Istri Wakil Bupati Rohil Sari Eka Rahmi Klarifikasi, Tahu Suaminya Antar Obat ke Dona Ratna Sari
Istri Wakil Bupati Rohil, yakni Sari Eka Rahmi mengaku mengetahui suaminya mengantarkan obat untuk Dona Ratna Sari di kamar hotel.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Fakta sebenarnya kasus penggerebekan Wakil Bupati Rokan Hilir (Rohil), H Sulaiman berduaan dengan wanita lain kian terang benderang.
Kini, telah terbantahkan dugaan bahwa Wakil Bupati Rohil ngamar bareng Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Penerimaan, Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda), Dona Ratna Sari.
Bantahan itu ditegaskan lewat klarifikasi istri Sulaiman, yakni Sari Eka Rahmi.
Diketahui, Sulaiman dan Dona Ratna Sari digerebek berdua di dalam kamar hotel oleh Kepolisian Daerah (Polda) Riau, Kamis malam (24/05/2023).
Penggerebekan itu tak terencana. Terjadi ketika tim Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau melakukan razia antisipasi penyakit masyarakat (pekat).
Sulaiman dan Dona lantas digelandang ke Mapolda Riau untuk pemeriksaan intensif.
Dari hasil pemeriksaan, Sulaiman berada di kamar hotel tempat Dona menginap.
Wakil Bupati Rohil itu mengaku kepada polisi, bahwa mengantarkan obat untuk Dona yang tengah sakit.
Alasan mengantarkan obat ini ternyata diketahui oleh istri Sulaiman, yakni Sari Eka Rahmi.
Baca juga: Profil Sosok Dona Ratna Sari, Kabid Dispenda Rohil Diduga Terciduk Bareng Wakil Bupati Rokan Hilir
Mengutip artikel TribunJateng.com pada Senin (29/05/2023), dengan judul "Inilah Sosok Sari Eka Rahmi Tanpa Masker Istri Wabup Rohil, Sulaiman Kepergok Ngamar dengan Dona" Rahmi telah mengungkapkan kejadian malam tersebut menurut versinya.
"Saya telepon malam itu. Abang bilang 'Tenanglah, terkejut kan?'," ungkap Rahmi.
Rahmi pun bertanya kepada suaminya, apakah ia perlu ke Polda Riau untuk menyelesaikan masalah ini.
Namun, suaminya menenangkan Rahmi dengan mengatakan, "Tak apa lah,".
Rahmi lantas menegaskan, bahwa suaminya menemui Dona dengan izin dari dirinya.
Sulaiman pergi ke hotel hanya untuk mengantar obat kepada Dona yang saat itu sedang sakit.
"Pokoknya saya percaya sama abang. Saya percaya seribu persen. Itulah suruhan saya," tutur Rahmi.
"Itu, bantulah Dona itu, Bang (antarkan obat), ya kita sering minta bantu sama dia," sambung Rahmi menandaskan.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Bupati Rohil, H Sulaiman terciduk berduaan dengan wanita lain yang bukan istrinya.
Dia digerebek ketika tim Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau melakukan razia antisipasi penyakit masyarakat (pekat), pada Kamis malam (24/05/2023).
Penggerebekan itu tak terencana.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Asep Darmawan mengatakan pada Jumat (26/05/2023), petugas menemukan Sulaiman bersama seorang wanita saat menggerebek salah satu kamar hotel.
"Kebetulan saja ketemu yang bersangkutan. Kami sedang patroli terkait prostitusi juga," kata Asep, dikutip dari laman kompas.tv.
Wanita tersebut bukanlah istrinya. Melainkan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berinisial DRS.
Belakangan terungkap, DRS adalah Kabid Pengendalian dan Penerimaan, Dispenda Kabupaten Rohil, Dona Ratna Sari.
Dari hasil pemeriksaan polisi, Sulaiman mengatakan, bahwa dirinya berada di kamar untuk mengantarkan obat kepada Dona.
"Hasil sementara mengantarkan obat kepada si perempuan yang sedang sakit saat itu," kata Kombes Asep, dikutip dari video Kompas TV.
"Namun, saat ini masih dalam proses penyelidikan," imbuhnya.
Baca juga: Kodim 1413 Buton Sebut Oknum TNI Terduga Pelaku Penganiayaan Warga Wakatobi Sultra Sudah Diproses
Profil H Sulaiman
Setelah ramai kabar digerebek dengan, kuni muncul pertanyaan, siapa sosok Wakil Bupati Rohil, H Sulaiman.
Menjawab pertanyaan tersebut, berikut profilnya.
Sulaiman merupakan seorang politisi dari Partai Nasional Demokrat (Demokrat).
Saat mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Rohil, Sulaiman berpasangan dengan Afrizal Sintong.
Afrizal Sintong dan Sulaiman resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir pada 8 Juni 2021 yang lalu.
Keduanya dilantik oleh Gubernur Riau, Syamsuar.
Sebelum menjadi Wakil Bupati Rokan Hilir, Sulaiman memang dikenal sebagai politikus yang tergabung di Partai Nasdem.
Sulaiman juga pernah tercatat sebagai seorang ASN di Dinas Pendapatan (Dispenda) Kabupaten Rohil.
Sulaiman juga diketahui merupakan sarjana lulusan Sastra Arab, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung.
Dia mengambil S2 Tata Negara di Universitas di Riau.
Bahkan, sebelumnya, ia pernah mengenyam pendidikan pesantren di Bogor hingga Kuningan, Jabar.
Sulaiman memulai karier di Kemenag Rokan Hilir, hingga akhirnya di Dinas Pendapatan Daerah.
Ia kini berusia 42 tahun. Aktif di berbagai organisasi kepemudaan dan masjid.
Tak hanya itu saja, Sulaiman diketahui telah menikah dan memiliki dua orang anak.
Harta Kekayaan H Sulaiman
Mengutip Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun tahun 2021 dan 2022, via TribunSumsel.com, berikut ulasan datanya.
Pada periodik tahun 2021 yang dilaporkan pada 8 Maret 2022, Sulaiman memiliki total kekayaan Rp2,35 miliar.
Namun, ia memiliki utang sebesar Rp286,9 juta. Sehingga total kekayaan bersih miliknya menjadi Rp2,06 miliar.
Mayoritas harta Sulaiman berasal dari tanah dan bangunan. Seluruhnya berada di Kabupaten Rokan Hilir senilai Rp2,1 miliar.
Ia juga memiliki alat transportasi dan mesin berupa dua sepeda motor senilai Rp17 juta.
Selain itu, Sulaiman memiliki sumber kekayaan dari harta bergerak lainnya senilai Rp60 juta, serta kas dan setara kas sejumlah Rp108,8 juta.
Kekayaan Sulaiman bertambah di tahun 2022 berdasarkan laporan pada 1 Maret 2023 menjadi Rp2,46 miliar.
Kendati demikian, dirinya masih memiliki hutang senilai Rp286,9 juta sehingga total kekayaan bersih senilai Rp2,1 miliar.
Peningkatan hartanya lantaran sumber kekayaannya dari kas dan setara kas mengalami kenaikan menjadi Rp220,7 juta.
Dalam daftar laporannya itu, Sulaiman tak memiliki kendaraan roda empat dan hanya memiliki 2 sepeda motor.
Lebih lengkap, berikut rincian harta kekayaan Sulaiman:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 2.170.000.000
1. Tanah Seluas 696 m2 di KAB / KOTA ROKAN HILIR, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000
2. Tanah Seluas 15.45 m2 di KAB / KOTA ROKAN HILIR, HASIL SENDIRI Rp. 95.000.000
3. Tanah Seluas 4488 m2 di KAB / KOTA ROKAN HILIR, HASIL SENDIRI Rp. 65.000.000
4. Tanah Seluas 1020 m2 di KAB / KOTA ROKAN HILIR, HASIL SENDIRI Rp. 70.000.000
5. Tanah Seluas 933 m2 di KAB / KOTA ROKAN HILIR, HASIL SENDIRI Rp. 40.000.000
6. Tanah Seluas 6375 m2 di KAB / KOTA ROKAN HILIR, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000
7. Tanah Seluas 4800 m2 di KAB / KOTA ROKAN HILIR, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000
8. Tanah dan Bangunan Seluas 7128 m2/308 m2 di KAB / KOTA ROKAN HILIR, HASIL SENDIRI Rp. 1.600.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 17.000.000
1. MOTOR, HONDA C1C02N16M2 A/T/ SEPEDA MOTOR SOLO Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 9.000.000
2. MOTOR, HONDA WW125EXS(B)-1N A/T / SEPEDA MOTOR SOLO Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp. 8.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 60.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 220.776.849
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 2.467.776.849
III. HUTANG Rp. 286.977.470
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 2.180.799.379
(*/TribunnewsSultra.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.