7 Momen Pertahanan Indonesia vs Argentina Lemparan Maut Arhan hingga Asnawi Kantongi Garnacho

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini 7 momen pertahanan Timnas Indonesia vs Argentina, salah satunya saat lemparan maut Pratama Arhan.

Seperti diketahui, laga FIFA Matchday edisi Juni 2023 baru saja digelar.

Perhelatan akbar ini membawa Argentina menang 2-0 dari Indonesia.

Namun patut diakui, pertahanan Timnas Indonesia patut diacungi jempol.

Nampaknya, Timnas Argentina susah payah untuk memenangkan pertandingan berkat pertahanan Indonesia.

Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, pada Senin (19/6/2023) mlaam WIB menjadi saksi bagaimana Timnas Indonesia bertahan dari serangan Timnas Argentina.

Namun, sebagai juara Piala Dunia 2022, Argentina menunjukkan kualitas permainannya dengan kemenangan.

Baca juga: Tanpa Messi 24 Pemain Argentina Diboyong ke Indonesia Ikuti FIFA Matchday, Welcome Trending

Tim Tango menang berkat sepasang gol yang dibukukan oleh Leandro Parades (38') dan Cristian Romero (55').

Dikutip dari berbagai sumber, berikut fakta menarik Indonesia vs Argentina dan segala momen pertahanan yang terjadi di Stadion Gelora Bung Karno:

1. Gol Jarak Jauh Leandro Paredes

Argentina baru bisa memecah kebuntuan ketika laga memasuki menit ke-38.

Mereka mendapatkan gol pertama lewat sepakan jarak jauh gelandang berusia 28 tahun, Leandro Parades.

Gol pemain Juventus ini dicetak dari tendangan jarak jauh setelah berkali-kali Argentina mencoba menembus pertahanan Timnas Indonesia yang rapat.

Catatan lain, kebobolan Timnas Indonesia pada menit ke-38 ini rupanya lebih baik dari Prancis dan Belanda yang bobol lebih cepat saat menghadapi Timnas Argentina.

2. Ivar Jenner Hampir Membobol Gawang Emiliano Martinez

Gelandang Timnas Indonesia, Ivar Jenner (kiri) diganjal bek Timnas Palestina, Samer SS Jondi (bawah) dalam laga FIFA Matchday antara Timnas Indonesia melawan Timnas Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (14/6/2023) malam.

Setelah itu, Indonesia sempat memberikan ancaman pada pengujung babak pertama.

Ivar Jenner nyaris mencetak gol setelah menerima umpan dari rekannya.

Namun, bola hasil sepakannya masih mampu ditepis oleh kiper Argentina, Emiliano Martinez.

Alhasil, skor 1-0 untuk keunggulan Argentina bertahan hingga babak pertama usai.

3. Lemparan Maut Pratama Arhan

Baca juga: Tiket FIFA Match Day Indonesia vs Argentina Sold Out Hanya 15 Menit, Erick Thohir Ucap Terima Kasih

Ketika memasuki babak kedua, timnas Indonesia bermain lebih terbuka. Mereka pun mendapatkan lebih banyak peluang ketimbang babak pertama.

Peluang untuk Indonesia kerap hadir dari lemparan ke dalam yang dilepaskan oleh pemain pengganti, Pratama Arhan.

Pratama Arhan yang memiliki keahlian dalam melakukan long throw, beberapa kali menjadikan Elkan Baggott sebagai target lemparannya.

Lalu, Elkan Baggott berhasil menyambut bola tersebut dan mengancam gawang Emiliano Martinez.

Emiliano Martinez mampu menepis bola hasil sundulan Elkan Baggott untuk menyelamatkan Argentina dari kebobolan.

Setelah itu, Indonesia mendapatkan sejumlah peluang dari skema serupa.

Lemparan maut Arhan sekali lagi mempu menciptakan prahara di lini pertahahanan Argentina.

Namun, tidak ada satu pun yang berbuah gol hingga memasuki pertengahan babak kedua.

4. Argentina Tambah Gol Lewat Set-Piece

Timnas Indonesia justru kembali kebobolan ketika pertandingan memasuki menit ke-55.

Kali ini, gol untuk Argentina lahir berkat sundulan Cristian Romero. Cristian Romero membobol gawang Indonesia setelah memanfaatkan sepak pojok Giovani Lo Celso.

