Napi Rutan Kendari Kabur

Napi Narkoba Akui Palsukan Tanda Tangan Kepala Rutan Kendari Agar Dapat Izin Keluar Rumah Tahanan

Untuk mendapat izin dari pihak Rumah Tahanan Kelas II A Kendari, napi narkoba berinisial LB ternyata sempat memalsukan tanda tangan Kepala Rutan.

Penulis: Sugi Hartono | Editor: Sitti Nurmalasari
Dokumentasi TribunnewsSultra
Untuk mendapat izin dari pihak Rumah Tahanan Kelas II A Kendari, napi narkoba berinisial LB ternyata sempat memalsukan tanda tangan Kepala Rutan. Hal tersebut disampaikan LB saat diwawancarai di Rutan Kelas II A Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (3/7/2023). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Untuk mendapat izin dari pihak Rumah Tahanan Kelas II A Kendari, napi narkoba berinisial LB ternyata sempat memalsukan tanda tangan Kepala Rutan.

Hal tersebut disampaikan LB saat diwawancarai di Rutan Kelas II A Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (3/7/2023).

"Saya tanda tangani sendiri, baru saya serahkan ke petugas Rutan Kendari," ujar LB.

LB mengaku tidak memiliki niatan untuk lari dari Rutan Kendari.

Hanya saja, saat bertemu dengan temannya, dirinya diminta untuk melarikan diri.

Baca juga: Kata Kepala Rutan Kendari Soal Napi Narkoba Kabur, Izin Keluar Rumah Tahanan Tanpa Sepengetahuannya

"Saya tidak ada niat untuk lari, hanya disuruh temanku, pas saya ketemu itu," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Rutan Kelas II A Kendari, Iwan Mutmain mengatakan dirinya mendapat laporan larinya napi narkoba tersebut sekitar pukul 23.30 Wita.

"Paginya saya kasih apel semua anggota, terus kita undang juga keluarganya supaya diberikan informasi," ujarnya.

Kata Iwan, teman napi narkoba ini berinisial SA yang membantu LB melarikan diri sempat menyembunyikan keberadaan LB.

"Sampai pegang-pegang tanah dia tidak mengaku, nanti setelah dibawa terus baru dia mengaku," ujarnya. (*)

(TribunnewwsSultra.com/Sugi Hartono)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved