Video Viral

Klarifikasi Video Viral Perempuan Toraja Disebut Dipukul Gegara Lulus UTBK Tetap Kuliah Sambil Kerja

Berikut ini klarifikasi video viral seorang perempuan viral disebut gegara dipukul karena lulus UTBK SNBT 2023.

Kolase TribunnewsSultra.com
Berikut ini klarifikasi video viral seorang perempuan viral gegara dipukul karena lulus UTBK SNBT 2023. Ia memastikan dirinya akan tetap kuliah sambil bekerja meski mendapatkan tindakan tak menyenangkan dari keluarganya. Tak hanya itu, perempuan asal Toraja itu juga menyebut sosok yang memukulinya adalah bukan orangtuanya melainkan bibi nya sendiri. 

Lalu, pada pilihan keduanya S1 jurusan Sosiologi.

Ia lalu ke Palu untuk mengikuti ujian.

Saat diumumkan, Kristina justru dinyatakan lulus di pilihan keduanya.

Hasil itulah yang membuat kerabatnya kecewa lantaran berjanji akan membiayai kuliah perempuan tersebut.

Karena tak terima, kerabatnya memarahi hingga meluapkan kekesalan dengan memukulinya.

Baca juga: Video Viral Detik-detik Pemakaman Pria 300 Kg, Dibantu Damkar dan Basarnas Gunakan Pulley System

Video itu pun kemudian viral di media sosial hingga warganet mengira jika pelaku kekerasan tersebut adalah orang tuanya.

Namun, ia membantah bahwa pelaku yang memukul tersebut adalah kerabatnya.

Kerabat tersebut menyanggupi dan berjanji akan membiayai proses kuliahnya.

"Di sini saya akan mengklarifikasi video saya yang lagi viral kemarin-kemarin. Di dalam video tersebut banyak teman-teman yang beranggapan bahwa yang memukuli saya adalah ibu saya."

"Namun yang sebenarnya terjadi adalah keluarga yang berjanji untuk menyekolahkan saya," katanya, Jumat (23/6/2023).

Menurutnya, kerabatnya kecewa lantaran Kristina lolos pada jurusan pilihan kedua, bukan pilihan utama yakni S1 Ekonomi Akuntansi.

Padahal kerabatnya akan membiayai kuliah jika Kristina lolos S1 Ekonomi Akuntansi sesuai kesepakatan awal.

"Jika volume HP kita dikasih full itu kedengaran sekali jika tante saya itu berkata 'gara-gara kau saya bertanya sama anakku, kurang ajar'. Jadi alasan tante saya marah sama saya itu karena pertama-tama saya pilih jurusan Ekonomi Akuntansi yang kami sudah janjikan dengan anaknya itu."

"Kalau kita ambil jurusan Akuntansi yang pertama kalau yang pilihan kedua ini saya tanya ke om-ku, tapi dia bilang yang pilihan kedua itu terserah, makanya saya pilih Sosiologi," ungkapnya.

Tetap kuliah sambil bekerja

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved