Lagi-lagi David de Gea Tolak Kontrak Baru Manchester United, Alasannya Tak Boleh Kehilangan Fokus

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - David de Gea lagi-lagi menolak kontrak baru yang disodorkan Manchester United.

Tak secara terang-terangan menyampaikan alasannya, tetapi kiper asal Spanyol tersebut mengatakan beberapa waktu lalu: "Tak boleh kehilangan fokus karena masalah kontrak".

De Gea merupakan sosok penting untuk Man United, meskipun banyak kritik tentang cara bermainnya yang tak cocok dengan ide Erik ten Hag.

MU asuhan Ten Hag membutuhkan kiper yang mampu membantu tim membangun serangan dari area pertahanan.

Akan tetapi, De Gea tak mahir dalam hal tersebut.

Dia bahkan kerap melakukan blunder ketika terlibat dalam bangun serangan.

Kekurangan ini menjadi pemicu MU membeli kiper baru di bursa transfer musim panas 2023.

Baca juga: AC Milan Temukan Pengganti Olivier Giroud, Tapi Wajib Bayar Rp570 Miliar ke Arsenal

Tak main-main, klub berjuluk Setan Merah tersebut telah memiliki dua kandidat calon kiper, yakni Diogo Costa dari Porto dan David Raya dari Brentford.

Kabar tersebut sebagaimana dilansir TribunnewsSultra.com dari Mirror.

Surat kabar di Britania Raya itu menyebutkan, Manchester United sebenarnya menginginkan kiper baru yang sesuai dengan gaya permainan Erik ten Hag.

Gaya bermain tersebut adalah memulai bangun serangan dari bawah yang menjadi ganjalan De Gea.

Kiper berusia 32 tahun tersebut tak piawai dalam menggiring dan mengontrol bola.

Dia kerap kali melakukan blunder kala menerima umpan dari bek Manchester United.

Keunggulan De Gea

David de Dea memang tak piawai membantu tim bangun serangan dari bawah.

Akan tetapi, dia merupakan kiper yang sangat cakap menepis tembakan penyerang lawan.

Faknya, dia berhasil mencatatkan 178 clean sheets dari 400 pertandingan.

Ketangguhan De Gea dalam menghalau tembakan lawan ternyata menjadi pertimbangan pentin Manchester United.

Lantas, klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut ingin memperpanjang kontrak sang kiper.

Sayangnya, kontak terbaru yang disodorkan MU malah ditolak lagi oleh De Gea.

Baca juga: Kritik Maldini Untuk Rafael Leao di AC Milan: Konsistensi Adalah Masalahnya, Namun Dia Berkembang

Eks kiper Atletico Madrid itu pernah mengatakan dalam suatu kesempatan, bahwa dirinya tak mau memikirkan masalah kontrak.

Dia ingin fokus memberikan yang terbaik untuk MU.

“Ini adalah waktunya saya fokus untuk bermain sebanyak mungkin dan saya tak boleh kehilangan fokus karena kontrak,” ujar De Gea.

“Tujuan saya masih tercapai dan saya akan berusaha yang terbaik untuk itu,” imbuhnya.

Alasan Menolak Kontrak

David de Dea memang tak secara tegas mengungkapkan alasanya menolak kontrak dari Mancheter United.

Akan tetapi, banyak yang menyakini bahwa penolakan tersebut terjadi karena De Gea tak menerima ide Setan Merah yang memangkas gajinya secara signifikan.

De Gea menuntut Manchester United memberikan kontrak yang kurang lebih sama, ataupun sedikit lebih rendah dari gajinya saat ini.

David de Gea merupakan salah satu pemain peninggalan di Manchester United era Sir Alex Ferguson.

Dia meneken konrak pertamanya dengan Sentan Merah pada 2011.

Lalu memperpanjang kontraknya pada 2019 yang akan habis pada 2023 mendatang.

Dalam kontrak tersebut, gaji De Gea cukup tinggi, yaitu mencapai 375 ribu pounds per pekan.

De Gea sudah membela MU selama kurang lebih 12 tahun, terhitung sejak didatangkan dari Atletico Madrid pada 2011 lalu.

Selama membela Setan Merah hingga saat ini, kiper asal Spanyol tersebut telah mencatatkan 523 pertandingan.

Dia menjadi tembok terakhir Man United yang sulit ditembus. (*)

(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)