Warga Sebut Pengemudi Pikap Terjun ke Jurang di Baubau Terjepit Setir hingga Teriak Minta Tolong

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Salah seorang warga di lokasi kejadian kecelakaan mendengarkan teriakan korban saat mobil pikap tersebut masuk ke dalam jurang.

Dia yang saat itu tidak berada jauh dari tempat kejadian perkara atau TKP, mendengarkan korban meminta pertolongan.

"Minta tolong, minta tolong, suaranya parau begitu," ucap Lambade, menirukan suara korban, saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Rabu (28/6/2023).

Awalnya, kata dia, warga lainnya sempat melarangnya untuk menolong korban karena dikawatirkan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Namun, ia tetap membantu menolong korban sehingga warga lainnya turut membantu untuk mengevakuasi korban dari dalam mobil.

Baca juga: Kondisi Pengemudi Pikap Terjun ke Jurang di Baubau Sulawesi Tenggara, Korban Dibawa ke Rumah Sakit

"Saat kami tolong posisi lehernya terjepit setir dan kakinya juga terjepit, tapi kami paksa tarik," terangnya.

Setelah berhasil dievakuasi dari dalam mobil, korban kemudian dibawa ke rumah warga untuk dibaringkan.

Lambade menambahkan, saat terjadi kecelakaan pengemudi mobil pikap Mitsubishi TS 120 berwarna hitam itu hanya seorang diri.

Diketahui, mobil pikap itu dikemudikan oleh pria paruh baya berinisial A (59), warga Desa Kondowa, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton.

Saat ini, korban atau pengemudi mobil pikap telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buton untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca juga: Polisi Beberkan Kronologi Kecelakaan Pikap di Baubau Sultra, Tabrak Motor hingga Terjun ke Jurang

Insiden kecelakaan itu terjadi di Jalan Poros Baubau - Pasarwajo, Kelurahan Gonda Baru, Kecamatan Sorawolio, Kota Baubau, Rabu (28/6/2023), sekira pukul 10.00 Wita.

Satuan Lalu Lintas atau Satlantas Polres Baubau dari Unit Laka telah menangani insiden kecelakaan tersebut. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Muhammad Abiddin)