Kapolsek Pomalaa Kolaka Koordinasi dengan Lurah Bahaya Bermain Layangan di Jalan Raya

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KOLAKA - Polsek Pomala akan koordinasi dengan lurah dan desa mengenai anak-anak yang bermain layangan di Jalan Raya.

Menjadi perhatian terkait hal tersebut, khususnya di Daerah Dawi-dawi Jl Baypass Pomala, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Hal tersebut disampaikan Kapolsek Pomalaa, IPTU Ferdi saat dikonfirmasi mengenai masyarakat menjadi korban tersangkut benang layangan

"Iya dinda diatensi, nanti Babin akan berikan himbauan di desa dan kelurahan," ujarnya.

Baca juga: Akibat Tersangkut Benang Layangan, Remaja Asal Kolaka Luka di Bagian Wajah Dilarikan ke Puskesmas

Diketahui Seorang remaja berinisial K (17) menjadi korban benang tasi layangan, saat melintas di Dawi dawi, Kabupaten Polaka.

Akibat kejadian tersebut K dilarikan ke puskesmas karena mengalami luka pada bagian pelipis.

Perawat Puskesmas Pomala, Nilawati membenarkan kalau ada pasien masuk akibat tersangkut benang layangan.

Baca juga: Pemuda di Kendari Sultra Dibusur, Saksi Mata Sempat Dengar Korban Berteriak

"Iye ada, dua orang, satu luka dibagian pelipis, satu dibagian leher," ujarnya

Yang luka dibagian pelipis tersebut kata Ia bernama Kazria, ia harus dilakukan tindakan medis untuk mengobati luka yang dia alami

" Iye dijahit tadi sepuluh jahitan," ujarnya. (*)

(Tribunnewssultra/Sugi Hartono)