Anak Perempuan Hilang di Konawe Sultra Tak Kunjung Ditemukan, Sang Ibu Lapor Kehilangan ke Polisi

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Informasi keberadaan Keyla Alyasira Alini, anak hilang di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) belum menunjukkan tanda-tanda.

Untuk diketahui, anak perempuan dengan sapaan akrab Keyla pergi dari rumah sejak Kamis (27/4/2023) lalu.

Keyla yang saat itu diminta oleh ibunya berangkat sekolah, hanya terdiam dan segera keluar dari rumah menuju tempat penjahit milik salah seorang keluarganya.

Namun, setelah itu, Keyla tak lagi kembali ke rumah.

TribunnewsSultra.com berupaya menghubungi ibu Keyla, tetapi sang ibu tak sanggup menjelaskan.

Lantas, seorang keluarga Keyla yang lain mewakili pihak keluarga untuk menyampaikan informasi tersebut.

Bibi Keyla, Hilma, mengaku tidak ada keluarga yang mengetahui kemana Keyla pergi setelah itu.

Baca juga: Kronologi Hilangnya Anak Perempuan di Unaaha Konawe Sultra, Disuruh ke Sekolah Tapi Hanya Diam

"Saat pergi arahnya kami tidak tahu," katanya saat dihubungi TribunnewsSultra.com, Minggu (30/4/2023) malam.

Pihak keluarga, terkhusus ibu Keyla yang bernama Yusni telah melakukan sejumlah upaya setelah mengetahui Keyla hilang.

Hari itu ia menyusul Keyla hingga ke depan lorong di Jalan Ahmad Yani, Tumpas, Unahaa, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara atau Sultra tetapi tak menemukan Keyla.

Bahkan, pihak keluarga telah berupaya menunggu kedatangan Keyla hingga berhari-hari lamanya tetapi tetap nihil.

Keyla tak kunjung pulang ke rumah, keluarga lantas melaporkan kehilangan Keyla ke pihak berwajib.

"Sudah buat laporan dan kami juga disuruh menunggu," kata Hilma.

Pihak keluarga juga berupaya melakukan pencarian melalui sejumlah media sosial yang dapat diakses oleh banyak orang.

Baca juga: BREAKING NEWS Anak Perempuan Hilang di Unaaha Konawe Sulawesi Tenggara, Pelajar SMP Kelas 2

"Kami sebar informasi kehilangan di grup UJB Unaaha dan yang lainnya dengan di FB kami masing-masing sambil ikhtiar nunggu kabar baik. Sampai sekarang pun belum kami dapat," pungkas Hilmi.