Gol kedua dari Argentina tidak menurunkan motivasi Indonesia untuk terus melakukan perlawanan.

5. Marselino Menari Gocek Buonanotte

Gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan menunjukkan ketenangan luar biasa menghadapi para pemain kelas dunia.

Beroperasi lapangan tengah, Marselino terhitung hidup mengalirkan bola di tengah taktik parkir bus ala pelatih Shin Tae-yong.

Pada satu momen, Marselino bahkan mampu mengecoh pemain Argentina, Facundo Buonanotte.

Marselino Ferdinan menari di tengah lapangan dengan pergerakan tanpa bola. Lalu, Facundo Buonanotte terkecoh sebelum Leandro Paredes datang untuk menghentikan Marselino.

6. Dua Save Gemilang Ernando Ari

Selain aksi Marselino, babak pertama Indonesia vs Argentina juga dihiasi oleh penampilan gemilang Ernando Ari.

Ernando Ari tampil percaya diri hingga tercatat melakukan dua penyelamatan krusial pada babak pertama.

Penampilan gemilang Ernando Ari sempat menyulitkan Argentina yang tampil dominan, baik secara penguasaan bola maupun total peluang.

7. Asnawi Kantongi Alejandro Garnacho

Argentina memainkan Alejandro Garnacho, pemain muda yang digadang-gadang berstatus wonderkid yang membela Manchester United.

Alejandro Garnacho mendapat pengawalan ketat dari bek kanan Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam dan kesulitan berkembang.

Dalam beberapa kesempatan, Asnawi bahkan mampu 'mengantongi' Alejandro Garnacho lewat sliding tackle.

Pada akhirnya, Alejandro Garnacho terpancing membalas dan menebas kaki Asnawi.

Skuad Garuda terus berjuang hingga menit akhir.

Akan tetapi, tak ada gol lain yang lahir hingga peluit panjang berbunyi.

Argentina menang dengan skor 2-0.

Susunan pemain Indonesia Vs Argentina:

Timnas Indonesia: 21-Ernando Ari (GK); 14-Asnawi Mangkualam, 30-Elkan Baggott, 4-Jordi Amat, 5-Rizky Ridho; 6-Ivar Jenner (22-Yakob Sayuri 85'), 23-Marc Klok, 7-Marselino Ferdinan, 20-Shayne Pattynama (12-Pratama Arhan 46'); 9-Dimas Drajad (11-Dendy Sulistyawan 46'), 27-Rafael Struick (8-Witan Sulaeman 64').

Cadangan: 1-Reza Arya (GK), 26-Syahrul Trisna (GK), 16-Andy Setyo, 19-Fachruddin Aryanto, 12-Pratama Arhan, 3-Edo Febriansah, 13-Rachmat Irianto, 15-Ricki Kambuaya, 17-Saddil Ramdani, 25-Sandy Walsh, 10-Stefano Lilipaly, 8-Witan Sulaeman, 22-Yakob Sayuri, 2-Yance Sayuri, 11-Dendy Sulistyawan.

Pelatih: Shin Tae-yong

Timnas Argentina: 23-Emiliano Martinez (GK); 13-Cristian Romero, 2-Facundo Medina (8-Marcos Acuna 60'), 6-German Pezzella, 26-Nahuel Molina; 14-Exequiel Palacios (16-Thiago Almada 85'), 27-Facundo Buonanotte, 21-Giovani Lo Celso, 5-Leandro Paredes (18-Guido Rodriguez 85'), 9-Julian Alvarez (22-Giovanni Simeone 85'), 15-Nicolas Gonzalez (28-Alejandro Garnacho 60').

Cadangan: 12-Geronimo Rulli (GK), 1-Walter Benitez (GK), 3-Nicolas Tagliafico, 20-Alexis Mac Allister, 24-Enzo Fernandez, 18-Guido Rodriguez, 8-Marcos Acuna, 7-Rodrigo De Paul, 28-Alejandro Garnacho, 22-Giovanni Simeone, 17-Lucas Ocampos, 16-Thiago Almada.

Pelatih: Lionel Scaloni

(oln/*/Benediktus Agya/Kompascom) (TribunnewsSultra.com/Desi Triana)

Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hasil Indonesia Vs Argentina 0-2: Garuda Melawan, Sang Juara Dunia Menang"