Video Viral

Babak Baru Polemik Sapi Kurban Dewi Perssik, Depe Kembali Singgung Ketua RT Dalam Video Viral TikTok

Babak baru polemik sapi kurban Dewi Perssik, Depe kembali singgung Ketua RT dalam video viral TikTok terbaru akun @dewiperssik_real.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Aqsa
Tangkapan layar video akun TikTok Dewi Perssik
Babak baru polemik sapi kurban Dewi Perssik, Depe kembali singgung Ketua RT dalam video viral TikTok terbaru akun @dewiperssik_real. Video viral yang diunggah 15 jam lalu tersebut hingga Minggu (02/07/2023) sudah ditonton hingga 164,8 ribu kali. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Babak baru polemik sapi kurban Dewi Perssik, Depe kembali singgung Ketua RT dalam video viral TikTok terbaru akun @dewiperssik_real.

Video viral yang diunggah 15 jam lalu tersebut hingga Minggu (02/07/2023) sudah ditonton hingga 164,8 ribu kali.

Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com, video viral TikTok soal kasus sapi kurban Dewi Perssik juga ramai dikomentari.

Video viral berdurasi 2 menit 11 detik tersebut sudah 4.691 disukai, 2.423 dikomentari, dan 227 kali ditandai warganet.

“Masalah minta maaf itu gampang, cuman sikap Pak RT-nya ini menurut saya arogan,” kata Depe, sapaan akrab sang pedangdut tersebut di awal video TikToknya.

Seperti diketahui, polemik sapi kurban Depe ditolak tersebut berawal dari unggahan videonya melalui akun Instagram @dewiperssik9.

Dalam video yang viral, Depe mengungkapkan kekesalannya terhadap Ketua RT 4 RW 06 Lebak Bulus 2, Jakarta Selatan, yang disebutnya tidak menerima daging kurbannya.

Baca juga: Warga Lebak Bulus Dukung Ketua RT, Sempat Ingin Demo Dewi Perssik Gegara Daging Sapi Kurban

Dia juga menuding sang ketua RT membentak asisten rumah tangga (ART) dan sopirnya saat akan mengambil sapi kurbannya yang dititipkan di masjid.

Namun, Ketua RT 06 RW 06 bernama Malkan tersebut menepis semua tudingan terkait sapi kurban Dewi Perssik tersebut.

Menurutnya, sejak awal dirinya tidak mengetahui sapi milik Depe tersebut ternyata hanya dititipkan di masjid itu.

Polemik sapi kurban Depe itupun berujung pertemuan mediasi antara kedua belah yang difasilitasi pihak Kepolisian Sektor atau Polsek Cilandak dan kecamatan.

Mediasi tersebut berlangsung di Masjid Babul Khoirot, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Kamis (29/06/2023).

Namun bukannya berakhir, mantan istri Aldi Taher itu kembali berkoar soal polemik penolakan sapi kurbannya oleh sang ketua RT.

Diapun kembali mengunggah tiga video viral TikTok terbaru yang memberikan penjelasan terkait masalah itu.

Salah satu video yang viral tersebut menjawab pertanyaan warganet terkait alasan dirinya ogah meminta maaf.

Pada video lainnya, diapun mengungkap bukti percakapan dengan seorang ustad terkait sapi kurbannya.

Depe Ogah Minta Maaf

Dalam video viral TikTok terbaru, Dewi Perssik menjawab pertanyaan salah satu warganet yang memintanya minta maaf dalam polemik sapi kurban tersebut.

Menurut Depe, persoalan meminta maaf mudah dilakukan hanya saja dia menyayangkan sikap Ketua RT yang menurutnya arogan.

“Kenapa? Karena sapi itu kan keperluan berkurban, untuk masyatakat. Kecuali barang pribadi saya titipi itu baru tidak boleh,” katanya.

“Nah inikan keperluan untuk masyarakat, nggak ada salahnya kita saling tolong-menolong. Di mana barang itu atau sapi itu untuk sesama,” jelasnya.

