Video Viral
Video Viral TKI Selingkuh dengan Bapak Kos di Taiwan, Klarifikasi, Fakta, Kronologi, hingga Bukti
Heboh video viral TKI selingkuh dengan bapak kos di Taiwan. Berikut klarifikasi, fakta, kronologi, serta bukti-bukti sebenarnya.
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) digerebek selingkuh dengan bapak kos di Taiwan.
Penggerebekan yang dilakukan di kamar kos tersebut terkam video viral, dilakukan dan dituduhkan oleh suaminya.
Akan tetapi, sang TKI memberikan klarifikasi, membantah tuduhan suaminya serta membeberkan fakta, kronologi, serta bukti-bukti versinya.
Diketahui, TKI yang digerebek dituduh selingkuh bernama Dhek Hanifah.
Penggerebekan dan tuduhan dari dari suaminya sendiri, Putra Sanjaya alias Tomy.
Hal tersebut sebagaimana terekam video yang diunggah di akun Facebook milik Putra Sanjaya, Mas Tomy.
Video di Facebook tersebut lengsung tersebar luas, bahkan viral di Instagram.
Salah satu akun Instagram yang ikut membagikan video itu adalah @kabarnegri.official.
Baca juga: Full Video Viral 2 Menit 27 Detik Kasir Minimarket di Kendari ‘Main Kuda-kudaan’, Link Videonya
Dalam video tersebut, Tomy tampak merekam istrinya yang duduk di belakang pintu.
Kemudian ada pria berkaos hitam yang mengenakan topi dan masker.
Oleh Tomy, pria tersebut diduga sebagai selingkuhan istrinya.
"Bu Julaika, Tibak e wedokanmu ning kamar karo wong lanang, tibak e karo pak kos e dewe. (Bu Julaika, ternyata anak perempuanmu ternyata sama pria lain di kamar, ternyata dengan bapak kosnya sendiri)" ucap Tomy sambil merekam video menggunakan handphone.
Melihat aksi itu, Hanifah lantas berusaha merebut HP dari tangan suaminya.
Akan tetapi, usaha itu sia-sia. Tomy mampu bertahan.
Diapun menegaskan bahwa akan menceraikan Hanifah.
"Saiki anakmu tak pegat. (Sekarang anakmu saya ceraikan)" ucap Tomy lagi.
Selain video, Tomy juga mengunggah foto pernikahannya di di Facebook.
Dia menuliskan bahwa dirinya baru menikah 3 bulan dengan Hanifah.
Mereka menikah setelah berpacaran selama 8 tahun.
Klarifikasi Hanifah
Membantah pernyataan Tomy, Hanifah lantas membuat video klarifikasi.
Dalam klarifikasi yang disampaikan lewat video tersebut, menurut sang TKI, telah membeberkan fakta serta kronologi sebenarnya.
Dia membenarkan bahwa lelaki lain dalam kamar kos sebagaimana video viral adalah bapak kosnya.
Akan tetapi, dia membantah tuduhan suaminya bahwa selingkuh dengan bapak kos.

Hanifah mengatakan, bapak kos berada di dalam kamar untuk memperbaiki AC yang rusak.
"Saya di sini akan mengklarifikasi bahwa video tersebut tidak benar adanya," ujar Hanifah.
"Kronologi yang sebenarnya adalah saya sedang mencuci seragam saya di kamar mandi. Lalu si pak kos datang membenarkan AC saya yang rusak," sambungnya menjelaskan.
"Nah, tiba-tiba si Tomy datang marah-marah. Memukuli hingga luka lebam," imbuhnya.
Hanifah lalu menunjukkan sejumlah luka akibat kekerasan yang dilakukan suaminya.
Dia juga menunjukan hasil visum miliknya.
Tak hanya sekali, Hanifah mengaku pernah mendapat beberapa kali KDRT dari suaminya.
Bukti visum yang terdahulu juga dia tunjukkan dalam video itu.
Bukti dari Tomy
Kasus Tomy dan Hanifah ini berbuntut panjang.
Melansir TribunnewsBogor.com, Tomy menantang Hanifah menunjukan tiga bukti untuk mematahkan tuduhannya.
Hal ini disampaikan saat mediasi virtual antara Tomy dan Hanifah, sebagaimana videonya diunggah akun @anjani.chen di TikTok.
"Aku mau tiga bukti, pertama CCTV waktu masuk itu kamu bukain atau masuk sendiri," kata Tomy.
Baca juga: Ciwidey Viral Wanita Bercadar, Link Video 39 Detik Beredar di Twitter dan Sosoknya Dicari-cari
Bukti kedua adalah isi chat Dhek Hanifah dengan pak kost.
Pasalnya Hanifah berdalih sebelum penggerebekan ia memang menghubungi pak kost lewat chat.
Namun saat ditanya, Hanifah justru mengaku chat itu sudah dihapus.
"Chat kamu bilang benerin AC, terus katamu HP mu gak aktif, abis itu kejadian tapi kok tiba-tiba chat sudah kamu hapus," kata Tomy.
"Ya memang udah dihapus, kan aku pindahin linenya," kata Hanifah.
"Otomatis di pak kost-nya kan masih ada," jawab Tomy.
Hanifah berujar, akan mencoba menanyakan ke pak kost soal chat tersebut.
"Nanti ta tanyaian masih ada gak, soalnya dia kadang hapus chat," kata Hanifah.
Menurut Tomy, selama menjalin rumah tangga ia dan istrinya saling percaya.
"Gak pernah cek-cek HP," katanya.
Bukti ketiga yang diminta Tomy adalah hasil visum terakhir kali Hanifah berhubungan intim.
"Ketiga aku udah ngajak kamu visum. inget kasus Sambo," kata Tomy.
Walau begitu, Hanifah justru enggan menunjukan tiga bukti yang diminta Tomy.
"Kalau aku bisa buktiin itu semua emang kamu bisa bersihin nama aku yang udah viral, " kata Hanifah.
Tomy berjanji, jika dia mendapat 3 bukti tersebut, maka akan membersihkan nama Hanifah.
"Kalau kamu bisa buktiin emang pak kos mau benerin AC dan gak ngapa-ngapain, aku bakalan bersihin nama kamu di dunia maya," kata Tomy.
"Tapi udah kesebar kemana-mana dan keluargaku gak terima sekarang," jawab Hanifah. (*)
(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.