Asmawa Tosepu Imbau Warga Waspada Banjir dan Tanah Longsor di Kendari Imbas Hujan Berhari-hari

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Penjabat Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu meminta warga tanggap bencana alam banjir dan tanah longsor yang sewaktu-waktu terjadi.

Imbauan tersebut disampaikan Asmawa Tosepu karena wilayah Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus diguyur hujan selama berhari-hari.

"Saya mengimbau masyarakat Kota Kendari agar lebih wasapada, berhati-hati dan mencermati situasi apalagi sekarang curah hujan sangat tinggi," ungkapnya, Kamis (13/7/2023).

Asmawa mengatakan, akibat tingginya curah hujan terjadi insiden tanah longsor di Kelurahan Alolama, Kota Kendari beberapa waktu lalu.

Ia menuturkan, pihaknya sudah rutin melakukan koordinasi dengan pejabat terkait dalam hal tanggap bencana di Kota Kendari.

Baca juga: BMKG Prediksi Curah Hujan Guyur Beberapa Wilayah Sultra hingga 15 Juli 2023, Ini Penyebabnya

"Kami sudah mengimbau kepada aparat di kecamatan dan kelurahan agar senantiasa siaga, termasuk petugas teknis yang ada," ungkap Asmawa.

Ia menuturkan, saat ini sudah ada pemetaan daerah rawan bencana tanah longsor dan banjir di wilayah Kota Kendari.

Untuk itu, pihaknya akan menggelontorkan anggaran sesuai skala prioritas untuk penanggulangan bencana banjir dan tanah longsor di Kota Kendari.

Seperti memperbaiki drainase yang seringkali menjadi penyebab banjir di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.

"Tapi untuk beberapa titik drainase akan menjadi skala prioritas, mudah-mudahn perubahan APBD bisa kita anggarkan," ungkapnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)