Update 2023! Ini 5 Militer Terkuat di Asia Tenggara, Nomor 1 Paling Berjaya di Laut
Persaingan setiap negara untuk memperkuat pasukan militer akhir-akhir ini berlangsung sengit. Berikut ini 5 negara militer terkuat Asia Tenggara
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Persaingan setiap negara untuk memperkuat pasukan militer akhir-akhir ini berlangsung semakin sengit.
Dipicu kondisi geopolitik dunia yang semakin hari semakin kompleks, sehingga memaksa banyak negara untuk memperkuat pertahanan militer mereka.
Tak terkecuali beberapa negara di Asia Tenggara. Dilansir dari Youtube SEA5 membahas 5 negara militer terkuat di Asia Tenggara tahun 2023.
Baca juga: Jin BTS Trending Twitter Dijuluki Captain Korea, Ternyata Punya Jabatan Penting Saat Wajib Militer
5. Militer Filipina (AFP)
Di negara Filipina militernya terdiri dari angkatan darat, laut dan udara. Peran utama militer Filipina adalah mempertahankan negara Filipina dari ancaman internal dan eksternal.
Memelihara perdamaian dan ketertiban, serta membantu pembangunan bangsa yang memiliki luas wilayah sekitar 300.000 km2.
Militer Filipina memiliki total personal aktif sekitar 143.100, dengan pasukan angkatan daratnya penyumbang formasi terbesar.
Ada sekitar 1,2 juta pasukan cadangan, dan paramiliter yang dimiliki. Kekuatan militer Filipina didukung dengan anggaran militer mencapai 4,4 miliar USD tahun 2022.
Kemudian 4,28 miliar USD pada tahun 2023, dengan anggaran tersebut dari sisi alutsista memiliki kombinasi persenjataan sebenarnya belum cukup.
Namun sudah semakin berkembang dalam beberapa tahun terakhir.
Dari segmen udara, militer Filipina sudah punya diantaranya 12 unit FA-50PH jet tempur multiguna ringan. Dibeli dari Korea Selatan.
5 unit OV-10 Bronco pesawat tempur, 6 unit pesawat tempur bermesin Turbo A-29B super tukeno, 23 unit pesawat angkut dan sekitar 6 unit helikopter serang.
Sementara di darat Filipina sejauh ini hanya memiliki 1 unit tank LT SABRAH ASCOD 2 buatan Israel, 12 unit artileri ATMOS 2000 dan total seluruh kendaraan militer lainnya sekitar 28.000 unit.
Namun sayang belum mengoperasikan peluncur roket. sedangkan di segmen laut militer Filipina hanya mengoperasikan 2 unit kapal Fregat.
Baca juga: Update Perang Rusia vs Ukraina: Serangan Balasan Pasukan Zelenskyy untuk Militer Putin
Satu unit kapal Korvet, 50 unit kapal patroli, dan belum memiliki kapal selam.
Namun setidaknya militer Filipina memiliki armada drone yang cukup besar.
Mereka memiliki setidaknya 13 jenis dan puluhan unit drone canggih yang tersebar di seluruh Matra.
4. Militer Singapura
Meski hanya memiliki luas wilayah sekitar 728 km2, Singapura telah menjadi salah satu negara dengan pertahanan militer terkuat di Asia Tenggara.
Negara ini memiliki anggaran pertahanan sebesar 13 miliar USD pada tahun 2023.
Angka ini tentu saja membuat negara ini serius memperhitungkan pentingnya pertahanan dan keamanan.
Saat ini militer Singapura memiliki total sekitar 71.000 personel aktif siap tempur, dan 352.500 personil cadangan.
Pada matra udara Singapura memiliki armada yang cukup lengkap diantaranya meliputi 40 unit jet tempur F-15SG dan 60 unit jet tempur F-16 ditambah 12 unit F35B dalam tahap pemesanan.
Selain itu militer Singapura juga diperkuat dengan adanya 9 unit pesawat angkut, 18 unit helikopter serang.
Ada 4 unit pesawat peringatan dini, dan sejumlah drone canggih pengintaian dan pengawasan.
Serta beberapa unit sistem rudal pertahanan udara canggih, seperti.
Kemudian untuk kekuatan darat, negara ini memiliki sekitar 170 unit tank, 48 unit artileri SWA-GERAK
24 unit peluncur roket dan total kendaraan militer lainnya sekitar 19.000 unit.
Sementara dari sisi angkatan laut, Singapura diperkuat dengan 6 unit kapal Fregat canggih.
Lalu 6 unit kapal Korvet, sekitar 15 unit kapal patroli dan total 7 unit kapal selam berteknologi air independent proposition.
Baca juga: Gegara Enggan Wajib Militer, Ravi Dituntut 2 Tahun Penjara Karena Kasus Suap, Kini Keluar Dari VIXX
3. Militer Thailand (RTARF)
Thailand memiliki wilayah seluas 513.000.120 km2 dan memiliki jumlah personil militer aktif sekitar 360.850.
6.000 personil para militer, serta tambahan 100.000 personil cadangan, yang siap diaktifkan saat dibutuhkan.
Negara gajah putih ini memiliki anggaran pertahanan militer sekitar 5,86 miliar USD pada tahun ini.
Diperkuat dengan beberapa jenis pesawat, termasuk 50 unit pesawat angkut, 7 unit helikopter, 2 unit pesawat peringatan dini (AEW&C)
Beberapa jenis pesawat tempur, diantaranya adalah 18 unit jet tempur Alpha Jet, 34 unit F-5, 51 unit F-16 dan 11 unit jJAS 39 Gripen.
Kemudian Angkatan Darat Thailand memiliki sekitar 587 unit tank, 50 unit artileri SWA-GERAK, 22 unit peluncur roket dan total lebih dari 39.000 kendaraan militer lainnya.
Di laut negara Thailand memiliki beberapa kapal perang yang cukup canggih dan modern termasuk 7 unit kapal Fregard, 6 unit kapal Korvet, sekitar 49 unit kapal patroli.
Sementara untuk kapal selam sejauh ini Thailand hanya memiliki satu unit kapal selam seberat 2.600 ton, buatan Tiongkok, masih dalam tahap pembangunan
2. Vietnam (PAVN)
Sebagai negara dengan luas wilayah 331.212 km2, Vietnam memiliki jumlah personil militer aktif sekitar 470.000.
Dengan tambahan sekitar 2,5 juta personil cadangan, dan sekitar 40.000 personel para militer.
Dari sisi anggaran pertahanan pada tahun 2023, Vietnam mengucurkan dana sekitar 6,23 miliar USD.
Sejauh ini pada matra udara Vietnam memiliki sekitar 75 unit pesawat tempur.
Terdiri dari 34 unit Sukhoi SU-22, 6 unit SU-27 dan 35 unit SU-30, selain itu juga ada 9 unit pesawat angkut.
Namun belum memiliki helikopter serang, akan tetapi memiliki sistem rudal pertahanan udara yang cukup mumpuni.
Dengan adanya rudal-rudal seperti S-300 dan Spyder. Pada matra darat Vietnam juga mumpuni dengan memiliki sekitar 1.829 unit tank, 1.349 artileri SWA-GERAK dan 550 unit alutsista peluncur roket.
Serta sekitar 55.740 unit kendaraan militer lainnya. Alat tempur laut ada 9 unit kapal Fregard, 14 unit kapal Korvet 54 unit kapal patroli.
Ada 6 unit kapal selam canggih, namun tak hanya itu, Vietnam tidak hanya mengandalkan kekuatan militer untuk mempertahankan kedaulatan dan keamanan negaranya.
Negara ini juga memiliki kerjasama militer dengan beberapa negara asing. Seperti Rusia dan India.
1. Indonesia (TNI)
Anggaran pertahanan Indonesia sendiri tahun 2022 mencapai sekitar 9,1 miliar USD dan tahun ini mencapai sekitar 8,8 miliar USD.
Dengan anggaran yang cukup besar ini, dapat kita lihat begitu banyak upgrade dan penambahan alutsista militer Indonesia akhir-akhir ini.
Saat ini Indonesia memiliki setidaknya 400.000 personel militer aktif, dengan tambahan 400.000 personil cadangan.
Sebanyak 280.000 personel para militer, dan yang terbaru ada sekitar 6.000 personil komisi cadangan.
Dilengkapi dengan 67 unit pesawat angkut, 15 unit helikopter serang dan sekitar 100 unit pesawat tempur.
Yakni 33 unit F-16, 11 unit Sukhoi SU-30MK2, 5 unit SU-27, 23 unit HAWK-209, 13 unit T-50i dan 15 unit A-29 super tukeno.
Ini belum termasuk jet tempur yang sedang dalam pemesanan. TNI memiliki sekitar 314 unit tank, 63 unit peluncur roket, 153 unit artileri SWA-GERAK
12.000 MIL VEHICLE kendaraan tempur lapis baja lainnya.
Pada Matra laut Indonesia, dikenal menjadi yang terbesar di Asia Tenggara.
Adanya 321 unit aset kapal perang, termasuk 10 unit kapal Fregart, 21 unit kapal Korvet, 4 unit kapal selam dan 202 unit kapal patroli.
Indonesia juga memiliki kerjasama militer dengan beberapa negara lain.
Seperti Amerika Serikat Australia dan Rusia. Serta menjadi anggota aktif dari beberapa organisasi keamanan. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.