Hasil Survei Terbaru Prabowo, Ganjar, Anies di Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah
Berikut hasil survei capres terbaru, yakani Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan. Untuk Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Sejumlah lembaga survei telah merilis hasil jajak pendapatnya, dan yang terbaru adalah Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI).
Lembaga survei ini memotret tingkat elektabilitas tiga kandidat calon presiden (capres) di Jawa Timur (Jatim), yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan.
Sebelumnya, lembaga survei lainnya juga memotret suara masyarakt di Jawa Barat (Jabar) dan Jawa Tengah (Jateng).
Dalam hasil survei ARCI, nama Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan berada di posisi teratas.
Ketiganya memang bakal capres potensial maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024.
Namun, Prabowo sedikit lebih unggul daripada Ganjar dan Anies.
Berikut hasilnya, dikutip dari TribunKaltim.co:
- Prabowo Subianto 33,7 persen.
- Ganjar Pranowo 30,5 persen.
- Anies Baswedan 23,3 persen.
Baca juga: Perbandingan Hasil Survei Capres Terbaru Juli 2023: Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan
Ada Peningkatan Suara
Hasil survei ARCI menunjukan adanya peningkatan suara dari masing-masing kandidat.
Pada akhir tahun 2022 lalu, elektabilitas Prabowo Subianto masih di angka 21,9 persen.
Kini angka elektabilitasnya sudah mencapai 33,7 persen.
Ganjar dan Anies juga mengalami kenaikan. Namun, kenaikannya tidak setinggi Prabowo.
Ganjar pada akhir 2022 lalu di angka 20,1 persen. Kini menjadi 30,5 persen. Sementara Anies, akhir 2022 lalu di angka 16,7 persen, menjadi 23,3 persen saat ini.
Kenaikan elektabilitas Prabowo Subianto tak lepas dari endorse Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Apalagi, Jatim saat Pilpres 2019 lalu merupakan basis suara Jokowi.
Provinsi Jatim merupakan basis Nahdlatul Ulama.
Menurut survei ARCI, responden yang mengaku merupakan warga NU memilih Prabowo sebanyak 32,06 persen.
Kemudian, sebanyak 30,01 persen memilih Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan sebesar 17,4 persen.
Masih ada 20,53 persen responden belum menentukan pilihan.
Simulasi Pasangan Calon
Survei ARCI dilakukan pada 4 Juli-15 Juli 2023.
Menggunakan metode multistage random sampling, dengan 1.250 responden yang tersebar proporsional di 38 kabupaten/kota di Provinsi Jatim.
Dengan margin of error sebesar 2,8 persen, tingkat kepercayaan survei ini sebesar 95 persen.
Selain elektabilitas capres, ARCI juga melakukan simulai untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Dalam simulasi capres-cawapres versi ARCI, elektabilitas pasangan Ganjar-Sandiaga menjadi yang tertinggi, di angka 36,1 persen.
Disusul Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar 35,6 persen dan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 24,9 persen.
Masih ada responden yang belum menjawab. Sebanyak 3,4 persen.
Bagaimana Jawa Barat dan Jawa Tengah?
Hasil survei ARCI hanya mengukur Jawa Timur.
Untuk di Jawa Barat dan Jawa Tengah, bisa menggunakan hasil jajak pendapat lembaga lain.
Lembaga Survei dan Analisa Kebijakan Publik (Lanskap) yang merilis hasil survei pada April lalu misalkan, memotret Ganjar Pranowo cukup mendominasi Jawa Tengah.
Elektabilitas Ganjar di Jawa Tengah sebesar 50,9 persen.
Disusul Prabowo Subianto 43,1 persen dan Anies Baswedan 33,7 persen.
Dominasi Ganjar di Jawa Tengah juga dipotret LSI Denny JA yang merilis hasil survei pada Mei lalu.
Sementara itu, Prabowo menang di wilayah Jawa Barat.
Berikut hasil survei capres di Jawa Tengah dan Jawa Barat, menurut LSI Denny JA dikutip dari Kompas.com:
1. Jawa Tengah
- Ganjar Pranowo: 55,2 persen.
- Prabowo Subianto: 20,4 persen.
- Anies Baswedan: 4,3 persen.
- TT/TJ: 20,1 persen.
2. Jawa Barat
- Prabowo Subianto: 29,0 persen.
- Anies Baswedan: 26,3 persen
- Ganjar Pranowo 15,0 persen.
- TT/TJ : 29,7 persen.
3. Banten
- Prabowo Subianto: 48,2 persen.
- Anies Baswedan: 17,5 persen.
- Ganjar Pranowo: 4,3 persen.
- TT/TJ: 30 persen
(TribunnewsSultra.com/Risno)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/1472023-Survei-Pilpres-2024.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.