Demo di Tambang Nikel Konawe Sultra
Amankan Demo di Morosi Konawe, Sejumlah Aparat Kepolisian Jadi Korban, Kini dalam Penanganan Medis
Adapun aksi unjuk rasa ini, ditujukan pada salah satu perusahaan tambang nikel di Konawe. Polisi yang mengamankan aksi tersebut harus dirawat.
Penulis: Naufal Fajrin JN | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sejumlah polisi mengamankan massa aksi yang datang menyerbu salah satu perusahaan tambang nikel di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Adapun aksi unjuk rasa yang berlangsung di salah satu perusahaan tambang nikel di Konawe, pada Rabu (21/6/2023).
Personil kepolisian telah berjaga sedari, Selasa (20/6/2023) malam. Nampak membuat tameng, untuk mengadang masa aksi yang datang hari ini, Rabu (21/6/2023).
Baca juga: Tuntutan Masyarakat Soal Demo di Perusahaan Tambang Nikel Konawe, Singgung Pencemaran Udara
Kendati demikian, aparat kepolisian yang berjaga tersebut diketahui ada yang berjatuhan saat mengamankan massa aksi.
Sebuah video menampilkan detik-detik seorang aparat kepolisian, sedang dirangkul sejumlah rekannya untuk mendapat penanganan.
Baca juga: BREAKING NEWS Sekelompok Masyarakat Serbu Perusahaan Tambang Nikel di Konawe Sulawesi Tenggara
Di video lain tampak pula seorang aparat kepolisian yang tengah mendapat penanganan medis dengan kondisi selang oksigen yang terpasang di hidungnya.
Untuk diketahui, massa aksi tersebut datang untuk meminta tanggung jawab pihak perusahaan terkait aktivitas tambang yang dinilai merusak lingkungan.
Mereka tergabung dalam Aliansi Masyarakat Terdampak Kecamatan Motui.
Dari informasi terkini yang diterima TribunnewsSultra.com, aksi tersebut rencananya masih akan berlanjut hingga Kamis (22/6/2023) besok. (*)
(TribunnewsSultra.com/Naufal Fajrin JN)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.