Kabar Artis
Oscar Lawata Resmi Menjadi Asha Smara Darra, Alasan Hingga Proses Perjalanan Jadi Transgender
Oscar Lawalata resmi menjadi Asha Smara Darra. Ia mengungkapkan alasan hingga cerita proses perjalananannya menjadi seorang transgender.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Desainer kondang Oscar Lawalata resmi menjadi Asha Smara Darra.
Ia mengungkapkan alasan hingga cerita proses perjalananannya menjadi seorang transgender.
Oscar Lawata selama ini berusaha untuk memikirkan dengan matang pilihan hidupnya.
Bahkan untuk berubah menjadi seorang perempuan, dibutuhkan Oscar Lawata waktu bertahun-tahun.
Hal tersebut diungkapkannya melalui tayangan di YouTube Metro TV, Minggu (9/7/2023) dalam program Kick Andy.
Seperti diketahui, sebelum memantapkan diri menjadi seorang transgender, Asha Smara Darra malang melintang sebagai desainer kondang.
Ia tertarik dalam dunia pemodelan dan fesyen sejak remaja.
Baca juga: Bunda Corla Buktikan Dirinya Bukan Transgender, Bongkar Foto Sosok di Masa Lalu: Hak Asasi Direcokin
Bahkan ketertarikan Asha di dunia fesyen begitu serius, hingga dirinya melanjutkan pendidikan di Esmod.
Esmod adalah sekolah mode Perancis di Jakarta.
Namun tidak berhasil menyelesaikan sekolahnya karena kendala finansial akibat krisis moneter pada tahun 1998.
Asha tak pantang menyerah, membuka usaha butik kecil di rumahnya untuk belajar menjahit dan membuat pola. Klien pertama Asha adalah penyanyi dan aktris Titi DJ.
Sampai saat ini, Asha terus berkarya dalam dunia fesyen tanah air.
Perjalanan dan proses panjang, sampai pada akhirnya Asha memantapkan diri menjadi seorang transgender.
Alasan Menjadi Asha Smara Darra
Dikutip dari program Kick Andy yang tayang , Oscar Lawalata mengungkapkan alasannya menjadi transgener.
Diakui Oscar Lawalata, dirinya sudah menjadi sosok wanita bernama Asha Smara Darra selama lima tahun.
Sementara itu, ia memantapkan menjadi transgender di usia 40 tahun.
"Keputusan untuk berganti kelamin dari laki-laki menjadi perempuan itu di usia 40 tahun. Mengapa selama itu?" tanya Andy Flores Noya.
Menurutnya, memutuskan menjadi transgender bukanlah hal yang mudah, apalagi di era sosial media seperti saat ini.
Ia memerlukan waktu yang lama hingga akhirnya berani mengumumkan ke publik.
"Karena ini untuk saya, pertama bukan keputusan yang mudah dan juga pencarian diri yang perlu didalami.
Karena menurut saya, apalagi kita hidup di Indonesia ya banyak sekali guncangannya jadi membutuhkan waktu yang cukup lama," jawab Oscar.
Baca juga: Video Viral di TikTok Bunda Corla Ngaku Miliki Kelamin Ganda & 7 Payudara, Kesal Disebut Transgender
Di umur 40 tahun jadi transgender, Oscar menyatakan alasannya utamanya karena tidak menemukan cinta.
Atas dasar itulah membuat Oscar memilih untuk mengubah kelamin menjadi wanita.
"Kenapa 40 tahun? Saya berbicara dengan Tuhan bahwa di umur 40 ini kalau saya tidak menemukan cinta, bahwa saya akan mengubah diri saya menjadi wanita," jelasnya lagi.
Ganti Seluruh Dokumen dengan Nama Baru
Dalam kesempatan itu, Oscar Lawalata alias Asha Smara mengatakan sudah melakukan persidangan untuk mengganti semua identitas dalam dokumen pribadinya.
Termasuk dalam mengurus penggantian KTP, Paspor dan dokumen lainnya.
