Kabar Artis

Viral Fiersa Besari Cerita Nyaris Kecelakaan di Bone Diduga Sopir Tidur, Benda Ini Jadi Penyelamat

Berikut ini kisah viral penyanyi Fiersa Besari yang nyaris kecelakaan di Bone. Disebutkannya jika sang sopir ternyata ketiduran.

Kolase TribunnewsSultra.com
Berikut ini kisah viral penyanyi Fiersa Besari yang nyaris kecelakaan di Bone, Sulawesi Selatan. Disebutkannya jika sang sopir yang mengendarai ternyata ketiduran. Untung saja sebuah benda besar bak menjadi penghalang peristiwa menegangkan tersebut. Hal itu diungkapkan Fiersa Besari melalui akun Instagram miliknya @fiersabesari. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini kisah viral penyanyi Fiersa Besari yang nyaris kecelakaan di Bone, Sulawesi Selatan.

Disebutkannya jika diduga sang sopir yang mengendarai tak sengaja ketiduran.

Untung saja sebuah benda besar bak menjadi penghalang peristiwa menegangkan tersebut.

Hal itu diungkapkan Fiersa Besari melalui akun Instagram miliknya @fiersabesari.

Kisah ini pun sampai viral di media sosial.

Ia menceritakan detik-detik menegangkan dalam hidupnya saat baru saja manggung di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Fiersa Besari menyebut jika usai manggung dirinya harus segera ke Makassar untuk lanjut pentas di Jakarta.

Baca juga: Kunci Gitar dan Lirik Lagu Melawan Hati - Fiersa Besari feat Prinsa Mandagie

Sehingga saat itu, perjalanan dini hari pun ditempuh.

Namun, tak disangka nyaris saja peristiwa naas menimpa Fiersa Besar.

Seperti apa kisahnya berikut ini rangkuman TribunnewsSultra.com:

Penyanyi Fiersa Besari membagikan pengalaman menegangkannya saat akan pulang ke Jakarta.

Ia yang baru menuntaskan penampilannya di Bone pada Sabtu (3/6/2023) memilih langsung pulang ke Jakarta.

Bukan tanpa sebab, Fiersa Besari harus melanjutkan pentasnya di Jakarta.

Sehingga, ia memilih jadwal penerbangan pagi untuk keesokan harinya tepatnya pada Minggu (4/6/2023).

Disebutkannya jika perjalanan darat harus ditempuh beberapa jam, pasalnya ia mengambil jadwal penerbangan melalui Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

Jarak antara Bone ke Makassar sekitar 117 kilometer atau ditempuh dengan 3 jam perjalanan.

Sehingga, Fiersa Besari harus berburu waktu untuk sampai di Bandara Sultan Hasanuddin.

Bersama timnya, Fiersa Besari kemudian mengejar penerbangan pagi di Makassar untuk menuju ke Jakarta.

Melalui Instagram Story @fiersabesari, Fiersa Besari mengungkapkan kronologi mereka mengalami kecelakaan.

"Saya sama tim manggung di Bone kemarin Sabtu, 3 Juni."

"Hari Minggunya, 4 Juni harus manggung di Jakarta, di Java Jazz."

"Kami ngejar penerbangan pagi di Makassar, dari Bone ke Makassar harus naik mobil," terang Fiersa Besari.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Truk Tronton Seruduk Konter Pulsa di Jalan Chairil Anwar Kendari Sultra

Fiersa Besari pun menjelaskan alasan mereka mengejar penerbangan pagi hari.

"Kalau di dunia musik itu sebelum event dimulai, kita check sound dulu, biasanya pagi-pagi."

"Makanya kalau meskipun kita manggungnya malem atau sore, kita harus dateng ke kota tertentu itu pagi-pagi."

"Makanya kalau ada panggung berderetan itu ya kebayang lah capeknya," jelasnya.

Demi mengejar penerbangan tersebut, Fiersa Besari dan tim terpaksa mengebut.

Namun, sopir Fiersa Besari dan tim mengantuk lantaran kelelahan.

Sementara itu, Fiersa Besari dan lainnya telah tertidur dan hanya tersisa sopir serta satu rekannya yang masih terjaga.

"Itu dari jam 12 malem kita harus berangkat dan harus nyampe di Makassar pagi-pagi, jadi ngebut banget tuh."

"Sepertinya karena tengah malem, sopir mengantuk, jangan dimarahin ya, wajar juga dia kecapean, kita udah pada tidur semua."

"Yang kebangun hanya driver sama teman saya di depan, dia udah terakhir mau tidur, 'ngelenyap' kalau orang Sunda bilang," ungkapnya.

Tanpa disadari, sang sopir tak sengaja ketiduran dan mobil yang mereka tumpangi pun menabrak batu dengan keras hingga mereka berteriak.

"Sepertinya driver-nya ketiduran juga. Akhirnya nabrak batu, keras banget kita semua bangun di belakang sampai teriak," ucapnya.

Fiersa merasa bersyukur lantaran mobil menabrak batu meski kondisi mobil menjadi penyok.

Ia tak tahu nasib mereka apabila tidak menabrak batu, karena di depan mereka saat itu sudah jurang.

"Kelihatanlah di mobilnya sampai penyok gitu. Tapi alhamdulillah untungnya ada batu itu."

"Kenapa untung? Seingat kami, dan sepengelihatan Adi (teman) yang duduk di depan memang di depan itu udah gelap, udah jurang."

"Jadi kalau nggak ada batu itu, nasib kami sudah lain," bebernya.

Fiersa tak henti-hentinya mengucap syukur masih bisa selamat dari kecelakaan tersebut.

Mereka pun selamat dan masih dalam kondisi sehat sesampainya di Jakarta.

"Kalau disebut parah ya lumayan, disebut alhamdulillah juga alhamdulillah, semuanya selamat, sehat walafiat sampai Jakarta."

"Jadi ya beruntung nabrak batu itu dan tabrakannya meskipun parah, terkena bagian kanan mobil, (kami) masih selamat lah alhamdulillah, aman, baik-baik aja," ujarnya.

Kendati demikian, Fiersa mengaku tak kapok untuk kembali manggung di Bone lagi suatu saat nanti.

"Ini masih alhamdulillah masih baik-baik aja, nggak kapok manggung di Bone, keren, jadi jangan khawatir," tutup Fiersa Besari.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved