Bentrok Pemuda di Konawe

Usai Ricuh Pemuda di PJR Pondidaha Konawe, 40 Orang Bawa Sajam Sempat Berkumpul di Balai Desa

Ternyata, 40 orang dilengkapi sajam sempat berkumpul di balai desa seusai ricuh di kawasan PJR Pondidaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.

|
Penulis: Annisa Nurdiassa | Editor: Risno Mawandili
Istimewa
Ternyata, 40 orang dilengkapi senjata tajam (sajam) sempat sempat berkumpul di balai desa seusai ricuh di kawasan penjual jagung rebus (PJR) Pondidaha, Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra). 

Heru mengaku, berada di tempat kejadian perkara (TKP) sebelum bentrok pecah. Dia ke TKP bersama 6 anak buahnya.

"Petugas Polsek Pondidaha berada di TKP untuk menghimbau agar para pemuda membubarkan diri dan tidak melakukan penghadangan. Namun, tidak diindahkan dan tetap berkumpul. Bahkan para pemuda bertambah banyak," beber Heru.

Pemain dan suporter Desa Amesiu melinas pukul 19.00 Wita.

Saat itulah beberapa pemuda menyerang. Mereka memukul seorang berinisial S.

"Petugas dari Polsek Pondidaha bersama warga berusaha melerai kerumunan orang dan mengamankan korban pemukulan ke Polsek Pondidaha," kata Heru.

Terjadi ricuh antar pemuda di jalan di Pondidaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu malam (7/6/2023). Lebih tepatnya, lokasi bentrok tersebut terjadi kawasan penjual jagung rebus (PJR) Pondidaha, di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulra.
Terjadi ricuh antar pemuda di jalan di Pondidaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu malam (7/6/2023). Lebih tepatnya, lokasi bentrok tersebut terjadi kawasan penjual jagung rebus (PJR) Pondidaha, di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulra. (Istimewa)

Meskipun demikian, keteganan masih berlanjut.

Tepatnya pada jam 20.00 Wita, polisi mendapatkan informasi bahwa 40 orang sudah berkumpul di balai Desa Amesiu.

Orang-orang tersebut membawa senjata tajam.

"Pada pukul 20.00 Wita, petugas Polsek Pondidaha mendapatkan informasi bahwa masyarakat desa Amesiu sudah berkumpul di balai Desa dengan membawa senjata tajam berjumlah sekitar 40 orang," beber Heru.

"Mereka berencana melakukan serangan balasan, namun langsung dicegah bersama Kepala Desa Amesiu," tambahnya.

Heru menegaskan, saat ini kondisi telah kondusif.

“Sudah kondusif, Adapun laporan jumlah korban saat ini ada dua orang”, tutupnya.

Video Ricuh

Diberitakan TribunnewsSultra.com sebelumnya, terjadi ricuh antar pemuda di jalan di Pondidaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu malam (7/6/2023).

Lebih tepatnya, lokasi bentrok tersebut terjadi kawasan penjual jagung rebus (PJR) Pondidaha, di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulra.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved