Berita Kendari
Update Harga Bawang, Tomat dan Cabai Merah di Pasar Basah Mandonga Kendari Sulawesi Tenggara
Berikut update harga sejumlah bahan di Pasar Basah Mandonga, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara atau Sultra.
Penulis: Naufal Fajrin JN | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Berikut update harga sejumlah bahan di Pasar Basah Mandonga, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara atau Sultra.
Seiring waktu, sejumlah bahan dapur yang sering ditemui di banyak pedagang kerap mengalami lonjakan dan penurunan harga.
Harga yang tidak stabil tersebut sering terjadi di tiap pusat perbelanjaan, termasuk Pasar Basah Mandonga.
Kendati demikian, bahan-bahan dapur itu tetap menjadi buruan para pengunjung pasar untuk melengkapi hidangan di rumah.
Kenaikan harga barang dikatakan salah seorang pedagang, Alimuddin, disebabkan naiknya jumlah permintaan dari pembeli.
Bahkan sejumlah pemasok barang tersebut sampai membuka jalur pengiriman hingga ke beberapa daerah di Pulau Kalimantan.
Sayangnya, hal itu tak sebanding dengan ketersediaan barang sehingga kenaikan harga tak terelakkan lagi.
Baca juga: Harga Handphone di GMT Kendari: dari HP Oppo, Xiaomi, Vivo, Samsung Galaxy hingga iPhone
"Terbuka pengiriman," ungkap Alimuddin, Minggu (4/6/2023).
Beberapa barang itu seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan tomat mengalami perubahan harga.
Untuk bawang merah, diungkapkan Alimuddin, mengalami penurunan harga.
Saat ini, bawang merah dipatok Rp40 ribu per kilogram dari harga sebelumnya yang berada di kisaran Rp45 ribu per kilogram.
Cabai kecil juga diketahui mengalami penurunan harga yang siginifikan.
Di hari sebelumnya, cabai kecil menyentuh kisaran harga Rp30 ribu hingga Rp40 ribu per kilogram dan kini berada di kisaran Rp20 ribu per kilogram.
"Cabai kecil turun harga karena panen raya. Hari-hari biasanya malah naik," katanya.
Baca juga: Update Harga Beras Bulan Juni 2023 di Kendari Sulawesi Tenggara Turun, Selisih Rp50 Ribu Per 50 Kg
Sementara bahan dapur lainnya mengalami kenaikan harga, bahkan ada yang hampir menyentuh harga dua kali lipat.
Misalnya cabai besar yang semula berada di kisaran harga Rp30 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp50 ribu per kilogram.
"Cabai besar melonjak harganya," ujarnya.
Hal senada juga terjadi pada bahan dapur berupa tomat.
Kata Alimuddin, tomat mengalami kenaikan harga meski tak setinggi cabai besar.
Harga tomat yang sebelumnya berada di kisaran Rp10 per kilogram kini ditaksir Rp15 ribu per kilogram.
Untuk tomat sendiri, Alimuddin menyiasatinya dengan mendatangkan sendiri.
Baca juga: Harga Mason Mount yang Sepakat Gabung Manchester United, Juga Durasi Kontrak hingga Gajinya
Ia mengaku mengambil tomat tersebut dari Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan atau Sulsel yang saat ini sedang melakukan panen raya.
Sehingga, harga jual tomat yang ia pasarkan di lapaknya, terbilang cukup rendah dari harga tomat pada umumnya.
Harga tomat yang ia ambil dari Kabupaten Bantaeng tersebut ia patok harga Rp13 ribu hingga Rp14 ribu per kilogram. (*)
(TribunnewsSultra.com/Naufal Fajrin JN)
Harga Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex di Sulawesi Tenggara, Turun Mulai 1 Juni 2023 |
![]() |
---|
Harga Durian di Bahu Jalan Kolaka Sulawesi Tenggara, Dibanderol Mulai Rp100 Ribu hingga Rp150 Ribu |
![]() |
---|
Rekomendasi Menu di Rumah Makan WS Indonesian and Arabian Food Kendari, Harga Mulai Rp 18 Ribu |
![]() |
---|
Update Harga Emas Akhir Mei 2023 di Kolaka Sulawesi Tenggara, Harga Ukuran 1 Gram Ada Kenaikan |
![]() |
---|
Sari Laut Mbak Rani di Kendari Sultra Sajikan Aneka Bakso hingga Olahan Ayam, Harga Menu Makanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.