Cara Napi Narkoba Kabur dari Rutan Kendari, Alasan Jenguk Keluarga Sakit hingga Boking Kapal Nelayan

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Seorang narapidana (napi) narkoba berinisial LB dilaporkan kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II Kendari, Senin (3/7/2023).

Bagaimana cara napi tersebut kabur?

Simak kronologi berikut in.

Kepala Rutan Kelas II Kendari, Iwan Mutmain membenarkan bahwa LB melarikan diri.

Napi narkoba tersebut kabur setelah mendapat izin menjenguk keluarganya yang sakit.

Bukannya pulang setelah menjenguk keluarga, LB malah boking kapal nelayan untuk melarikan diri.

Iwan membeberkan, LB kabur ke arah Moramo, lalu menumpang dibeberapa kapal ikan yang ada di sana.

"LB menumpang kapal ikan, tiga kali dia naik kapal. Jadi dia carter itu kapal untuk melarikan diri," ujarnya, Senin.

Baca juga: Mahasiswa Tewas dalam Kecelakaan Motor Tabrakan Mobil di Kendari Sulawesi Tenggara, Kondisi Korban

Pihak Rutan Kelas II Kendari berhasil menangkap LB setelah tiga kali gonta-ganti kapal.

LB ditangkap dalam kapal nelayan yang berada di perairan Pulau Cempedak, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sultra.

"Sekarang lagi menuju Kota Kendari untuk dibawa kembali ke Rutan," tandas Iwan.

Divonis 8 Tahun Penjara

LB merupakan napi narkoba yang telah divonis hukuman penjara selama delapan tahun.

Hal ini sebagaimana dikatakan Kepala Rutan Kelas II A Kendari, Iwan Mutmain.

Iwan membeberkan, LB merupakan napi yang berasal dari Kelurahan Lepo-lepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Provinsi Sultra.

LB ditangkap dua tahun lalu karena terjerat kasus narkoba.

Dengan kata lain, LB sudah dua tahun menjalani hukaman seusai divonis bersalah oleh majelis hakim.

"Jadi, dia sudah jalani tahanannya kurang lebih dua tahun," ujar Iwan, Senin.

Berdasarkan keputusan majelis hakim, LB menerima hukuman delapan tahun penjara.

"Hukumannya itu delapan tahun," imbuh Iwan. (*)

(TribunnewsSultra.com/_)