Baca juga: Viral Dewi Perssik Menangis Gegara Masalah Sapi Kurban, Ketua RT Bantah Minta Uang Rp 100 Juta

“Jadi jangan sampai egois, kita sesama manusia harus saling tolong menolong. Padahal, kan intinya untuk kebaikan bersama,” lanjutnya.

Kecuali, kata Depe, dirinya menitipkan barang untuk keperluan pribadinya.

“Kecuali lain halnya kalau menitip barang pribadi. Kan kalau aku inikan dipakai pribadi, lets say misalkan mobil pribadi ada di parkir dan dititip di masjid,” ujarnya.

Jika untuk keperluan pribadinya, menurut Depe, wajar jika pihak RT atau masyarakat sekitar menolak.

“Itu jelas barang pribadi jadi wajar jika Pak RT atau masyarakat sekitar tidak terima,” katanya.

“Inikan sapi, keperluannya untuk dibagikan ke masyarakat sekitar untuk kebaikan bersama. Kenapa nggak saling bantu, iyakan,” lanjutnya.

Diapun kembali menyayangkan sikap ketua RT terkait sapi kurbannya yang dititipi.

Babak baru polemik sapi kurban Dewi Perssik, Depe kembali singgung Ketua RT dalam video viral TikTok terbaru akun @dewiperssik_real. Video viral yang diunggah 15 jam lalu tersebut hingga Minggu (02/07/2023) sudah ditonton hingga 164,8 ribu kali.
Babak baru polemik sapi kurban Dewi Perssik, Depe kembali singgung Ketua RT dalam video viral TikTok terbaru akun @dewiperssik_real. Video viral yang diunggah 15 jam lalu tersebut hingga Minggu (02/07/2023) sudah ditonton hingga 164,8 ribu kali. (Tangkapan layar video akun TikTok Dewi Perssik)

“Ditambah Pak RT responnya malah memprovokasi warganya, diduganya seperti itu,” jelasnya.

“Menurut saya itu tidak patut dilakukan seorang RT, sangat disayangkan sekali. Harusnya RT itu sebagai penengah,” ujarnya.

Namun menurut Depe, sikap RT malah sebaliknya.

“Ini malah sebaliknya malah RT-nya nggak terima malah merasa terhina cuman karena dititipi sapi untuk kemaslahatan masyarakat. Gitu lho,” katanya.

Apalagi, penitipan hewan kurbannya tersebut hanya sebentar dan tidak berlangsung lama.

“Apalagi penitipannya cuman 15 menit menurut versi mereka kan,” jelasnya.

“Jadi ada yang wawancara orangnya Pak RT bilang sapinya 15 menit datang kemudian dijemput lagi oleh tim kita. Cuman 15 menit ya Allah, udah mikiran berak, mikirin ini,” ujarnya menambahkan.

Diapun berharap bisa saling tolong menolong untuk kepentingan masyarakat.

“Ayolah kita saling tolong menolong, saling membantu apalagi untuk masyarakat,” katanya.

Apalagi, barang yang dititipnya tersebut bukan untuk keperluan pribadinya.

“Balik lagi itu barang bukan untuk pribadi tapi untuk keperluan masyarakat. Sekali lagi, barang tersebut untuk kemaslahatan masyarakat,” katanya.

“Mudah-mudahan kita bisa sadar diri jadi bisa mengakui gitu loh bahwa oh iyya saya juga salah,” jelasnya.

“Tidak boleh reaksinya harus marah-marah dengan ART dan sopir saya apalagi sampai bilang sampaikan kepada bosmu,” lanjutnya.

Duduk Perkara Sapi Kurban Depe

Baca juga: Viral Dewi Perssik Kesal Sapi Ditolak Ketua RT, Diminta 100 Juta Demi Kurban Tetap Diurus dan Dibagi

Berikut duduk perkara polemik sapi kurban Dewi Perssik saat Hari Raya Idul Adha 2023 lalu hingga berujung pertemuan mediasi antara kedua belah pihak.

