Bursa Transfer MU: Erik ten Hag Didorong Jual David de Gea, Manchester United Akan Beli 2 Kiper Baru

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pelatih Manchester United Erik ten Hag diminta menjual David de Gea di bursa transfer musim panas 2023.

Permintaan tersebut disampaikan oleh eks kapte MU, Roy Keane.

David de Gea telah menjadi tembok terakhir Manchester United sejak didatangkan dari Ateltico Madrid pada 2011 lalu.

Bersama Setan Merah, kiper asal Spanyol itu telah membuat banyak penyelamatan.

Bahkan catatan clean sheet-nya di MU sudah lebih banyak daripada kiper legendari Peter Schmeichel.

Meskipun demikian, ada satu catatan negatif untuk kiper berusia 32 tahun tersebut.

Dia sering kali bikin blunder yang menciptakan gol bagi lawat dan berujung pada kekalahan tim.

Baca juga: Bursa Transfer MU: Usai Neymar Gabung Manchester United, Kini Giliaran Harry Kane yang Mantap

Menurut catatan Opta, De Gea sudah keempat kali melakukan blunder fatal  yang berujung gol di sepanjang musim ini.

Salah satu blunder fatal itu terjadi ketika Manchester United melawan West Ham di Liga Primer Inggris, Minggu (07/05/2023).

Catatan negataif lain yang juga penting, David de Gea tak mampu membantu tim membangun serangan dari dari bawah.

Acap kali ketika terlibat build up dari bawah, kiper kelahiran Madrid tersebut melakukan blunder yang menciptakan situasi kurang menguntungkan bagi MU.

Blunder dan kurangnya kemampuan dalam membantu bangun serangan dari bawah mendorong kritik dari sejumlah pihak.

Salah satunya dari Roy Keane.

Bahkan, legenda Mancheter United itu telah menyarankan agar manajemen menjual De Gea.

"Maksud saya adalah, kalau De Gea menjaga gawang musim depan, saya rasa itu tak akan membantu menutup jarak dengan Manchester City, begitulah saya melihatnya," kata Roy Keane dalam acara bincang-bincang The Overlap di Youtube Sky Bet.

"Lalu dia tak akan disimpan juga sebagai nomor 2, karena dia sudah jadi nomor 1 selama bertahun-tahun, dengan maksud menghormatinya," sambungnya.

"Bukan sebagai semacam hukuman, tapi kalau dia tak akan jadi nomor 1 ya sebaiknya dilepaskan," tandasnya.

Roy Keane juga membeberkan alasan selalu mengkritik David de Gea.

Menurutnya, kiper kelahiran 7 November 1990 itu terlalu banyak bikin kesalahan.

"Orang-orang bertanya kenapa saya tak menilai De Gea dengan tinggi, karena saya rasa dia terlalu banyak bikin kesalahan, dan itu alasan yang sangat bagus," tuturnya menjelaskan.

"Sebagian tugas kiper adalah mengatur dan mendominasi lini bek, kita menyebut Peter Schmeichel tadi, dia rajin berteriak ke pemain lain. Itu yang dibutuhkan," tambahnya.

Baca juga: Kylian Mbappe Susul Neymar ke Manchester United, Real Madrid Sudah Final: Direkrut Tahun Depan

Roy Keane tak menafikan bahwa David de Gea telah menciptakan banyak penyelamatan.

Akan tetapi, penjaga gawang tersebut kurang sigap dalam mengatur barisan pertahanan.

"Saya rasa kalau seorang kiper berdiri di belakang empat bek yang buruk, maka dia akan membuat penyelamatan," terangnya.

"Tapi kiper yang sebenarnya menata pertahanan dan United sudah agak lebih baik musim ini, tap saya tak merasa dia akan menutup jarak yang dibutuhkan Man United dalam menghadapi Man City. Berat," imbuhnya.

Tanggapan Erik ten Hag

Tak secara langsung memberika tanggapan, tetapi Erik ten Hag tampaknya tak sependapat dengan Roy Keane.

Pelatih asal Belanda tersebut telah minta agar David de Gea tetap bertahan di Manchester United.

Ten Hag memang akan melepas salah satu kiper MU untuk mendatangkan pemain baru.

Akan tetapi, sosok yang akan dilepas bukanlah De Gea, melainkan Dean Henderson.

Melansir Mirror, Dean Henderson akan diizinkan pergi ke Nottingham Forest secara permanen seandainya De Gea tetap tinggal.

Sementara itu, MU juga bisa menambah 2 opsi penjaga gawang mereka, yakni David Raya dan Diogo Costa.

Baca juga: Bursa Transfer MU: Pengganti Cristiano Ronaldo ke Manchester United, Goncalo Ramos Penuhi Syarat

Ten Hag menang harus membuat sejumlah keputusan tentang siapa yang dia pilih.

Bahkan, telah memperingatkan De Gea bahwa tidak akan memberikan jaminan sebagai pilihan otomatis musim depan.

"Saya tidak akan mengatakan dia (De Gea) akan selalu menjadi nomor 1, karena di klub seperti Manchester United harus ada persaingan di semua posisi," kata Ten Hag kepada The Times.

“Anda tidak bisa melakukannya dengan 11 pemain. Itu tidak mungkin. Anda membutuhkan posisi ganda,” sambungnya.

De Gea tentu saja menuju musim depan setelah menjalani musim yang layak di Old Trafford.

Dia membuat 57 penampilan untuk Manchester United selama itu.

Setelah menghabiskan banyak waktu di MU, kini kontraknya akan habis.

Kontrak De Gea akan habis bulan depan. (*)

(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)