Kebakaran Rumah di Kendari
Polisi Sebut Pemadam Sulit Padamkan Api Saat Kebakaran di Lorong Lasolo Kendari: Akses Rumah Sempit
Kepolisian Resort Kota Kendari mengungkapkan pemadam kebakaran sulit padamkan api saat kebakaran di Lorong Lasolo,Kendari, Selasa (18/4/2023).
Penulis: Sugi Hartono | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA,KENDARI- Kepolisian Resort Kota Kendari atau Polresta Kendari mengungkapkan pemadam kebakaran sulit padamkan api saat kebakaran di Lorong Lasolo, Kelurahan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (18/4/2023).
Kapolresta Kota Kendari, Kombes Pol Muh Eka Fatturahman menjelaskan detik-detik proses pemadaman api yang melenyapkan rumah warga bernama Ida itu.
Sekitar pukul 00.30 WITA sebanyak empat unit pemadam kebakaran datang kelokasi untuk memadamkan.
Menurut Kombes Eka, akses jalan yang begitu sempit membuat pemadam kebakaran sulit memadamkan api.
"Kondisi TKP berada di perbukitan dan akses jalan sempit menyebabkan pihak pemadam kesulitan dalam melakukan proses pemadaman kemudian selama proses pemadaman," tuturnya.
Kata Kombes Eka api sendiri berhasil dipadamkan sekitar pukul 01.20 WITA.
Hanya saja korban yakni suami Ida, bernama MA tak bisa diselamatkan dan meninggal di lokasi kejadian.
Baca juga: Sosok Korban Kebakaran Rumah di Kendari Ternyata Pedagang Buton Utara, Tewas Terbakar Saat Istirahat
"Saat ini korban dibawah kerumah sakit untuk dilakukan autopsi," tutupnya.
Kronologi Versi Polisi
Kombes Eka juga mengungkapkan awalnya istri korban bernama Ida sedang lelat tertidur bersama suaminya.
Tetiba, sang anak membangunkan orang tuanya karena mobil penyuplai gas LPG sudah tiba di Lorong Lasolo.
Alhasil sang ibu lah, Ida kata Kombes Eka kemudian turun kebawah untuk membeli gas LPG.
Sedangkan suaminya masih berada di dalam rumah.
"Sepulangnya dari membeli gas ia melihat rumahnya sudah terbakar," tuturnya.
Kata Kombes Eka saat terbakar tersebut Ida kemudian berteriak dan mengatakan kalau suaminya sedang berada dalam rumah.
"Sejumlah warga pun kemudian terbangun dan membantu menyiram api namun tidak bisa memadamkan api tersebut," ujarnya.
Versi Korban
Berikut kronologi kebakaran rumah di Lorong Lasolo, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), sebabkan 1 penghuninya tewas terbakar.
Kebakaran yang menghanguskan rumah tersebut terjadi pada Senin (17/4/2023) sekitar pukul 23.40 wita hingga Selasa (18/04/2023) dinihari.
Dalam kebakaran rumah itu, 1 penghuni sekaligus pemilik rumah terbakar tersebut yakni Muhammad Alwi (50) meninggal dunia.
Menantu korban, Fardi, di temui di lokasi kejadian menceritakan detik-detik kronologi terbakarnya rumah mertuanya itu.
Baca juga: ‘Tolong Kasihan, Suamiku Tidur’ Teriak Istri Korban Tewas Kebakaran di Kendari Sulawesi Tenggara
Fardi memperkirakan peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 23.40 wita.
Saat peristiwa rumah terbakar tersebut, dia baru saja selesai mengisi air di rumahnya yang berada tak jauh dari rumah mertuanya itu.
Namun, tak berselang lama dirinya kaget karena ada orang berteriak dari rumah mertuanya.
“Saya kaget orang berteriak pas saya lihat ada api di dalam rumah,” katanya kepada TribunnewsSultra.com.
Kobaran api yang berasal dari ruang tengah tersebut kemudian dengan cepat membakar seluruh rumah.
“Saya rencana mau naik ke atas hanya pas naik tangga plafon yang terbakar jatuh hampir kena saya,” jelasnya.
Mertuanya yang meninggal dunia sempat terlihat di dalam rumah yang terbakar saat tetangga mencoba membantu memadamkan api.

Namun, karena kondisi jendela yang akan dilewati korban untuk menyelamatkan diri terbuat dari trali sehingga terjebak.
“Kemungkinan pas orang tua saya ini mau lari menyelamatkan diri hanya tidak bisa keluar jadi terjebak di dalam,” ujarnya.
Api yang membakar dengan cepat membesar dan menghanguskan rumah tersebut dengan korban masih berada di dalamnya.
Sekitar hampir dua jam api baru bisa dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran yang menerjunkan 4 mobil damkar.
Proses pemadaman api sempat terkendala karena kondisi rumah yang berada di atas bukit.
Ditambah akses jalan sempit membuat 4 mobil damkar yang dikerahkan untuk memadamkan api kesulitan untuk masuk.
(Tribunnewssultra/Sugi Hartono/Laode Ari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.