Polisi Gerebek Pesta Miras di Kendari
Polresta Kendari Amankan Sejumlah Pemuda Pesta Miras di Depan Universitas Halu Oleo, Sita Busur
Polresta Kendari menggrebek sejumlah pemuda yang sedang pesta miras di depan Universitas Halu Oleo (UHO), tepatnya di lorong Salangga, Kota Kendari.
Penulis: Sugi Hartono | Editor: Risno Mawandili
TRIBUNNEWSSULTRA,KENDARI - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari menggrebek sejumlah pemuda yang sedang pesta minuman keras (Miras) di depan Universitas Halu Oleo (UHO), tepatnya di lorong Salangga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis malam (11/5/2023).
Dalam penggrebekan itu, Polresta Kendari berhasil menyita sejumlah Miras dan busur yang diduga akan digunakan menyerang kelompok lain.
Sementara itu, para pemuda yang digerebek tersebut sudah diamankan di Markas Kepolisian Resor Kota (Mapolresta) Kendari.
Hal ini sebagaimana dikatakan Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Kendari, Kombes Pol Muh Eka Fatturahman.
"Sudah diamankan di Polres," ujar Eka.
Dia menambahkan, penggrebekan para pemuda tersebut merupakan bagian dari tindak lanjut tawuran yang terjadi di lorong Salangga malam kemarin.
"Betul antisapasi ribut semalam," bebernya.
Baca juga: Detik-detik Motor Tabrak Mobil di Jalan Pramuka Kolaka Sulawesi Tenggara, Diduga Terobos Lampu Merah
Sebelumnya, kelompok pemuda antar lorong yakni Lorong Anawai dan Salangga terlibat cekcok, di sekitaran kampus Universitas Halu Oleo (UHO), Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (11/5/2023) dinihari.
Belum diketahui penyebab ributnya dua kelompok tersebut, tetapi seorang warga yang tinggal di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) mengatakan, sejumlah orang diduga dari Lorong Anawai masuk dan menyerang pemuda yang berada di Lorong Salangga, sekira pukul 01.00 Wita dinihari.
"Kalau untuk kejadian tadi malam, anak Lorong Anawai yang serang anak Lorong Salangga," ujarnya saksi mata tersebut.
Ia menduga kejadian penyerangan tersebut merupakan balas dendam, karena sebelumnya adanya penyerangan orang tak dikenal (OTK) memakai panah busur.
"Saya tidak tau persis penyebabnya, tapi waktu malam rabu itu anak Anawai sempat ditarekan busur," beber warga tersebut.
Setelah peristiwa ini, polisi masih berpatroli di TKP hingga Kamis (11/5/2023) malam.
Sementara polisi berjaga, saksi lain yang tinggal di sekitaran TKP mengatakan kepada TribunnewsSultra.com, bahwa keributan di Lorong Salangga terjadi karena sejumlah pemuda yang diduga dari Lorong Anawai melakukan penyerangan.
"Tadi malam yang menyerang diduga anak Lorong Anawai," ujarnya.
Meskipun demikian, ia tak tahu pasti penyebab penyerangan tersebut.
"Saya tidak tau persis penyebabnya, tapi waktu malam Rabu anak Lorong Anawai sempat ditarekan busur," tutur warga tersebut. (*)
(Tribunnewssultra/Sugi Hartono)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.