Video Viral
Profil Bima Pelajar WNI di Australia Viral di TikTok Disebut Hina Lampung, 2 Tahun Aktif di Medsos
Berikut ini profil Bima pelajar Warga Negara Indonesia atau WNI di Australia. Bima viral di TikTok karena konten video yang dianggap menghina Lampung.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Dilaporkan ke Polisi
Atas presentasinya itu, Bima dilaporkan ke pihak kepolisian.
Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay mengatakan, pihaknya tidak perlu menanggapi hal itu semua.
"Tetapi kami membuktikan dengan karya nyata. Kami berbuat dengan karya nyata dan semua elemen harus bekerja gotong royong," ujar Mingrum dikutip dari TribunLampung pada Rabu (12/4/2023).
Sementara itu, advokat bernama Ginda Ansori Wayka mengatakan, pihaknya telah melaporkan pemuda tersebut ke Polda Lampung.
"Kami meminta Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika untuk menindak akun TikTok Awbimax Reborn karena dalam videonya yang diunggah dalam akun Tiktok telah menyudutkan Provinsi Lampung," kata Ansori.
Pihak Ginda Ansori menyatakan bahwa sebagai putra daerah Lampung, ia sangat keberatan atas video yang disebar oleh pemilik akun.
"Dalam video yang itu tepatnya di menit ke 00.12, yang bersangkutan ini menyebut kata 'Dajjal', dan dia mengaku berasal dari Provinsi Lampung," kata Ansori.
Menurut Ansori, narasi yang dibangun oleh akun TikTok itu tidak berdasar dan membangun opini publik tanpa riset terlebih dahulu.
Ucapkan Good Bye Untuk Lampung
Bima kembali mengunggah konten video di TikTok.
Ia menunjukkan sosok dirinya bak merespon berita pelaporan ke polisi karena dianggap menghina Lampung.
Namun nampaknya Bima tetap enjoy.
Bahkan mengucapkan good bye untuk kampung halamannya itu.
"Good bye Lampung! good luck ya di sana. HAHAHA," tulisnya dipostingan akun TikTok.
Ia juga memperlihatkan dirinya memiliki protection visa.
Video yang membahas soal protection visa di Australia kembali viral dan menimbulkan kesalahpahaman.
Protection visa adalah program imigrasi di Australia bagi pengungsi dan orang teraniaya.
Visa ini adalah jenis visa permanen dari Australia yang dikeluarkan untuk individu yang mungkin berisiko di negara asalnya, dikutip dari Australia Visa Guide.
Bima lalu mengunggah video baru yang berisi penjelasannya mengapa ia membahas tentang protection visa di Australia setelah ia dilaporkan ke Polda Lampung.
"Well perlu diklarifikasi sampai detik ini gua masih memegang student visa subclass 500 kok," katanya memulai klarifikasinya, Rabu (12/4/2023).
"Di video gua yang trending itu solusi terbaik bagi gua untuk ambil protection visa kalau memang dinegara sendiri keselamatan gua nggak aman, so gua bisa langsung apply protection visa langsung pastinya apalagi ditambah gua punya bukti yg kuat sebetulnya," tambahnya.
Ia menambahkan, tidak ada orang-orang yang mengganggunya di sana dan ia dalam keadaan aman.
Bima hanya berusaha memberi kritik pada Pemerintah Lampung, karena setiap ia pulang kampung, keadaannya tidak berubah.
"Hanya di sosmed aja marah-marah karena kesel tiap pulang kok Lampung nggak maju-maju dan ditambah kesel lagi ada SDM-nya yang gak sadar dan malah mengkasuskan kritik gua," tulisnya.
Biodata Bima viral:
Nama: Bima
Nama Lengkap: Bima Yudho Saputro
Asal: Lampung, Indonesia
Status: Pelajar
Negara Saat Ini: Australia
Pendidikan:
Australian College of Business Intelligence Graphic- Diploma of Digital MarketingDigital Communication and Media- Multimedia (2022 - 2023)
UCSI Graphic- Diploma of Information Technology Computer Scinece and Digital Innovation
Western Sydney University. (*)
(TribunnewsSultra.com/Desi Triana/Tribunnews.com)
profil Bima
pelajar
Indonesia
Australia
viral di TikTok
video viral
menghina Lampung
trending topic Twitter
Biodata Bima viral
Bima viral
Sosok Bima Trending Twitter Dilaporkan Disebut Hina Lampung Tetap Bahagia Karena Ada Protection Visa |
![]() |
---|
Nama Komeng Trending Twitter Usai Komentar Candaan Saat Abdel Berduka, Netizen: Emang Sang Penghibur |
![]() |
---|
Alasan Dokter Koas Marahi Pengunjung RS Medan Karena Bunyi Klakson, Tukang Parkir: Siapa Gak Kesal? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.