MotoGP

Bos Ducati Kritik MotoGP 2023 yang Sadis, Akui Penalti Quartararo dan Morbildelli Tak Adil

Bos Ducati, Davide Tardozzi mengkritik penyelenggaraan MotoGP 2023 yang dinilai sadis serta hukuman kepada Fabio Quartararo yang tak adil.

|
Editor: Risno Mawandili
Istimewa
Pambalap Ducati, Francesco Bagnaia - Bos Ducati, Davide Tardozzi mengkritik penyelenggaraan MotoGP 2023 yang dinilai sadis serta hukuman kepada Fabio Quartararo yang tak adil. 

 “Juga, Pecco menemukan ruang. Dia masuk. Jack menutup saluran."

“Bagaimana jika Martin menutup garis saat Miller berada di tikungan terakhir, di dalam dirinya? Mengapa mereka tidak memberikan penalti kepada Jack juga?" papar Davide Tardozzi.

“Saya pikir Steward harus merevisi keputusan mereka. Ini olahraga laki-laki. Olahraga keras, apapun bisa terjadi," sambung sang manajer.

01/05/2023 Davide Tardozzi
Bos Ducati, Davide Tardozzi - Dia mengkritik penyelenggaraan MotoGP 2023 yang dinilai sadis serta hukuman kepada Fabio Quartararo yang tak adil.

Tardozzi tentu saja senang karena pembalap andalannya, Francesco Bagnaia menjadi pemenang MotoGP Spanyol 2023.

Meskipun demikian, bukan berarti dia senang dengan penyelenggara MotoGP.

Tardozzi secara terang-terangan juga mengklaim, balapan MotoGP 2023 tak ubahnya seperti game di PlayStation.

Kritik tersebut bukanlah tanpa dasar.

Kenyataannya, kecelakaan tak hanya terjadi satu kali saja pada awal musim ini.

Dalam tiga seri sebelumnya pada awal MotoGP 2023, Bagnaia sempat jatuh di MotoGP Argentina dan MotoGP Amerika Serikat.

Tak sedikit pembalap yang harus naik ke meja operasi dan memutuskan untuk absen balapan akibat cedera imbas dari kecelakaan.

Sebagai contoh nyata, Enea Bastianini dan Marc Marquez yang melewatkan dua hingga tiga seri.

Baca juga: Erik ten Hag Tersirat Perpanjang Kontrak David de Gea di Manchester United, Masalah Gaji Disepakati?

Sejumlah insiden kecelakaan tentu saja menyita perhatian penggemar.

Tak sedikit pecinta ajang balap MotoGP mengkritik sejumlah keputusan dari Dorna sebagai operator penyelenggara.

Salah satu yang paling vokal dikritik adalah seputar sprint race.

Meski sesi sprint race MotoGP 2023 menarik banyak atensi, namun tingkat risiko akan sebuah kecelakaan juga semakin meningkat.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved