Suara Bhayangkari di Balik Jeruji, Ditahan Usai 4 Tahun Cari Pembunuh Kakak, Nasib Anak Terbengkalai
Berikut ini eksklusif suara bhayangkari di balik jeruji, ditahan usai 4 tahun mencari pembunuh kakaknya, nasib sang anak ikut terbengkalai.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Ibu dari lima anak ini mengakui kondisinya sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja. Ia merasa tertekan dan frustasi atas proses yang dilaluinya.
Bahkan menurut Ernawati, yang dijalaninya tak masuk nalar pikirannya.
Terlebih dirinya sebagai istri polisi yang mencari keadilan atas kematian saudara kandungnya merasa dikriminalisasi.
"Sedang tidak baik-baik saja, karena kakak saya korban kekerasan oknum polisi tapi saya jadi tersangka, saya mencari keadilan baik-baik, langkah demi langkah," tuturnya.
Ernawati juga mengungkapkan alasan dirinya mengunggah segala konten terkait kematian kakaknya karena segala tahapan dan proses mencari keadilannya mendapat jalan buntu.
"Lantas saya sudah pusing pikirkan masalah saya akhirnya saya posting mi, pastilah disini (di penjara)," jelasnya.
Selama mendekam di penjara, Ernawati merasa kehadirannya hanya membuang-buang uang negara.
Baca juga: Sering Curhat Perubahan Iptu H Hingga Disarankan Cerai, Suami Ibu Bhayangkari Direbut Adik Kandung
Kesehariannya dihabiskan untuk makan dan tidur. Sesekali mengikuti kegiatan rutan belajar mengaji atau olahraga jika diberi waktu.
"Setelah itu maka tidur lagi. Menurut saya ya buang-buang anggara negara," tuturnya.
Pukul 17.00 wita, Ernawati akan kembali bergegas masuk ke dalam rutan.
Ia menikmati dinding rutan, terdapat sejumlah tulisan yang membuat dirinya optimis.
Bahwa, dia bukanlah orang jahat karena berada di penjara.
"Betul tulisan dalam tahanan rutan ini, tidak semua yang dipenjara itu penjahat. contoh saya, saya bukan penjahat, saya hanya mencari keadilan, kepastian hukum kematian saudara saya, yang hampir 4 empat tahun itu saja," tuturnya.
Suara semangat dari Ernawati berganti lirih, saat dirinya mengingat nasib lima anak yang ditinggalkannya.
Ia mengungkapkan tekanan terbesar dari dalam dirinya karena memikirkan anak-anaknya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.