Melansir Kompas.com, Depe mengungkapkan kekesalan terhadap seorang ketua RT di kawasan Cilandak Barat, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, akibat masalah sapi kurban.

Depe mengatakan, konflik berawal saat asistennya hendak mengambil lagi sapi yang dititipnya dari halaman masjid tersebut.

Namun, ART dan security-nya justru mendapat respon yang tidak menyenangkan.

“ART aku sama security aku dimarahin, Pak RT-nya bilang 'kita tidak butuh daging.' Kok ngamuk,” kata Depe.

Tak hanya itu, saat meminta tolong untuk memindahkan sapi, ketua RT justru meminta uang Rp100 juta.

Begitu juga seandainya Depe meminta tolong untuk menyembelih.

“Pak tolong dong untuk sama-sama, minta tolong sapinya naikin ke atas, jawabnya 'minta Rp 100 juta',” kata Depe.

“Kalau mau bantuin sembelih, pak ustaz bilang bayar Rp 700.000 sampai Rp 1 juta,” ujarnya lagi.

Sementara, Ketua RT 06/RW 04, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Malkan, mengatakan, pihak Dewi Perssik lah yang tiba-tiba mengambil sapinya padahal sudah terjadi akad.

Awalnya, sapi diantarkan ke lokasi pemotongan yakni Masjid Babul Khoirot.

Telah terjadi akad Dewi Perssik akan kurban disitu.

“Awalnya kan sapi datang, sudah ijab kabul. Langsung truk pergi. Tidak ada penolakan,” katanya dikutip dari TribunJateng.com.

“Sapi datang jam 10.00 WIB, diambil jam 16.00 WIB. Berarti 6 jam di situ, dikasih makan, dijaga. Itu kan enggak ditolak,” lanjutnya.

Namun tiba-tiba pukul 16.00 WIB, menurut Pak RT, pihak Depe ingin mengambil sapinya.

Pihak Depe ingin memotong sendiri dan membagikan daging kurban ke warga sekitar.

Kemudian, pihak Depe meminta data warga sekitar untuk ia bagi-bagikan daging.

Ketua RT mempersilahkan sapi untuk dibawa kembali.

Namun, ketua RT meminta sapi untuk diambil sendiri dan tidak mau ambil resiko untuk membantu menaikkan sapi tersebut ke truk.

“Saya enggak mau ambil resiko angkat sapi 1 ton. Kalau anak buah saya kenapa-napa kan resiko,” jelasnya.

“Sapi diambil lagi juga itu kan membuat kesan buruk bagi saya. Apa saya enggak dipercaya,” ujarnya menambahkan.

Dewi Perssik lantas menuding jika Pak RT minta uang Rp 100 Juta ke asisten dan sopir Dewi Perssik.

Namun menurut Pak RT itu tidak benar.

“Itu gak benar (minta uang Rp100 juta). Cuma ucapannya, 'Jangan kan Rp100 ribu atau Rp200 ribu,” katanya.

“Bahkan Rp100 juta pun enggak mau (bantu naikkan sapi). Kalau mau ambil, ambil sendiri, saya enggak mau anak buah saya resiko angkat sapi 1 ton',” lanjutnya.

Polemik kasus sapi kurban Depe pun berujung pertemuan mediasi antara kedua belah pihak.

Polsek Cilandak dan Kecamatan meredam permasalahan ini dengan menggelar mediasi pada Kamis (29/6/2023) sore.

Lokasi pertemuan berlangsung di Masjid Babul Khoirot, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.

Tempat ini dipilih karena Depe sebelumnya menitipkan sapi di halaman masjid tersebut.

Dewi Perssik selaku pihak yang merasa dirugikan langsung dipertemukan dengan Ketua RT 06, Malkan.(*)

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana Aswan, TribunJateng.com/Jen, Kompas.com/Muhammad Isa Bustomi)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved