Video Viral
Sosok Bima Trending Twitter Dilaporkan Disebut Hina Lampung Tetap Bahagia Karena Ada Protection Visa
Berikut ini sosok Bima trending Twitter, dilaporkan karena dituding menghina Lampung. Konten video viral yang diunggah Bima juga viral di medsos.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini sosok Bima trending Twitter, dilaporkan karena dituding menghina Lampung.
Meski demikian, Bima nampaknya tak khawatir. Pasalnya, ia memiliki protection visa dari Australia.
Dengan adanya visa tersebut, Bima viral ini juga mengucapkan salam perpisahan untuk daerah asalnya itu.
Konten video viral yang diunggah Bima juga ramai jadi perbincangan.
Bahkan nama Bima pun trending topic Twitter, Kamis (13/4/2023).
Belasan ribu cuitan tentang Bima, membahas tentang konten video viral miliknya.
Tak sedikit yang setuju dengan deretan pernyataan Bima tersebut.
Baca juga: Nama Komeng Trending Twitter Usai Komentar Candaan Saat Abdel Berduka, Netizen: Emang Sang Penghibur
Lantas siapa sosok Bima ini?
Bima diketahui adalah seorang pelajar asal Indonesia.
Keseharian Bima dapat terpantau melalui akun media sosialnya.
Mulai dari Instagram, TikTok, ataupun YouTube.
Bahkan kini ia telah memiliki banyak pengikut.
Misalnya saja di TikTok @awbimaxreborn ia memiliki pengikut hingga 305.8 ribu.
Lalu di Instagram @awbimaxreborn Bima memiliki 15.5 ribu pengikut.
Di channel YouTube dengan nama akun Bima memiliki 7 ribu subscriber.
Bima nampak aktif mengunggah deretan konten video di media sosialnya.
Kebanyakan tentang keseharian di luar negeri, tips dan trik saat berada di Australia.
Sebelumnya, Bima ramai jadi perbincangan karena mengunggah konten video viral di TikTok.
Bima yang merupakan pelajar asal Indonesia di Australia viral setelah memberikan kritik terhadap kemajuan Provinsi Lampung.
Melalui akun TikTok @awbimaxreborn, ia mengunggah konten video viral tersebut.
Bima nampak percaya diri memaparkan presentasi yang diberi judul "Alasan Lampung Gak Maju-maju."
Baca juga: Alasan Dokter Koas Marahi Pengunjung RS Medan Karena Bunyi Klakson, Tukang Parkir: Siapa Gak Kesal?
Ia mengakui bahwa Lampung adalah kampung halamannya.
Bima lantas mengulas hal-hal yang membuat Lampung tidak maju-maju.
Selain itu, banyak pula warga Lampun yang memilih bekerja ke luar negeri.
Dijabarkan Bima, jika terdapat beberapa aspek yang membuat Lampung tertinggal.
Ia menyusunnya dalam sejumlah slide yang dipaparkan di hadapan kamera.
Dilaporkan ke Polisi
Atas presentasinya itu, Bima dilaporkan ke pihak kepolisian.
Baca juga: Usai Demo di Gedung DPR, Jefri Nichol Trending Twitter, Video Lempar Tikus Viral, Dipuji Netizen
Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay mengatakan, pihaknya tidak perlu menanggapi hal itu semua.
"Tetapi kami membuktikan dengan karya nyata. Kami berbuat dengan karya nyata dan semua elemen harus bekerja gotong royong," ujar Mingrum dikutip dari TribunLampung pada Rabu (12/4/2023).
Sementara itu, advokat bernama Ginda Ansori Wayka mengatakan, pihaknya telah melaporkan pemuda tersebut ke Polda Lampung.
"Kami meminta Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika untuk menindak akun TikTok Awbimax Reborn karena dalam videonya yang diunggah dalam akun Tiktok telah menyudutkan Provinsi Lampung," kata Ansori.
Pihak Ginda Ansori menyatakan bahwa sebagai putra daerah Lampung, ia sangat keberatan atas video yang disebar oleh pemilik akun.
"Dalam video yang itu tepatnya di menit ke 00.12, yang bersangkutan ini menyebut kata 'Dajjal', dan dia mengaku berasal dari Provinsi Lampung," kata Ansori.
Menurut Ansori, narasi yang dibangun oleh akun TikTok itu tidak berdasar dan membangun opini publik tanpa riset terlebih dahulu.
Ucapkan Good Bye Untuk Lampung
Bima kembali mengunggah konten video di TikTok.
Ia menunjukkan sosok dirinya bak merespon berita pelaporan ke polisi karena dianggap menghina Lampung.
Namun nampaknya Bima tetap enjoy.
Bahkan mengucapkan good bye untuk kampung halamannya itu.
"Good bye Lampung! good luck ya di sana. HAHAHA," tulisnya dipostingan akun TikTok.
Ia juga memperlihatkan dirinya memiliki protection visa.
Video yang membahas soal protection visa di Australia kembali viral dan menimbulkan kesalahpahaman.
Protection visa adalah program imigrasi di Australia bagi pengungsi dan orang teraniaya.
Visa ini adalah jenis visa permanen dari Australia yang dikeluarkan untuk individu yang mungkin berisiko di negara asalnya, dikutip dari Australia Visa Guide.
Bima lalu mengunggah video baru yang berisi penjelasannya mengapa ia membahas tentang protection visa di Australia setelah ia dilaporkan ke Polda Lampung.
"Well perlu diklarifikasi sampai detik ini gua masih memegang student visa subclass 500 kok," katanya memulai klarifikasinya, Rabu (12/4/2023).
"Di video gua yang trending itu solusi terbaik bagi gua untuk ambil protection visa kalau memang dinegara sendiri keselamatan gua nggak aman, so gua bisa langsung apply protection visa langsung pastinya apalagi ditambah gua punya bukti yg kuat sebetulnya," tambahnya.
Ia menambahkan, tidak ada orang-orang yang mengganggunya di sana dan ia dalam keadaan aman.
Bima hanya berusaha memberi kritik pada Pemerintah Lampung, karena setiap ia pulang kampung, keadaannya tidak berubah.
"Hanya di sosmed aja marah-marah karena kesel tiap pulang kok Lampung nggak maju-maju dan ditambah kesel lagi ada SDM-nya yang gak sadar dan malah mengkasuskan kritik gua," tulisnya.
Isi Konten
"Presentasi kali ini tentang alasan kenapa Lampung tidak maju-maju dan malah banyak warganya yg bekerja di luar daerah atau bahkan ke luar negeri," tertulis dalam keterangan unggahannya, dikutip pada Rabu (12/4/2023).
Dalam video berdurasi 3 menit 28 detik tersebut Bima mengaku berasal dari Lampung.
Menurut Bima, ada beberapa hal yang menjadi alasan mengapa Lampung tidak mengalami kemajuan.
Pertama, Bima menyinggung soal infrastruktur Lampung yang menurutnya belum layak.
"Ini di Lampung banyak sekali proyek yang mangkrak. Contohnya Kota Baru dari jaman gue SD sampai sekarang, tidak pernah ada dengar kabar lagi," tuturnya.
"Itu aliran dana dari pemerintah pusat ratusan miliar, dan gue enggak tahu tuh sekarang udah jadi tempat jin buang anak kali," sambungnya.
Bima juga menyinggung soal jalan-jalan di Lampung yang masih belum bagus.
"Jalan itu infrastruktur yang paling umum dan untuk mobilisasi ekonomi, tapi jalan-jalan di Lampung tuh 1 kilometer bagus, 1 kilometer rusak," paparnya.
Selanjutnya, Bima juga menyinggung soal sistem pendidikan di Lampung yang menurutnya masih lemah.
"Gue enggak bilang Lampung itu kekurangan orang pintar ya, menteri-menteri aja banyak dari Lampung," kata Bima.
"Cuman proses penyaringan peserta didik yang ada di Lampung itu sendiri itu banyak kecurangan ya," lanjutnya.
Bima mengatakan bahwa selama ini banyak oknum yang berkontribusi pada lemahnya sistem pendidikan di Lampung.
"Kaya dosen nitipin anaknya, rektor nitipin ponakannya," ujarnya.
"Kunci jawaban tersebar, kalau UN kan itu yang nyebarin siapa kalau bukan yang dari pemerintah," sambungnya.
Berikutnya, Bima menyinggung soal tata kelola yang masih lemah di Lampung.
"Korupsi dimana-mana, birokrasi enggak efisien, hukumnya enggak ditegakkan, terus suap," ungkapnya.
Terakhir, Bima juga menyinggung soal ketergantungan Lampung pada sektor pertanian.
"Sektor ini tuh vulnerable ya, fluktuatif gitu, enggak stabil, dan yang menentukan harga yang di pusat juga gitu kadang-kadang anjlok, kadang-kadang naik," katanya.
Hingga artikel ini ditulis, video viral tersebut telah disaksikan sebanyak lebih dari 3 juta kali.(*)
(TribunnewsSultra.com/Desi Triana/Tribunnews.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.