Sindikat Curanmor di Kota Kendari
Pelaku Curanmor di Kota Kendari Sultra Sebut Uang Hasil Penjualan Motor Untuk Berfoya-foya
Endap mengaku uang hasil penjualan motor curian digunakan foya-foya. Ia merupakan pelaku yang masuk dalam jaringan sindikat curanmor di Kendari.
Penulis: Sugi Hartono | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pelaku curanmor di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), bernama Endap mengaku uang hasil penjualan motor curian digunakan foya-foya.
Hal itu diungkapkan Endap saat berada di Mako Polresta Kendari.
"Sebagian digunakan untuk foya- foya," ujarnya, Senin (26/6/2023).
Sebagian lagi kata Endap, ia gunakan untuk keperluan sehari-harinya.
Baca juga: Pelaku Curanmor di Kota Kendari Sultra Sebut Dirinya Sudah 21 Kali Mencuri Motor
Selain itu, Endap mengatakan sudah 21 kali mencuri motor di Kota Kendari.
Ia bersama Aco menyasar tempat-tempat kosong, serta rumah kos sepi punghuninya.
Setiap motor yang ia gasak, kata Endap ia jual dengan harga di bawah pasaran.
"Kalau masih bagus kondisinya, kita jual 3 juta, kalau kondisinya sudah tidak bagus kita jual di bawah itu," ucapnya
Meski sudah 21 TKP ia gunakan untuk mencuri, namun kata Endap baru pertama kali ditangkap.
Baca juga: BREAKING NEWS Jaringan Sindikat Curanmor di Kota Kendari Sulawesi Tenggara Kembali Ditangkap
"Baru ditangkap kali ini," ujarnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi mengatakan pihaknya masih terus penyelidikan.
Guna membongkar pelaku lain dalam jaringan sindikat curanmor di Kota Kendari.
"Kita masih lakukan pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut, soal pelaku lain," beber AKP Fitrayadi. (*)
(Tribunnewssultra/Sugi Hartono)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.