Berita Sulawesi Tenggara
Daftar Wilayah Masuk Lomba Desa dan Kelurahan, 10 Tempat Bakal Dikunjungi DPMD Sulawesi Tenggara
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa atau DPMD Sulawesi Tenggara (Sultra) akan kunjungi dan menilai 7 desa dan 3 kelurahan, di ajang lomba desa.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa atau DPMD Sulawesi Tenggara (Sultra) akan kunjungi dan menilai 7 desa dan 3 kelurahan di Sultra.
Kunjungan sekaligus penilaian tersebut dalam rangka lomba desa dan kelurahan tingkat Sultra yang dimulai pada 19 Juni 2023.
Diketahui 7 desa dan 3 kelurahan yang tersebar di 10 kabupaten kota yang mengikuti lomba diantaranya Desa Asembu Mulya, Kecamatan Buke, Kabupaten Konawe Selatan.
Desa Peoho, Kecamatan Watubangga Kabupaten Kolaka. Desa Walando, Kecamatan Gu, Kabupaten Buton Tengah (Buteng).
Baca juga: Kemenag RI Gelar Lomba Film Dokumenter, Seleksi Provinsi Sudah Dibuka, Cek Link dan Syaratnya
Desa Watuliwu, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara. Desa Wolowa, Kecamatan Wolowa, Kabupaten Buton. Desa Tunas Baru, Kecamatan Rarowatu, Kabupaten Bombana. Desa Ulu Benua, Kecamatan Amonggedo, Konawe.
Sedangkan untuk 3 kelurahan diantaranya Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Kelurahan Baadia, Kecamatan Murhum, Kota Baubau, dan Kelurahan Wundulako, Kecamatan Wundulako, Kolaka.
Kepala DPMD Sultra, I Gede Panca mengatakan tahun ini pihaknya menyelenggarakan lomba desa yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Yakni lomba desa kali ini tidak hanya bersifat seremonial semata, melainkan melakukan penilaian pada aspek ekonominya, sosial budaya, administrasi dan ketatanegaraan di desa.
Baca juga: Lomba Foto Kreatif HUT ke-59 Sulawesi Tenggara Berhadiah 5 Tiket Konser Dewa 19 di Kendari Sultra
Tentu saja, pelaksaan lomba desa merupakan program nasional sesuai dengan Peraturan Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 81 Tahun 2015 Tentang Lomba Desa dan Evaluasiq Perkembangan Desa.
"Kemarin saya lihat hanya seremoni saja, tidak ada penilaian, tahun ini tidak boleh seperti itu. Saya meminimalisir namanya seremoni, supaya banyak waktu untuk melakukan penilaian," jelasnya.
Sementara itu, Kabid Pemerintah Desa (Pemdes) DPMD Sultra, La Ode Muhammad Sya'ban Hidayat Rasjid menjelaskan ke-10 desa dan kelurahan tersebut sebelumnya telah melalui seleksi dokumen administrasi, dari seluruh desa yang ada di Sultra.
"Alurnya kita adakan melalui dokumen administrasi juara lomba desa dan kelurahan dari masing-masing kabupaten yang dikirim ke provinsi melalui tahapan penilaian dengan indikator penilaian yang telah disiapkan panitia dan penilai," kata Sya'ban.
"Setelah kita rekapitulasi keluarlah 7 desa dan 3 kelurahan terbaik yang akan dikunjungi pada 19 Juni sampai Minggu ke dua Juli," jelasnya menambahkan.
Setelah melakukan penilaian dan verifikasi di lapangan, desa dan kelurahan yang menjadi juara 1 akan mewakili Suktra pada lomba desa tingkat regional dan nasional.
Baca juga: Lomba Baca Al-Quran Mahasiswa Statistika Universitas Halu Oleo Kendari, Diikuit 12 PT se-Indoensia
"Juara 1, 2, 3 itu akan kita tetapkan dalam keputusan gubernur. Dan juara 1 masing-masing kategori lomba, baik lomba desa maupun lomba kelurahan akan mewakili Sultra, khususnya lomba desa akan mewakili Sultra pada lomba desa tingkat regional dan nasional," bebernya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.