Video Viral Seorang Ibu Diduga Bela Anaknya yang Dibully di Sekolah, Rela Masuk Kelas Temui Pelaku

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Beredar video viral seorang ibu diduga bela anaknya yang dibully di sekolah.

Ia bahkan rela masuk ke dalam kelas untuk temui para pelaku yang diduga telah membully anaknya.

Momen tersebut terekam kamera dan viral di media sosial.

Sebuah akun Instagram @lambenyiinyir_official mengunggah video viral tersebut beberapa waktu lalu.

Dalam video viral nampak seorang wanita dewasa yang diduga ibu dari korban pembullyan masuk ke dalam kelas.

Ia marah-marah terhadap sejumlah siswi yang ada di dalam kelas tersebut.

Ia bahkan menunjuk-nunjuk siswi yang diduga pelaku pembullyan terhadap anaknya.

Baca juga: Penyebar Video Viral 2 Menit 27 Detik di Kendari Ditetapkan Tersangka, Diancam 6 Tahun Penjara

Wanita tersebut meluapkan kekesalannya disaksikan sejumlah siswa siswi yang ada di sekolah.

Ia lantas mengungkapkan kekesalannya atas pembullyan yang terjadi pada anaknya.

"Kurang baik apa bunda sama kalian. Bunda kurang baik apa sama kalian. Pernah bunda manfaatin kalian?," tuturnya dalam video viral dikutip TribunnewsSultr.com,Selasa (9/5/2023).

Wanita itu mengatakan jika anaknya tak semestinya menjadi korban bullying.

"Kalau kamu gak suka sama a*** kamu ngomong.Gak perlu mulutmu ngomong ke Gita.," jelasnya.

Nampak seorang siswi yang mengenakan jilbab diduga anak si ibu tersebut berusaha menenangkan.

Namun si wanita bersikeras tetap membela anaknya.

Ia juga memperingati anaknya agar tak usah malu atas perbuatan ibunya.

Dirinya hanya memberikan peringatan dan pelajaran agar anaknya tak dibully lagi.

Dalam video viral itu tak disebutkan dengan pasti lokasi peristiwa terjadi.

Namun dari sumber video tersematkan tulisan Dunia Berita Palembang.

"Lu gak usah malu," tegasnya.

Atas kejadian viral itu di media sosial, video ini juga mendapat respon dari netizen lainnya.

@istawi***: Gak papa buuuu saya dukung. Anak saya kalau di giniiin juga pasti saya turun tangan

Baca juga: Video Viral Pria Injak hingga Pukuli Kepala Batu Malin Kundang Sambil Tertawa, Netizen Dibuat Kesal

@s***di: Bagus bu...libatkan semua guru...temukan semua orang tua murid...jgn anggap remeh...setiap perundungan

@***_kautsar: Efek bullyan itu ga main2 lho... Terekam seumur hidup di ingatan.. Saya waktu SD korban pembullyan, kalo ketemu sama temen2 SD jujur dah ga mau negor atau merasa kenal lagi sama pelaku pembully, mungkin bisa tegur sapa.. Tapi di hati ttp ada sumpaah serapah rasanya.. Inggin belajar legowo tapi sesak didada tiap ingat kejadian saat di bully tuh ga bisa hilang..

@nahla****: Memang hrs gtu, soalnya skrg bnyk anak2 sakit j*wa, ortu d rmh tdk menyadari jadi nya tmn2 d sklh yg GK tau apa2 jd korban, parah nya guru2 nya pada gk peka

@rufi****: Seandainya semua keluarga memberi fondasi akhlak pada anak agar tidak menjadi pembully ,menjadi anak saling menyayangi

@e****703: Emang harus di kasih pelajaran . Gue dulu korban bully di SMP sampe gak masuk 1bln karena takut ketemu temen2 dan rasa sakit hatinya sampai hari ini .

@****abay: Boleh bun boleh.
Anak yang suka ngebully gitu berarti orang tuanya gak tau kelakuan anaknya diluar bigimane. Dengan begini orang tuanya jadi tau kalau anaknya perlu penanganan khusus

@***98: lanjutkan Bu klo guru tdk sanggup menangani suka tdk sukaa mau tdk mau orang Tua harus turun tangan posisikan Diri. (*)

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)