PSIS Semarang Berpotensi Sulit Gaet Kevin Ingreso, Jebolan Liga Belgia Jadi Kandidat Terkuat

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Kuota ASEAN di klub PSIS Semarang belum terpenuhi.

Sehingga PSIS Semarang, nampaknya tak ingin menyia-nyiakan kuota tersebut.

Beberapa nama pun mencuat akan digaet PSIS Semarang, untuk mengisi slot pemain asing Asia Tenggara.

Laskar Mahesa Jenar, sempat dikaitkan dengan Mark Hartmann. Pemain Timnas Filipina.

Baca juga: TERBARU 4 Pemain Asing PSIS Semarang, 2 Sosok Ini Fix Welcome? Kandidat Kuat Kuota Pemain ASEAN

Ia digadang-gadang sudah sepakat, untuk membela PSIS di musim depan.

Hanya saja, karena terganjal regulasi, mengakibatkan Mark Hartmann tak jadi diboyong PSIS.

Sehingga manajemen Laskar Mahesa Jenar, kembali berburu pemain ASEAN.

Sehingga mencuat 2 nama yang digadang-gadang bakal mengisi slot tersebut.

Ada nama Kevin Ingreso yang masuk dalam daftar belanja PSIS Semarang.

Tercatat Kevin Ingreso, masuk dalam list belanja PSIS Semarang untuk menjadi opsi pengganti Mark Hartmann.

Ia juga merupakan pemain Timnas Filipina. Yang saat ini bermain untuk Sri Pahan FC di Liga Malaysia.

Ingreso merupakan jebolan klub kasta kedua Liga Jerman atau Bundesliga, Hamburger SV.

Baca juga: PSIS Semarang Sudah DEAL? Profil dan Statisik Vasco Braga Pengganti Mark Hartamann yang Gagal Digaet

Ia merupakan pemain naturalisasi asal Jerman, yang saat ini memiliki kewarganegaraan Filipina.

Akun Instagram @gondesfootball, memberikan rumor tentang pemain ini dalam incaran PSIS.

"Kevin Ingreso kabarnya mengisi slot pemain asing Asia Tenggara PSIS Semarang musim depan," tulis akun @gondesfootball dikutip dari instastory.

Saat ini Kevin Ingreso bermain untuk klub Malaysia Pahang FC, bergabung 1 Juni 2022 lalu.

Tercatat di musim ini ia sudah bermain sebanyak 7 laga dan mencetak 1 gol.

Pemain 178 cm ini memiliki pengalaman cukup matang di sepakbola Asia Tenggara maupun di liga benua Eropa.

Sempat bermain di Hamburger Junior dan Hamburger SV.

Di Asia Tenggara, ia pernah bermain di liga Thailand bersama Buriram United dan BG Pathum United.

Baca juga: PSIS Semarang WELCOME Lagi? Profil dan Karir Mohammad Akrom, Calon Mesin Gol Muda Mahesa Jenar

Lalu diboyong Ceres Negros klub Liga Filipina.

Teranyar ia sedang merumput di klub Sri Pahang FC di Liga Malaysia.

Namun nampaknya PSIS Semarang akan kesulitan memboyong pemain ini.

Sebab Sri Pahang FC, menjadikan Kevin Ingreso sebagai andalan di lini tengah.

Sehingga PSIS Semarang jika nekat ingin menggaet pemain ini, maka harus menggelontorkan dan lebih.

Jebolan Liga Belgia Mencuat Kandidat Terkuat

Sementara nama lain pun menjadi opsi bagi PSIS Semarang.

Opsi ini muncul jika Kevin Ingreso gagal diboyong dari Sri Pahang FC.

Ada nama Dylan De Bruycker, yang juga pemain untuk Timnas Filipina.

Pemain naturalisasi Belgia-Filipina ini bermain untuk Nakhonratchasima Mazda FC atau Swat Cat.

Baca juga: REKAP Transfer Liga 1: PSIS Semarang, Persija, Persib hingga Arema FC, Sosok Pemain Asing Barcelona

Swat Cat merupakan klub kasta tertinggi Liga Thailand, ia didatangkan pada 10 Desember 2021 lalu.

Sementara kontraknya akan habis 31 Mei 2023 mendatang.

Tentunya, PSIS Semarang punya kans lebih untuk menggaet pemain dengan nama lengkap, Dylan Alain Lucienne Escalana De Bruycker.

Apalagi nilai transfer pemain ini cukup terjangkau untuk PSIS Semarang, Rp2,61 M.

Di musim ini pemain yang berposisi sebagai gelandang ini, sudah mencatatkan 19 penampilan.

Sebelum dikaitkan dengan PSIS Semarang, jebolan Club Bruges U19, pernah dirumorkan dengan Persib.

Namun namanya tak jadi didatangkan karena pelatih Persib Bandung saat itu, Robert Alberts, lebih memilih Daisuke Sato.

Profil Dylan de Bruycker

Nama: Dylan Alain Lucienne de Bruycker

Tanggal Lahir : 5 Desember 1997

Tempat Kelahiran: Gent, Belgia

Usia: 25 Tahun

Tinggi: 180 cm

Kewarganegaraan: Filipina

Posisi: Gelandang Tengah/Centre Forward

Kaki: Kanan/Right

Klub: Nakhonratchasima Mazda FC

Bergabung: 10 Desember 2021

Kontrak Berakhir: 31 Mei 2023

Statistik Dylan de Bruycker

1. Nakhonratchasima Mazda FC: (14 caps/3 kartu kuning/947 menit main)

2. Kaya FC-Iloilo: (12 caps /1 kartu kuning/1.000 menit main)

3. United City FC: (3 caps/78 menit main). (*)