Kabar Artis
Gegara Enggan Wajib Militer, Ravi Dituntut 2 Tahun Penjara Karena Kasus Suap, Kini Keluar Dari VIXX
Gegara enggan wajib militer atau wamil, rapper dan penulis lagu, Ravi dituntut dua tahun pejara. Ravi diketahui menghindari wajib militer.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Gegara enggan wajib militer atau wamil, rapper dan penulis lagu, Ravi dituntut dua tahun pejara.
Tak hanya itu, ia harus merelakan kariernya dari VIXX, boygroup idol K-POP yang telah membesarkan namanya.
Ravi diketahui menghindari wajib militer.
Ia juga melakukan penyuapan demi melancarkan misi kejahatannya tersebut.
Seperti diketahui, Ravi adalah member VIXX.
VIXX adalah grup penyanyi pria beranggotakan enam orang asal Korea Selatan yang berada di bawah naungan label Jellyfish Entertainment.
Semua anggotanya berpartisipasi dalam acara realitas MyDOL saluran Mnet dan dipilih melalui suatu sistem eliminasi berdasarkan pilihan penonton.
Baca juga: Kang Tae Oh Urung ke Bali Bareng Park Eun Bin dan Pemeran Extraordinary Attorney Woo Gegara Wamil
Ravi salah satu membernya kini resmi mengundurkan diri.
Padahal ia memegang peranan cukup krusial di boygroup tersebut.
Namun karena tak ingin wamil, ia pun melakukan hal-hal yang melanggar hukum.
Diketahui, Ravi memberikan catatan kesehatan palsu, yang membuatnya terancam dipenjara.
Dilansir dari Tribunnews.com, kini Ravi didakwa karena menghindari wajib militer dengan memberikan catatan kesehatan palsu.
Jaksa menuntut hukuman dua tahun penjara kepada Ravi.
Unggahan Background Hitam
Ravi mengungkapkan perasaannya melalui postingan di akun Instagram pribadi.
Ia menuliskan begitu panjang pesan terhadap penggemarnya.
Termasuk meminta maaf kepada para penggemarnya yang telah kecewa karena ulahnya.
"Halo Ravi.
Pertama-tama, saya ingin menyampaikan permintaan maaf saya kepada semua orang yang telah menderita kerugian dan sakit hati karena kesalahan saya.
Saya diadili untuk bakti sosial karena penyakit yang saya derita di masa lalu dan menunda bakti saya untuk kegiatan.
Saya telah mencapai titik di mana sulit untuk menunda dinas militer saya lebih lama lagi.
Fakta bahwa dia adalah satu-satunya artis yang menghasilkan pendapatan di perusahaan saat itu
Itu adalah masa ketika penundaan layanan sangat mendesak karena beban penalti dalam situasi di mana waktu kontrak yang ditandatangani sebelum korona diundur tanpa janji.
Dengan hati yang tulus, saya membuat pilihan yang bodoh, dan ketika kekhawatiran saya tentang perusahaan dan hal-hal yang berhubungan dengan kontrak diselesaikan,
Saya mengajukan diri untuk melamar pelayanan masyarakat dan telah melayani sejak Oktober tahun lalu, memenuhi kewajiban dinas militer saya.
Saya ingin menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada pasien epilepsi dan keluarga mereka yang pasti telah disakiti oleh saya karena merasionalisasi diri sendiri dan membuat pilihan yang salah selama proses ini, serta kepada semua anggota dinas militer yang dengan setia memenuhi tugas mereka bahkan saat ini," tulis Ravi.
"Dibandingkan dengan hati berharga kalian semua yang telah dibangun sejak lama, aku
Tampaknya itu adalah keberadaan yang kurang tanpa dagu.
Terakhir, kepada member VIXX yang dirugikan karena kesalahan saya,
Saya memutuskan untuk keluar dari tim agar tidak terjadi kerusakan lebih lanjut. Saya dengan tulus berterima kasih kepada semua anggota yang telah bersama saya selama 11 tahun, dan saya minta maaf yang tak terkatakan.
Saya sangat berharap bahwa tidak akan ada lagi kerusakan yang disebabkan oleh saya atas upaya berharga para anggota.
Saya sepertinya masih menjadi orang yang memiliki banyak kekurangan untuk belajar.
Saya pikir semua kritik yang diberikan untuk pekerjaan ini adalah tanggung jawab saya. Jika Anda banyak memarahi saya, saya akan bertobat dan belajar lebih dalam.
Saya tahu betul bahwa kesalahan saya tidak hilang dengan kata-kata permintaan maaf yang rendah hati ini.
Kedepannya, saya akan terus belajar dan bekerja keras agar saya bisa hidup sebagai pribadi yang lebih baik dengan mengulang momen ini tanpa melupakannya.
Saya sungguh-sungguh minta maaf," jelasnya.
Postingan Ravi lantas dikomentari ribuan penggemarnya.
Resmi Hengkang
Agensi VIXX, Jellyfish Entertainment, telah mengumumkan kepergian artis berusia 30 tahun itu dari VIXX.
"Kami dengan tulus berterima kasih kepada para penggemar yang mendukung VIXX, dan kami memberi tahu Anda tentang kepergian anggota Ravi dari VIXX," kata Jellyfish dalam pernyataannya, dikutip dari Soompi.
"Setelah diskusi yang cermat antara Ravi dan agensi, memutuskan dia akan meninggalkan tim (VIXX) mulai hari ini," kata agensi pada Selasa (11/4/2023).
"Kami sangat meminta maaf karena telah menimbulkan masalah bagi para penggemar yang mendukung VIXX," tambahnya.
Hindari Wamil, Ravi Palsukan Catatan Kesehatan
Wajib militer adalah dinas militer wajib yang dilakukan oleh semua pria Korea Selatan di bawah usia 30 tahun.
Ravi dituduh mempekerjakan seorang broker militer, yang membantunya menunjukkan gejala epilepsi palsu selama pemeriksaan militer.
Hal ini memungkinkannya untuk melayani sebagai agen layanan sosial dan tidak bertugas sebagai tentara.
Setelah kasus ini terungkap, Ravi meminta maaf karena telah melukai perasaan banyak orang.
"Pada saat itu, saya adalah satu-satunya artis yang menghasilkan pendapatan (untuk label), dan kami dalam bahaya harus membayar biaya besar karena melanggar kontrak karena Covid-19," kata Ravi.
Ravi lalu menjelaskan alasannya memalsukan catatan kesehatannya.
"Tanggal pelaksanaan kontrak yang ditandatangani sebelum Covid-19 ditunda tanpa kepastian, sehingga dengan beban biaya pembatalan kontrak, saya nekat menunda wajib militer saya," katanya.
Ia mengaku telah membuat keputusan yang bodoh dengan memalsukan catatan kesehatan untuk menghindari wamil.
Kemudian, setelah masalah kontrak dengan perusahaan diselesaikan, Ravi secara sukarela mendaftar untuk layanan publik dan menjalankan tugas sejak Oktober 2022 lalu.
"Saya meminta maaf kepada mereka yang setia melayani militer dan pasien epilepsi serta keluarganya yang terluka oleh saya," kata Ravi dalam unggahan media sosial.
"Terakhir, saya memutuskan untuk meninggalkan VIXX, sehingga tidak ada kerusakan lebih lanjut yang akan terjadi pada anggota tim yang dirugikan karena saya," lanjutnya.
"Saya dengan tulus berterima kasih kepada semua anggota yang telah bersama saya selama 11 tahun, dan saya merasa sangat menyesal. Saya sangat berharap tidak akan ada lagi kerugian yang disebabkan oleh upaya berharga para anggota karena saya," tambahnya.
Ravi mengatakan, dia akan banyak belajar dari semua masalah ini.
"Saya tahu betul, kata-kata permintaan maaf saya yang sederhana tidak membuat kesalahan saya hilang. Saya akan terus belajar dan bekerja keras agar bisa hidup sebagai pribadi yang lebih baik dengan merenung dan tidak melupakan," tambahnya.
"Saya dengan tulus meminta maaf," kata Ravi, menutup permintaan maafnya.
Pengadilan Korea Selatan yang menangani kasus ini telah memutuskan akan menjatuhkan hukuman pada Ravi.
Namun, vonis dari hakim baru akan keluar di kemudian hari.
Meski demikian, agensi Jellyfish Entertainment telah mengeluarkan Ravi dari VIXX.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.