Berita Kendari
Bantuan 10kg Beras Gratis Maret 2023 di Kendari Resmi Disalurkan, Penerima Capai 21.434 Orang
Warga di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menerima bantuan beras gratis Bulong, Rabu (12/4/2023), berlangsung di PT Pos Indonesia.
Penulis: Dewi Lestari | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA, COM, KENDARI - Ribuan warga di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menerima bantuan beras gratis, Rabu (12/4/2023).
Bantuan ini untuk mengurangi beban pengeluaran penerima bantuan pangan dan pengendalian inflasi.
Maka badan pangan nasional menugaskan Bulog, untuk mengeluarkan cadangan beras pemerintah, dengan memberikan bantuan beras gratis.
Kepala perum Bulog Divre Sultra, Siti Mardati Saing mengatakan penerima manfaat seluruh Indonesia sebanyak 21.353 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Dengan memberikan bantuan beras, sebanyak 10kg per KPM.
Baca juga: Bulog Sulawesi Tenggara Pastikan Stok Beras hingga Telur Ayam Aman Jelang Natal dan Tahun Baru 2023
Diberikan secara bertahap, yakni dalam 3 bulan alokasi. Yaitu Maret, April dan Mei.
Penerima manfaat untuk Kota Kendari sebanyak 21.434 KPM.
Beras yang disediakan sebanyak 214.340 kg untuk 11 kecamatan atau 65 kelurahan di Kendari.
“Saat ini di bulan april yang disalurkan adalah alokasi Maret."
"Target bisa selesai sebelum lebaran, kemudian akan disalurkan tahap berikutnya April kemudian Mei,” kata Siti Mardati Saing.
Baca juga: Bulog Apresiasi Program Pasar Murah Kadin Konawe, Sinergi dan Kerjasama Terbangun
Distribusi beras gratis ini terlaksana dengan baik, karena adanya koordinasi Bulog, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas sosial maupun PT POS.
Di mana PT POS Indonesia sebagai transporter, yang akan mendistribusikan beras ke setiap warga membutuhkan
“Kami pihak bulog siap mensupport program-program kota kendari dalam rangka mengendalikan inflasi."
"Kegiatan-kegiatan yang kami sudah kerjasama adalah pasar murah di kecamatan bersama dengan Dinas Ketahanan Pangan Kendari, Perumda, PD Pasar."
"Mendistribusikan produk-produk bulog untuk disalurkan di pasar-pasar wilayahnya,” ujarnya.
Proses pengambilan beras tersebut dengan cara mengumpul foto copy kartu keluarga dan KTP Asli.
Kemudian pihak PT POS akan memverifikasi data, dengan cara memfoto penerima manfaat. (*)
(Tribunnewssultra.com/Dewi Lestari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.