Liga Italia
Kritik Maldini Untuk Rafael Leao di AC Milan: Konsistensi Adalah Masalahnya, Namun Dia Berkembang
Kritik Maldini untuk Rafael Leao di AC Milan. Menurutnya, konsistensi adalah masalahnya, namun, dia sedang berkembang.
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Masa depan Rafael Leao di AC Milan belum jelas. Apakah dia akan bertahan atau hengkang?
Leoa diakbarkan akan meninggalkan Rossoneri karena tak sepakat dengan kenaikan gaji.
Dia meminta kenaikan gaji dari 1,4 juta menjadi 7 juta Euro.
Akan tetapi, Milan hanya bersedia membayar 5 juta Euro per musim.
Juga menyepakati pembayaran denda hampir 19 juta Euro kepada Sporting CP.
Denda tersebut dijatuhkan karena Leao memutuskan kontraknya dengan Sporting secara sepihak pada 2018.
Soal perbedaan pandangan tersebut, Direktur Teknik AC Milan, Paolo Maldini telah memberikan pandangannya beberapa waktu lalu.
Baca juga: AC Milan Bisa Kehilangan Brahim Diaz Gegara Rencana Pembajakan Ini di Bursa Transfer
Dia percaya bahwa Leao akan memilih bertahan di San Siro.
"Kepercayaan diri kami semakin meningkat, namun ini bukan hari yang tepat untuk membicarakannya," ujar Maldini.
"Kami berada di jalur yang sama, Leao dan kami, jadi kami memiliki tujuan yang sama," sambungnya menjelaskan.
Mandini juga memberikan pandangannya tentang peran Rafael Leao dalam tim asuhan Stefao Pioli.
Meskipun mengkritik masalah konsistensinya, Maldini menegaskan, penyerang sayap Portugal itu adalah sosok penting di lini serang Milan.
"Leao adalah pemain yang menentukan, ia membuktikannya di Naples dan musim lalu, mungkin hanya dalam pertandingan yang sesuai dan menjadi starter di musim ini," tuturnya mengakui.
"Konsistensi adalah masalahnya, namun ia telah berkembang pesat sejak pertama kali tiba di sini,' sambungnya.
Nasib Rafael Leao di AC Milan juga telah ditanggapi Direktur Olahraga Rossoneri, Frederic Massara.
Dia menegaskan, penyerang sayap asal Portugal itu memiliki keputusannya sendiri.
“Rafalah yang memiliki keputusan akhir,” ungkap Massara, seperti dikutip dari MilanNews.
Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Theo Hernandez selaku rekan setim Rafael Leao.
Dia secara umum memberikan tanggapan soal perubahan taktik yang dilakukan oleh Stefano Pioli.
Dalam beberapa kesempatan, pelatih Italia itu menurunkan tiga bek tengah sehingga menggunakan Theo di sayap kiri.
"Leao dan Mbappe adalah dua pemain hebat. Saya cukup beruntung karena bisa bermain dengan keduanya, memang benar bahwa Rafa perlu meningkatkan diri dalam beberapa aspek, namun itu terserah pada pelatih.” ujar Theo.
“(Terkait masa depannya bersama Milan) Maka dialah yang harus memutuskan untuk masa depannya sendiri." sambungnya menambahkan.
Baca juga: Agar Jude Bellingham Mendarat di Santiago Bernabeu, Real Madrid Akan Bayar Rp2,4 triliun
Dalam formasi 4-2-3-1, Theo dan Leao akan sama-sama berada di sisi kiri.
Berduet dengan Leao, menurut Theo, akan membuat AC Milan memiliki permainan bagus.
“Leao dan saya telah bekerja baik bersama dan kami telah bermain untuk waktu yang lama," ujarnya.
"Saya tahu apa yang dia lakukan dan sebaliknya,” sambungnya menjelaskan.
Kualitas permainan menjadi berbeda ketika Pioli mengubah strateginya menjadi 3-4-2-1.
Hernandez tidak merasa menemukan area kunci dengan perubahan strategi itu.
Namun dengan kembali ke formasi 4-2-3-1, sisi kiri adalah area kunci lapangan bagi AC Milan untuk mengalahkan Napoli.
Hernandez juga mengakui bahwa dia lebih suka bermain dalam formasi 4-2-3-1 daripada 3-4-2-1.
“Saya merasa baik dalam pertahanan empat orang, saya lebih suka bermain seperti itu," tuturnya.
"Tetapi juga benar bahwa kami bermain dengan lima orang karena kami tidak dapat memenangkan permainan ini, tetapi sekarang kami baik-baik saja,” imbuhnya.
(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.