Video Viral

Klarifikasi Video Viral Perempuan Toraja Disebut Dipukul Gegara Lulus UTBK Tetap Kuliah Sambil Kerja

Berikut ini klarifikasi video viral seorang perempuan viral disebut gegara dipukul karena lulus UTBK SNBT 2023.

Kolase TribunnewsSultra.com
Berikut ini klarifikasi video viral seorang perempuan viral gegara dipukul karena lulus UTBK SNBT 2023. Ia memastikan dirinya akan tetap kuliah sambil bekerja meski mendapatkan tindakan tak menyenangkan dari keluarganya. Tak hanya itu, perempuan asal Toraja itu juga menyebut sosok yang memukulinya adalah bukan orangtuanya melainkan bibi nya sendiri. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini klarifikasi video viral seorang perempuan viral disebut gegara dipukul karena lulus UTBK SNBT 2023.

Ia memastikan dirinya akan tetap kuliah sambil bekerja meski mendapatkan tindakan tak menyenangkan dari keluarganya.

Tak hanya itu, perempuan asal Toraja itu juga menyebut sosok yang memukulinya adalah bukan orangtuanya melainkan bibi nya sendiri.

Seperti diketahui, kisah seorang anak perempuan gegara dipukuli saat lulus UTBK SNBT 2023 viral di media sosial.

Ia merekam momen dirinya dipukuli tersebut lalu mengunggahnya di akun TikTok miliknya @kristina28.

Perempuan Toraja bernama Kristina itu sambil menangis meratapi nasibnya dipukuli sang bibi.

Ia dinyatakan lulus saat momen pengumuman Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2023.

Baca juga: Video Viral Suami Kesal Saat Pulang Kerja Istri Beli Skincare Terus, Pipi Sampai Ditampar

Namun, ia dipukuli oleh keluarganya karena tak lolos pilihan pertama UTBK SNBT.

Kejadian tersebut diunggah oleh akun TikTok @kristina28 pada Kamis (21/6/2023).

Video Viral

Dalam video berdurasi 49 detik itu merekam kejadian pengunggah saat berada di kamar.

Kemudian ia menghampiri pintu karena salah satu anggota keluarganya tampak berbicara dengan nada tinggi.

Setelah berada di ambang pintu, korban dipukuli oleh keluarganya hingga membuat korban menangis.

Diberitakan TribunJakarta.com, Kristina mengikuti UTBK SNBT pada 8 Mei 2023 lalu.

Awalnya, Kristina memilik kampus Universitas Tadulako Palu, Sulawesi Tengah dengan jurusan pertama S1 Ekonomi Akuntansi.

Lalu, pada pilihan keduanya S1 jurusan Sosiologi.

Ia lalu ke Palu untuk mengikuti ujian.

Saat diumumkan, Kristina justru dinyatakan lulus di pilihan keduanya.

Hasil itulah yang membuat kerabatnya kecewa lantaran berjanji akan membiayai kuliah perempuan tersebut.

Karena tak terima, kerabatnya memarahi hingga meluapkan kekesalan dengan memukulinya.

Baca juga: Video Viral Detik-detik Pemakaman Pria 300 Kg, Dibantu Damkar dan Basarnas Gunakan Pulley System

Video itu pun kemudian viral di media sosial hingga warganet mengira jika pelaku kekerasan tersebut adalah orang tuanya.

Namun, ia membantah bahwa pelaku yang memukul tersebut adalah kerabatnya.

Kerabat tersebut menyanggupi dan berjanji akan membiayai proses kuliahnya.

"Di sini saya akan mengklarifikasi video saya yang lagi viral kemarin-kemarin. Di dalam video tersebut banyak teman-teman yang beranggapan bahwa yang memukuli saya adalah ibu saya."

"Namun yang sebenarnya terjadi adalah keluarga yang berjanji untuk menyekolahkan saya," katanya, Jumat (23/6/2023).

Menurutnya, kerabatnya kecewa lantaran Kristina lolos pada jurusan pilihan kedua, bukan pilihan utama yakni S1 Ekonomi Akuntansi.

Padahal kerabatnya akan membiayai kuliah jika Kristina lolos S1 Ekonomi Akuntansi sesuai kesepakatan awal.

"Jika volume HP kita dikasih full itu kedengaran sekali jika tante saya itu berkata 'gara-gara kau saya bertanya sama anakku, kurang ajar'. Jadi alasan tante saya marah sama saya itu karena pertama-tama saya pilih jurusan Ekonomi Akuntansi yang kami sudah janjikan dengan anaknya itu."

"Kalau kita ambil jurusan Akuntansi yang pertama kalau yang pilihan kedua ini saya tanya ke om-ku, tapi dia bilang yang pilihan kedua itu terserah, makanya saya pilih Sosiologi," ungkapnya.

Tetap kuliah sambil bekerja

Diketahui, perempuan bernama Kristina itu kini sudah kembali ke Toraja setelah singgah di Kota Palu untuk mengikuti ujian.

Sesampainya di Toraja, ia menceritakan perlakuan kerabatnya kepada kedua orang tuanya.

Ia pun tetap memilih melanjutkan kuliah meskipun tidak dibiayai oleh kerabatnya.

Kristina mengaku sebagai penerima bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Hal itu diungkapkan Kristina saat diwawancarai melalui pesan TikTok.

"Saya sudah di kampung halaman dan saya juga mau lanjut kuliah mumpung KIP," ungkapnya, dikutip Tribunnews.com dari TribunJakarta.com, Sabtu (24/6/2023).

Lantaran mendapatkan dukungan orang tua, Kristina tetap mengambil kuliah di Universitas Tadulako meskipun harus membiayai kuliahnya sendiri.

"Soal itu mudah-mudahan saya ada rezeki. Sa berusaha biayai diri sendiri karena orang tuaku juga sudah tua," lanjut Kristina.

(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved