11 Ormas di Sulawesi Tenggara Kawal Kasus Viral Pergantian Paskibraka 2023 Doni Amansyah

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sejumlah organisasi masyarakat atau Ormas lingkup Sulawesi Tenggara atau Sultra sepakat mengawal kasus viral dugaan pergantian nama Doni Amansyah sebagai anggota Paskibraka Nasional 2023.

Terdapat 11 organisasi masyarakat, di antaranya Poros Muda Sultra, POSAKI Sultra, HIPMAT Sultra, dan Tawon Sultra.

Diketahui belasan organisasi masyarakat itu lalu bersatu dalam Konsorsium Sultra Peduli Doni Amansyah.

Jefri Rembasa selaku Ketua Konsorsium menegaskan akan mengawal kasus ini hingga Doni Amansa mendapatkan keadilan.

"Kami dari teman-teman konsorsium sepakat untuk mengawal persoalan ini," tegasnya saat konferensi pers pada Sabtu (22/7/2023).

Dalam upayanya mengawal kasus yang menimpa Doni Amansa itu, Konsorsium Sultra Peduli Doni Amansa membuat tuntutan kepada Pemerintah Provinsi Sultra dan BPIP Sultra.

Tuntutan tersebut berupa desakan terhadap Gubernur Sultra, Ali Mazi untuk segera merevisi Surat Keputusan atau SK rekrutmen dan seleksi calon paskibraka tingkat provinsi dan nasional.

Baca juga: Bukti Hasil Seleksi Paskibraka Sultra Diserahkan Kuasa Hukum Doni Amansa ke BPIP, Minta Sikapi Cepat

Tak hanya itu, BPIP Sultra juga diminta sejumlah organisasi yang terhimpun dalam Konsorsium Sultra Peduli Doni Amansa untuk menganulir SK tersebut.

Saat ini konsorsium tersebut sedang mengupayakan Doni Amansa agar mendapat keadilan atas dugaan pergantian nama sebagai anggota Paskibraka Nasional 2023.

Bahkan pihaknya tak segan-segan untuk mendukung penyelesaian kasus ini hingga ke Pemerintah Pusat.

"Mendukung Doni Amansa mencari keadilan di pemerintah pusat," pungkas Jefri Rembasa. (*)

(TribunnewsSultra.com/Naufal Fajrin JN)