Percikan Api di Mesin Las Sebabkan Bengkel Mobil Terbakar di Kendari Sultra, Pemilik Rugi Rp200 Juta

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Nasib sial dialami Agus, warga Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Ia harus rugi Rp200 juta, gegara mesin lasnya mengeluarkan percikan api hingga menyebabkan kebakaran yang menghanguskan dua mobil.

Agus saat itu sedang bekerja di bengkel miliknya di Jalan Abdul Rauf Tarimana, Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Senin (10/7/2023).

Sedang membersihkan mesin mobil, Agus tiba-tiba mendengar suara teriakan minta tolong dari anak buahnya.

Saat menengok, ia melihat mobil costumer yang akan diperbaiki di bengkelnya terbakar.

Baca juga: Polisi Ungkap Kronologi Kebakaran Bengkel yang Hanguskan Dua Mobil di Kendari Sulawesi Tenggara

Ia pun bergegas memadamkan api.

Hanya saja, api tetap membesar dan mulai menjalar ke beberapa barang yang ada di bengkel.

Tak mau rugi banyak, Agus bersama karyawannya bernama Farhan cepat-cepat memindahkan mobil lainnya.

Setidaknya ada tiga mobil yang berhasil diselamatkan dalam peristiwa terbakarnya bengkel mobil tersebut.

Ketika melihat peristiwa tersebut, warga kemudian mulai membantu memadamkan api.

Baca juga: Detik-detik Kebakaran Bengkel di Jalan Lasitarda Kendari Sultra, Dua Mobil Hangus Terbakar

Salah seorang warga bernama Fandi menelepon pihak kepolisian memberitahukan kebakaran tersebut.

Lalu, petugas piket pun turun ke lokasi melakukan olah TKP dan penyelidikan terkait penyebab kebakaran.

Berdasarkan keterangan awal penyebab terbakarnya bengkel dan mobil gegara percikan api di mesin las.

"Mengenai bensin dan menjalar ke sebuah gardus dan langsung membakar mobil yang ada di bengkel tersebut," ujar Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh Eka Fathurrahman, Senin (10/7/2023).

Akibat kejadian itu, kata Kombes Pol Eka pemilik bengkel bernama Agus mengalami kerugian Rp200 juta.

Baca juga: Bengkel di Kendari Terbakar, Warga Pakai Pasir dan Air Untuk Padamkan Api Tapi Tak Berhasil

"Kerugian ditaksir Rp200 juta," tutup Kombes Pol Muh Eka Fathurrahman. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)