Warga Muna Meninggal di Kendari

Kapolresta Sebut Pihaknya Tetap Selidiki Kematian Pria yang Sekarat di Kapal Cepat Baubau-Kendari

Kepolisian Resor Kota Kendari terus menyelidiki penyebab kritisnya pasien di atas kapal hingga dinyatakan meninggal di RS Santa Anna.

Penulis: Sugi Hartono | Editor: Sitti Nurmalasari
handover
Kepolisian Resor Kota Kendari terus menyelidiki penyebab kritisnya pasien di atas kapal hingga dinyatakan meninggal di RS Santa Anna, Selasa (4/7/2023). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kepolisian Resor Kota Kendari terus menyelidiki penyebab kritisnya pasien di atas kapal hingga dinyatakan meninggal di RS Santa Anna.

Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh Eka Fathurrahman mengatakan berdasarkan data manifes kapal, jumlah penumpang di atas kapal cepat sebanyak 400 penumpang.

Hanya saja, kata Kombes Pol Eka, pihaknya tetap akan menyelidiki kaitan antara jumlah penumpang dan kematian korban.

"Kaitannya dengan jumlah penumpang dengan kematian korban, kami masih melakukan lidik mendalam," ujarnya, Selasa (4/7/2023).

Baca juga: Polisi Sebut Pria Asal Muna Sekarat di Kapal Cepat Rute Baubau-Kendari Lalu Meninggal di RS Kendari

Sementara itu, salah seorang penumpang yang dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Fadli mengatakan kapal cepat tersebut diduga over kapasitas.

Karena banyak penumpang yang tidak dapat nomor kursi, tetapi ikut naik di atas kapal rute Baubau-Muna-Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

"Yang terdaftar tidak dapat kursi, saya bahkan duduk di lantai depan pintu karena kepanasan dan kekurangan oksigen, hampir sesak napas," ujarnya.

Kata Fadli, dirinya bahkan sempat bertengkar dengan petugas kapal karena terus memasukan penumpang walaupun kondisi kapal sudah sesak.

Baca juga: Polresta Kendari Selidiki Penyebab Pasien Asal Muna Meninggal di Kapal Cepat Menuju Kendari Sultra

"Saya tadi hampir baku pukul dengan ABK, karena mau kasih masuk terus penumpang, sementara di dalam tidak bisa bergerak, ibu-ibu sudah mengeluh kepanasan, anak kecil menangis terus," ujarnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved