Geger Penculikan Anak di Konawe Utara

Bukan Kasus Penculikan Anak, Polisi Sudah Tangkap Pelaku Pencurian Motor Pelajar SMP di Konawe Utara

Kepolisian Resor Konawe Utara menangkap terduga percobaan penculikan anak SMP di Konawe Utara Sulawesi Tenggara (Sultra). 

|
Penulis: Sugi Hartono | Editor: Desi Triana Aswan
Kolase TribunnewsSultra.com
Kepolisian Resor Konawe Utara menangkap terduga percobaan penculikan anak SMP di Konawe Utara Sulawesi Tenggara (Sultra).  

TRIBUNNEWSSULTRA, KENDARI- Kepolisian Resor atau Polres Konawe Utara menangkap terduga pelaku pencurian motor siswi SMP di Konawe Utara Sulawesi Tenggara (Sultra). 

Sebelumnya korban mengira akan menjadi korban penculikan namun ternyata pihak Polres Konawe Utara mengungkap fakta lain. 

Jika ternyata, terduga pelaku berniat mencuri motor korban.

Terduga pelaku sendiri ditangkap di Kota Kendari usai membawa kabur motor milik korban yang awalnya dikira penculikan anak tersebut.

Humas Polres Konawe Utara, Bripka Muhammad Ikbal membenarkan kalau terduga percobaan penculikan anak di Konawe Utara tersebut sudah ditangkap,

"Iya sudah ditangkap tadi malam," ujarnya kepada TribunnewsSultra.com, Rabu (31/5/2023).

Saat ini kata Bripka Iqbal keduanya sedang diamankan di Polres Konawe Utara untuk dimintai keterangan dan mempertanggung jawabkan perbuatannya tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS Siswi SMP di Konawe Utara Sultra Dikabarkan Nyaris Jadi Korban Penculikan

"Dipolres Konut sekarang, sudah diamankan, termasuk motor korban yang sempat dibawa lari ke Kendari," ujarnya

Sebelumnya, masyarakat di Andowia, Kecamatan Andowia, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) dihebohkan dengan kabar penculikan anak yakni seorang siswi SMP berinisial GI pada Rabu (31/5/2023).

Hal tersebut dipicu usai seorang siswa SMP berinisial GI melompat dari atas mobil dan berteriak kalau dirinya hendak akan diculik.

Humas Polres Konawe Utara Bripka Muhammad Ikbal yang dikonfirmasi mengatakan kalau kejadian tersebut bukan merupakan kasus percobaan penculikan anak.

"Bukan anaknya yang mau diculik sebetulnya, itu motornya yang mau dicuri," ujarnya saat di konfirmasi.

Kata Bripka Ikbal tetapi karena korban tersebut merasa panik kemudian melompat dari mobil yang ditumpanginya.

"Dia panik karena ini mobil dia pelan pelan, jadi dia rasa mau diculik, dia lompat mi itu dari mobil," ujarnya. 

Diberitakan sebelumnya Seorang Siwa SMP GI dikabarkan menjadi korban percobaan penculikan anak di Andowia, Kecamatan Andowia, Konawe Utara, Selasa (30/5/2023)

Kejadian tersebut terbongkar usai GI melompat dari atas mobil yang diduga akan menculiknya tersebut.

Salah satu warga yang tinggal di lokasi kejadian AW mengatakan kalau korban tersebut dari Lahimbua, kemudian di jalan dia ditahan oleh seorang perempuan untuk meminta tumpangan sampai di depan SPBU. 

"Pas di depan SPBU dibilang lagi itu perempuan, kasih sampemi saya di Labungga," ujarnya.

Seorang satu siswi SMP inisal GI, dikabarkan nyaris menjadi korban percobaan penculikan di Andowia, Kecamatan Andowia, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (30/5/2023).
Seorang siswi SMP inisal GI, dikabarkan nyaris menjadi korban percobaan penculikan di Andowia, Kecamatan Andowia, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (30/5/2023). (Kolase TribunnewsSultra.com)

Saat tiba di Labungga, korban kemudian melihat mobil berwarna abu-abu sudah terparkir.

"Terus itu perempuan yang menumpang sama korban, dia suruh supaya korban ini naik di atas mobil. Kemudian itu perempuan bilang sama korban untuk pinjam motornya mau pergi ganti baju," jelasnya.

Saat naik di atas mobil itulah, GI kemudian merasa curiga akan menjadi korban penculikan.

"Dia lompat mi itu korban, sampe itu anak kasian jatuh di aspal, sambil teriak saya diculik," ujarnya

Warga yang mendengar tersebut kemudian langsung membantu korban yang masih menggunakan baju putih dan jilbab biru tersebut.(*)

(TribunnewsSultra/Sugi Hartono)

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved