Video Viral
Viral Bayi Hilang Misterius di Pati, Orangtua Sebar Beras Campur Kunyit dan Garam di Atap Rumah
Beredar kabar viral bayi hilang misterius di Pati. Orangtuanya pun berusaha mencari dengan melaporkan ke polisi. Lantas seperti apa kisahnya?
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Beredar kabar viral bayi hilang misterius di Pati.
Orangtuanya pun berusaha mencari dengan melaporkan ke polisi.
Termasuk, melakukan ritual untuk bisa menemukan anaknya kembali.
Peristiwa ini ramai jadi perbincangan, pasalnya kronologis kejadian yang dianggap netizen ganjal.
Lantas seperti apa kisahnya?
Kabar hilangnya seorang bayi, mendapatkan respon dari sejumlah netizen.
Banyak netizen yang dibikin heran, karena bayi tersebut hilamg misterius.
Baca juga: Jenazah Bayi Hilang saat Dibawa dari Sleman ke Magelang untuk Dimakamkan
Misalnya saja dipostingan akun Instagram @andreli_48 turut mengunggah kabar hilangnya seorang bayi, Senin (1/5/2023).
Berbagai komentar netizen atas hilangnya bayi tersebut.
Terungkap, sosok orangtua bayi yang hilang secara misterius.
Ternyata bayi tersebut bernamaMazaya Keyra El Naura yang biasa dipanggil Naura.
Ia berusia 3 bulan.
Naura dilaporkan hilang secara misterius sejak Senin (1/5/2023) pagi.
Hingga Selasa (2/5/2023), bayi anak pasangan Muhammad Sholeh Ika Saputra dan Dinda Putri Fitriani belum ditemukan.
Dilansir dari Tribunnews.com, sang ibu Dinda menceritakan, Naura terakhir kali tengah tidur di dalam kamar rumah di Kampung Kauman RT 4 RW 1, Kelurahan Pati Kidul, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati Jawa Tengah.
"Saat kejadian, yang bungsu (anak yang hilang) sudah ditidurkan ayahnya sedangkan Rahma putri saya yang besar (usia 1,5 tahun) rewel.
Kebiasannya, kalau tidak dianginkan dulu, diajak keliling jalan-jalan naik motor, tidak mau tidur.
Jadi suami saya mengajak putri sulung saya keliling naik motor agar mau tidur," papar Dinda.
Sebelum suaminya datang, Dinda terlebih dahulu pulang dari berjualan es tak jauh dari rumah mereka.
Setelah dicek, Naura sudah tak ada di rumah.
Dinda sampai memastikan keberadaan Dinda melalui ayah mertuanya.
"Saya cek semua ruangan, Naura tidak ada di rumah.
Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Bayi Perempuan di Muna, Dilihat Warga yang Hendak Memancing di Pinggir Laut
Saya langsung telepon bapak mertua, saya tanya apakah ikut ke pasar, ternyata juga tidak.
Saya masih berpikiran Naura juga dibawa oleh ayahnya. Namun, saat ayahnya (suami) saya datang, dia juga kaget Naura tidak ada," tutur Dinda.
Upaya pencarian dilakukan pihak keluarga agar Naura segera ditemukan.
Mereka juga melakukan upaya spiritual dengan membaca doa dan wirid khusus.
Sekira pukul 09.00 WIB, Sholeh dan Dinda tampak tengah menebar beras yang telah dicampur kunyit dan garam krosok di sekeliling rumah mereka.
Beras juga mereka lempar ke atap rumah.
Sebelumnya, beras tersebut telah mereka bacakan ayat kursi sebanyak 110 kali.
"Ini amalan yang dianjurkan kiai saya dari Pekalongan. Katanya, seandainya ini perbuatan makhluk halus, kalau sudah dibacakan ayat kursi 110 kali dan sampai pukul 10 atau 11 belum muncul, sudah pasti yang menculik manusia, tidak mungkin makhlus halus," kata Dinda pada TribunMuria.com.
Dia menambahkan, semalam sampai dini hari tadi, ia dan suami juga sudah membaca Alquran Surat Yasin sebanyak 41 kali.
Kapolsek Pati Iptu Heru Purnomo mengatakan, Dinda dan Sholeh sudah melapor ke Polsek Pati Kota mengenai kejadian ini.
"Terkait adanya kehilangan bayi perempuan di Kampung Kauman Kelurahan Pati Kidul ini, orang tua sudah melapor ke Polsek Pati. Kemarin kami juga sudah datangi TKP dan meminta keterangan para saksi," kata dia.
Saat ini, pihaknya bersama jajaran Forkopimcam dan pemerintah di tingkat kelurahan tengah berupaya agar bayi tersebut ditemukan.
Adapun mengenai apakah ini kasus penculikan, Iptu Heru Purnomo belum bisa memastikan karena masih mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan para saksi.
"Kami belum bisa sampaikan karena masih taraf penyelidikan," tandas dia. (*)
(Tribunnews.com/TribunnewsSultra.com/Desi Triana)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.