Pelajar Bawa Sajam ke Sekolah di Kolut
Polisi Tangkap 11 Pelajar di Kolaka Utara Sultra, Ancam Siswa dan Guru Pakai Senjata Tajam
Pihak Polres Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) menangkap 11 pelajar, usai melakukan pengancaman seorang siswa dan guru.
Penulis: Laode Ari | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KOLUT- Kepolisian Sektor Pakue, Polres Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) menangkap 11 pelajar, usai melakukan pengancaman seorang siswa dan guru.
11 pelajar tersebut diamankan, karena mengancam seorang siswa dan guru, menggunakan sajam dan balok kayu.
Mereka yaitu GL (16), VR (17), S (17), MRR (17), RDA (17), EE (15), MT (17), ABR (17), MF (17), RB (16), dan MS (17).
Kejadian itu terjadi, Selasa (30/5/2023) pukul 11.30 Wita di lingkungan SMKN 5 Kolaka Utara, Desa Latali, Kecamatan Pakue Tengah, Kolut.
Baca juga: Video Viral 11 Pelajar Ngamuk Bawa Sajam di Sekolah di Kolut, Kejar Siswa Hingga Ancam Tikam Guru
Kasi Humas Polres Kolaka Utara, Aiptu Arif Afandi mengatakan, usai melakukan pengancaman 11 pelajar tersebut langsung diamankan personel Polsek Pakue.
"Iya, saat ini para pelajar itu sudah diamankan," kata dia saat dikonfirmasi via pesan Whatsaap, Rabu (31/5/2023).
Kejadian itu bermula saat seorang pelajar Kelas 2 SMK 5 Kolaka Utara bernama Ambo Tang hendak pulang sekolah sekira pukul 11.30 Wita.
Namun saat perjalanan pulang menggunakan motor, korban diikuti sejumlah pelajar.
Kemudian tetiba salah satu pelaku MT mendahului motor korban, dan mengancam Ambo Tang menggunakan badik.
Baca juga: BREAKING NEWS Siswi SMP di Konawe Utara Sultra Dikabarkan Nyaris Jadi Korban Penculikan
Korban kemudian kembali menuju lingkungan sekolah dan dikejar MT dan rekan-rekanya memakai parang dan balok kayu.
"sampai ke dalam lingkungan sekolah kemudian pelaku MT mengamuk dengan kembali melakukan tindakan pengancaman akan menikam salah seorang guru sekolah," jelas Aiptu Arif.
Arif mengatakan, terkait motif 11 pelajar tersebut melakukan pengancaman masih dalam penyelidikan.
"Belum jelas juga motifnya 11 pelajar melakukan pengancaman," ujarnya.
Saat ini 11 pelajar masih diperiksa dan serta telah diamankan barang bukti sajam digunakan para pelaku. (*)
(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.