Berita Konawe Utara

Ruksamin Luncurkan Tim Penanganan Kemiskinan Ektrim dan Stunting di Konawe Utara Sulawesi Tenggara

Bupati Konawe Utara (Konut) Ruksamin meluncurkan Tim Unit Reaksi Cepat Penanganan Kemiskinan Ektrim, Inflasi dan Stunting, Senin (17/04/2023).

|
Editor: Risno Mawandili
Ruksamin Luncurkan Tim Penanganan Kemiskinan Ektrim dan Stunting di Konawe Utara Sulawesi Tenggara - 18042023-Ruksamin.jpg
Istimewa
Bupati Konawe Utara (Konut) Ruksamin menggendong seorang anak warga ketika menyerahkan bantuan berupa sembako di Desa Lomondowo dan Desa Lahimbua, sesuai meluncurkan Tim Unit Reaksi Cepat Penanganan Kemiskinan Ektrim, Inflasi dan Stunting, pada Senin (17/04/2023).
Ruksamin Luncurkan Tim Penanganan Kemiskinan Ektrim dan Stunting di Konawe Utara Sulawesi Tenggara - 18042023-Ruksamin-3.jpg
Istimewa
Kebersamaan Bupati Konawe Utara Ruksamindan wakilnya Abu Haera serta Kapolres AKBP Priyo Utomo, ketika menyerahkan bantuan kepada warga di Desa Lomondowo dan Desa Lahimbua, Senin (17/04/2023).
Ruksamin Luncurkan Tim Penanganan Kemiskinan Ektrim dan Stunting di Konawe Utara Sulawesi Tenggara - 18042023-Ruksamin-4.jpg
Istimewa
Bupati Konawe Utara Ruksamin (tengah) dan wakilnya Abu Haera serta Kapolres AKBP Priyo Utomo. Ketika mengunjungi rumah warga di Desa Lomondowo dan Desa Lahimbua, Senin (17/04/2023).

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KONAWE UTARA - Bupati Konawe Utara (Konut) Ruksamin meluncurkan Tim Unit Reaksi Cepat Penanganan Kemiskinan Ektrim, Inflasi dan Stunting, Senin (17/04/2023).

Tim yang bertugas di Kabupaten Konut, Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai bekerja setelah launching.

Pembentukan tim ini merupakan program Ruksamin dalam upaya penghapusan ekstream serta mengendalikan inflasi dan stunting.

Hal ini sejalan dengan intruksi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang memang menjadi prioritas Pemerintah Indonesia.

Dalam rilis resmi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konut yang diterima TribunnewsSultra.com, dijelaskan bahwa Ruksamin merespon cepat arahan Kemendagri.

Bupati Konut dua periode itu tak ingin masalah kemiskinan ektrim, inflasi dan stunting menjadi parah, meskipun belum sepenuhnya hilang.

“Hari ini kita melakukan sebuah inovasi peluncuran URC-KISS secara selaras," ujarnya, Senin.

"Kita menuju titik yang sudah ada. Siapa yang terdampak stunting? Siapa terdampak kemiskinan ekstrim?

Kita bawakan berbagai jenis bahan dari dinas sosial, BKKBN, dinas kesehatan untuk melalukan penanganan," sambungnya menjelaskan.

Baca juga: BREAKING NEWS Rumah Warga di Kendari Sulawesi Tenggara Terbakar, Empat Mobil Damkar Diterjunkan

Dia yakin bahwa kemiskinan ekstrem akan terhapus di Konawe Utara pada 2024.

"Insyalah optimis tahun 2024 kemiskinan ekstrim terhapus dari Konawe Utara,” tandas Ruksamin.

Setelah meresmikan program TIM URC KISS, Ruksamin langsung mengunjungi warga yang berlokasi di Desa Lomondowo dan Lahimbua menggunakan motor trail.

Dia dampingi petugas keamaan.

Ruksamin di sambut hangat. Warga tampak sumringah karena di kunjungi langsung oleh bupati.

“Kami sangat senang di kunjungi langsung Bupati Konut H Ruksamin karena beliau langsung bertatap muka dengan kami dan mendengarkan keluhan-keluhan masyarakat setempat," ujar seorang warga, sebagaimana dalam rilis Pemkab Konut.

"Jarang ada bupati seperti ini bisa bertatp muka secara langsung ujar salah seorang warga yang berada di lokasi penanganan kemiskinan ektrim,” sambung warga tersebut.

Bupati mengunjungi warga yang anaknya terindikasi terdampak stunting.

“Kami dari pemerintah daerah sangat serius dalam mengatasi masalah ini. Jangan ada anak di Konawe Utara yang terindikasi stunting karena kurang bahan makanan," ujarnya.

"Jika ada kekurangan, maka segera laporkan ke pemerintah daerah, kami akan turun tangan langsung menyelesaikan masalah tersebut,” janjinya.

Baca juga: Prediksi Cuaca Jelang Lebaran 2023, Jalur Penyeberangan di Sultra Bakal Diguyur Hujan Ringan

Tak berkunjung dengan tangan kosong, Ruksamin membagikan bantuan dari Pemkab Konut kepada sejumlah warga yang berhak.

Setelah itu, dia bertolak kelapangan Kantor Bupati untuk melanjutkan kegiataan di Pasar Murah yang merupakan program Dinas Perdagangan.

Program tersebut betujuan menekan angka inflasi di Konawe Utara.

"Hari ini secara simbolis menyerahkan bantuan, namun tak sampai di sini saja," katanya.

"Bagi masyrakat yang sudah didata akan diberikan bantuan secara bertahap sampai semua mendapatkan haknya," pungkas Ruksamin.

(*/TribunnewsSultra.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved