Liga 1
PSIS Semarang Gagal Rekrut 2 Pemain Asing, Yoyok Sukawi Beri Kode Sosok Bek Anyar Akan Digaet
PSIS Semarang harus gigit jari, usai gagal merekrut pemain asing incaran. Sempat dikaitkan dengan Mark Hartmann, Nikola Kovacevic dan Pedro Monteiro.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
"Mark Hartmann tidak lolos regulasi strata terbaru sehingga kita batal lanjut rekrut dia," jelas Yoyok Sukawi, Senin (15/5/23), dikutip dari TribunMataram.
Sama halnya dengan Nikola Kovacevic, pemain asal Serbia ini tak diboyong.
Karena memiliki kasus yang sama seperti Mark Hartmann.
Klub yang dibela sebelumnya berada di bawah Liga 1, yakni Liga Libya.
Sementara Pedro Monteiro, berbeda kasus.
Namanya masuk dalam daftar incaran PSIS Semarang.
Namun pihak klub Pedro Monteiro tak ingin melepas pemainnya.
Sebab pemain asal Portugal ini masih menjadi andalan di klubnya.

Yoyok Sukawi pun sudah membocorkan siapa yang akan mereka rekrut.
Setelah gagal mendatangkan pemain asing, berposisi bek.
Yoyok menuturkan mereka ingin mencari jalan mudah.
PSIS Semarang kali ini ingin menggaet pemain asing baru, yang sudah mencicipi Liga 1.
2 nama pun mencuat akan mengisi slot di lini belakang PSIS Semarang.
Baca juga: PSIS Semarang BATAL Gaet Mark Hartmann, Profil Dennis Chung dan Kevin Ingreso Bisa Jadi Opsi
Kedua sosok ini berpotensi masuk opsi PSIS, di antaranya bek Persikabo Lucas Gama, dan eks bek Bali United William Pacheco.
"Kita sedang berburu stopper asing yang sudah punya pengalaman bermain di Liga Indonesia," kata CEO PSIS, Yoyok Sukawi kepada tribunjateng.com, Selasa (16/5/2023) pagi.
Saat ini PSIS Semarang, baru memiliki 3 pemain asing. Yakni Vitinho, Taisei Marukawa dan Carlos Fortes.
Laskar Mahesa Jenar, masih memiliki 3 pemain asing lagi. Yang bisa mereka datangkan musim depan.
"Kita juga akan cari pemain asing di posisi gelandang dan striker," kata Yoyok.
Digadang-gadang semua pemain yang sudah direkrut PSIS Semarang, baru bisa lengkap pada akhir Mei 2023. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.