Prakiraan Cuaca BMKG, Ini Wilayah Berpotensi Hujan Sedang di Sultra, Terjadi Sore dan Malam Hari

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah prakiraan cuaca Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) beberapa hari ke depan.

Ada beberapa wilayah di Sultra berpotensi mengalami hujan sedang yang dapat disertai guntur dan angin kencang hingga 11 Juli 2023.

Berdasarkan peringatan dini cuaca di Sultra Nomor: B/ME.02.04/172/KKNI/VII/2023, dengan prakirawan Rino Indra Natsir, yang dikeluarkan hari ini, 6 Juli 2023, berikut update lokasi berpotensi hujan sedang.

Tanggal 7 Juli 2023, wilayah yang berpotensi tersebut di antaranya Konawe Kepulauan, Konawe Utara, Kota Kendari, Konawe, Konawe Selatan, Konawe Kepulauan, Buton Utara dan Buton Selatan.

Kemudian pada 10 Juli 2023, terjadi di wilayah Konawe, Konawe Utara, Konawe Selatan, Kolaka Timur, Kendari.

Baca juga: Update BMKG Peringatan Dini Cuaca di Sulawesi Tenggara, Kolaka, Konawe, Muna, Bombana, Kendari

Tanggal 11 Juli 2023, terjadi di wilayah Konawe, Konawe Utara, Konawe Selatan, Kendari dan Konawe Kepulauan.

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Metereologi Maritum Kendari, Faizal Habibie mengatakan cuaca hujan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor yang meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Sultra.

Seperti anomali suhu muka laut di perairan sekitar dapat meningkatkan penguapan (penambahan massa uap air).

Di mana massa udara basah lapisan rendah dan indeks labilitas sedang hingga kuat skala lokal terkonsentrasi di sebagian wilayah Sultra.

"Ini karena faktor lokal seperti indeks labilitas sedang sampai kuat dan kelembaban di lap 700 mb berkisar 70 -90 persen," jelasnya kepada TribunnewsSultra.com, Kamis (6/7/2023).

Baca juga: Waspada Potensi Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Sultra, BMKG Prediksi 7 Hari ke Depan

Ia menjelaskan, umumnya hujan terjadi pada sore dan malam hari dengan durasi singkat berintensitas ringan sampai sedang.

Untuk itu, BMKG mengimbau kepada masyarakat agar waspada dan berhati-hati terhadap anomali cuaca yang berdampak terhadap aktivitas masyarakat.

Terutama bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor dan lain-lain.

"Salah satu mitigasi bencana tersebut adalah dengan mengetahui update informasi cuaca di daerahnya masing-masing," ujarnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)