"Semua dokumen sudah sesuai dengan nama saya dan itu resmi.
Saya datang ke persidangan melalui pengadilan di Indonesia dan memang prosedurnya begitu.
Sebaiknya kalau kita sudah mengganti kelamin kita, semua sebaiknya kita laporkan juga," ujar Oscar Lawalata
Kini ia memilih dikenal lewat identitas barunya sebagai perempuan bernama Asha Smara Darra.
"(Semua dokumen) diganti atas nama Asha Smara Darra perempuan," ujarnya.
Berpikir 20 Tahun Sebelum Jadi Perempuan
Oscar Lawalata adalah desainer kondang tanah air yang memutuskan operasi kelamin menjadi perempuan.
Dalam biodata Oscar Lawalata, ia mengaku membutuhkan waktu selama 20 tahun untuk berpikir sebelum mengambil keputusan melakukan operasi kelamin.
Nama Oscar Lawalata kini tengah jadi perbincangan hangat atas keputusannya mengganti kelamin.
Oscar Lawalata operasi ganti kelamin di usianya yang sudah kepala empat.
Keputusan yang dipikirkan selama 20 tahun itu pun dibuat lantaran dirinya merasa lebih bahagia dan tentram saat menjadi seorang perempuan.
"Memang saya melihat ada yang mengubah, ada yang tidak mengubah."
"Dan ada yang akhirnya dia nggak mengubah pun dia baik-baik aja, ada yang memang dengan mengubah baru dia lebih baik-baik. Itu saya," kata Oscar di kanal YouTube Merry Riana (7/3/2021).
Lantas, bagaimana profil Oscar Lawalata?
Berikut, biodata Oscar Lawalata.
Oscar Lawalata diketahui merupakan seorang perancang busana kondang asal Indonesia.
Tercatat dalam profil Oscar Lawalata, ia lahir di Pekanbaru, Riau, pada 1 September 1977.
Dirinya juga merupakan anak sulung dari pasangan aktris Reggy Lawalata dan Alexander Polii.
Sementara adiknya adalah aktor Mario Lawalata, pesohor yang dikenal di dunia seni peran Indonesia.
Bila sang adik lebih memilih menjadi bintang film, desainer yang kini sudah berganti nama menjadi Asha Smara Darra itu lebih memilih menekuni dunia fesyen.
Namanya di dunia mode pun sudah tak asing lagi.
Bahkan, penyanyi Titi DJ pernah menjadi kliennya.
Ketertarikannya di dunia fesyen ternyata sudah muncul sejak Oscar remaja.
Ia pun sampai mengenyam pendidikan di sekolah khusus mode, Esmod Jakarta.
Sayang, pemilik nama lengkap Oscar Septianus Lawalata itu tak menuntaskan pendidikannya akibat krisis moneter 1998.
Uang yang seharusnya digunakannya untuk sekolah, kemudian dialihkan oleh Oscar Lawalata menjadi modalnya membuka butik kecil-kecilan di rumah.
Seiring berjalannya waktu, kariernya mulai merangkak naik dan semakin dikenal di Tanah Air.
Bahkan tercatat dalam biodata Oscar Lawalata, desainer 44 tahun itu cukup rajin mengikuti ajang mode bergengsi seperti Jakarta Fashion and Food Festival (JFFF), ataupun Jakarta Fashion Week (JFW).
Dirinya juga pernah meraih juara dua di ajang Asian Young Fashion Designers Contest tahun 1999.
Oscar sendiri dalam membuat karyanya dikenal memiliki style yang minimalis namun tetap mampu terlihat mewah di saat yang bersamaan.
Busana rancangannya itu pun kini sudah melanglang buana di mancanegara.
Oscar juga diketahui memiliki andil dalam mengenalkan warisan budaya Indonesia berupa batik di kancah internasional, tepatnya di markas UNESCO di Paris, Perancis bersama Edward Hutabarat dan Denny Wirawan.
(Tribunnews.com/Ayu)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.