Kabar Artis

Kata Pakar Ekspresi Nilai Sikap Syahnaz Saat Minta Maaf ke Jeje Usai Selingkuh, Dianggap Tak Sedih

Berikut ini kata pakar ekspresi yang menilai sikap Syahnaz saat minta maaf ke Jeje Govinda usai selingkuh dengan Rendy Kjaernett.

Kolase TribunnewsSultra.com
Berikut ini kata pakar ekspresi yang menilai sikap Syahnaz saat minta maaf ke Jeje Govinda usai selingkuh dengan Rendy Kjaernett. Menurut pakar ekspresi, Kirdi Putra tak ada kesedihan dari raut wajah Syahnaz. Selain itu, ia menilai sikap Syahnaz saat mengklarifikasi kabar dugaan perselingkuhan dirinya pun tak seperti orang-orang pada umumnya. Menurut Kirdi Putra, pada dasarnya seseorang ketahuan telah berselingkuh harusnya menunjukkan sikap takut dan sedih. Namun, tak terlihat di wajah Syahnaz. 

"Saya melihat bahwa kedua-duanya ini nervous, tapi yang paling kelihatan ini Syahnaz ya. Dari awal, tangannya main terus," ungkap Kirdi saat wawancara bersama Intens Investigasi, Minggu (9/7/2023), dikutip Tribunnews.com.

"Di awal Jeje memang masih nervous, keliatan juga, megang tangan," imbuhnya.

Tetapi, saat sudah memasuki pertengahan video, terlebih ketika Jeje menyatakan sudah memaafkan Syahnaz, pasangan suami istri ini terlihat lebih rileks.

"Gerakannya nggak banyak, berkurang. Tandanya dia sudah mulai bisa mengatasai nervous-nya."

"(Syahnaz sebelumnya gugup) sepertinya dipenuhi kekhawatiran ya, apa yang akan dikatakan Jeje," urai Kirdi.

Lebih lanjut, Kirdi Putra menganalisis ekspresi Syahnaz saat mengaku menyesali perbuatannya.

Menurut Kirdi, ada senyum tertahan saat Syahnaz mengungkapkan penyesalannya.

Baca juga: Syahnaz Pamer Kemesraan Bareng Suami, Jeje Govinda Pilih Berdamai? Beda Nasib dengan Lady Nayoan

Ekspresi itu, kata Kirdi, tak menunjukkan Syahnaz merasa sedih dan takut karena telah merusak rumah tangganya dengan Jeje.

"Ketika Syahnaz yang ngomong, wajah bagian bawah waktu dia bilang menyesal, nggak bersyukur, itu tarikannya ke arah atas, bentuk senyum tertahan."

"Ekspresi dasar yang terlihat (seharusnya) adalah ekspresi takut atau sedih. Nah, ini (ekspresi takut dan sedih) nggak keluar dari Syahnaz. Pertanyaannya adalah menyesal kenapa?" beber Kirdi.

Ia menilai pengakuan dan penyesalan Syahnaz hanyalah bentuk pembelaan diri.

Pasalnya, kata-kata yang diucapkan Syahnaz masih terasa berjarak.

Kirdi pun berpendapat Syahnaz kemungkinan masih belum benar-benar mengakui kesalahannya.

"Self defense-nya yang keluar. Saat mengaku salah, banyak kata-kata Syahnaz indirect, tidak langsung."

"Ada kata mungkin, itu masih kata-kata berjarak, distance language."

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved