Warga Konsel Dimangsa Ular

Korban Dimangsa Ular di Tinanggea Konawe Selatan Sulawesi Tenggara Dimakamkan di Desa Bomba-Bomba

Rasmin Bin Mustana (63) sosok korban tewas dimangsa ular di Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), dimakamkan pada Jumat (05/03/2023).

|
Penulis: Sugi Hartono | Editor: Aqsa
kolase foto Facebook Polsek Tinanggea
Rasmin Bin Mustana (63) yang merupakan korban tewas dimangsa ular di Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), dimakamkan pada Jumat (05/03/2023). Kasus ular mangsa manusia yang menimpa warga Desa Telutu Jaya, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konsel, tersebut terjadi pada Kamis (04/03/2023) sekitar pukul 20.00 wita. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Rasmin Bin Mustana (63) sosok korban tewas dimangsa ular di Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), dimakamkan pada Jumat (05/03/2023).

Kasus ular mangsa manusia yang menimpa warga Desa Telutu Jaya, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konsel, terjadi pada Kamis (04/03/2023) sekitar pukul 20.00 wita.

Kejadian manusia dimangsa ular hingga meninggal dunia terjadi di lingkungan hutan persawahan Desa Roraya di kecamatan yang sama di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.

Update terbaru, korban tewas dalam peristiwa ular mangsa manusia tersebut dimakamkan pada Jumat petang.

Korban dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum atau TPU Desa Bomba-Bomba, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konsel, Provinsi Sultra.

"Dimakamkan di TPU Bomba-Bomba," kata salah seorang tetangga korban, Sulatin (27) dikonfirmasi TribunnewsSultra.com.

Rombongan, tiba di Desa Bomba-Bomba sekitar pukul 13.45 wita, selanjutnya jenazah dimakamkan di TPU desa tersebut.

Baca juga: Sosok Rasmin Warga Transmigran Jawa Dimangsa Ular hingga Tewas di Konawe Selatan Sulawesi Tenggara

Korban diantar keluarga dan masyarakat ke tempat peristirahatannya yang terakhir.

"Sekitar setengah tigaan selesai pemakamannya tadi," ujarnya.

Suasana rumah duka dipadati pelayat juga terlihat dalam unggahan foto-foto akun Facebook Kepolisian Sektor atau Polsek Tinanggea.

Puluhan pelayat tampak mengelilingi jenazah yang terbaring di atas kasur di ruang tengah rumah bercat hijau tersebut.

Jenazah ditutupi batik jarik berwarna cokelat muda.

Sedangkan di luar rumah, puluhan pelayat lainnya juga tampak duduk di bawah tenda biru yang terpasang di halaman rumah duka.

Kapolsek Tinanggea Iptu Azis Doali juga terlihat ada bersama pelayat di rumah duka.

“Kapolsek beserta personil Polsek Tinanggea menyampaikan turut berbelasungkawa kepada keluarga korban yang ditinggalkan,” tulis keterangan foto-foto tersebut.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved