BKKBN Sultra
Hari Nelayan Nasional, BKKBN Jadikan Momentum Turunkan Stunting Lewat Revolusi Pola Makan Ikan
Hari Nelayan Nasional diperingati sebagai bentuk apresiasi atas jasa para nelayan yang telah berupaya memenuhi sumber pangan dan gizi bagi masyarakat.
Mirisnya, daerah tersebut merupakan daerah pesisir dan mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zainin mengatakan permasalahan stunting tidak dapat disimpulkan akibat satu pokok permasalahan seperti kekurangan gizi.
Selain gizi, stunting juga dapat disebabkan oleh lingkungan yang tidak sehat.
"Dapat saja penyebab stunting di daerah pesisir diakibatkan rendahnya pengetahuan keluarga tentang pola asuh yang sehat," kata Zainin.
Provinsi Bengkulu terbagi dalam sepuluh kabupaten dan kota, di mana sebagian besar wilayahnya berada di pesisir pantai sebagai penghasil ikan.
Baca juga: Susun Strategi Penurunan Angka Stunting 2023 di Sulawesi Tenggara, BKKBN Kampanye Bersama Mitra
Namun, tidak dapat dikatakan daerah tersebut penyumbang stunting di Bengkulu yang disebabkan oleh kekurangan protein ikan.
Garda Terpenting
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah, Tenny C Soriton mengatakan para nelayan memiliki sumbangsih besar dalam percepatan penurunan stunting melalui penyediaan bahan pangan berprotein tinggi seperti ikan.
Apalagi di Sulawesi Tengah yang wilayah perairannya lebih luas dari pada daratan.
"Nelayan menjadi garda terpenting dalam pemenuhan kebutuhan protein keluarga. Sumber protein hewan yang paling tinggi adalah ikan dan daging," ujarnya.
"Ini sumber daya alam yang tentunya jika dikelola dengan baik bisa dikonsumsi oleh masyarakat,"lanjut Tenny.
"Sulawesi Tengah dengan luas wilayah dan bentangan pesisir pantai yang sangat luas tentunya menjadi kekuatan untuk bagaimana bisa menunjang stok ikan dan protein bagi masyarakat,” tambahnya.
Baca juga: Selama 4 Hari Pelayanan KB Serentak di Hari Perempuan Internasional, BKKBN Layani 96.803 Akseptor
Sulawesi Tengah adalah satu-satunya provinsi di Pulau Sulawesi yang memiliki tiga perairan sekaligus dan hal ini tidak dimiliki oleh provinsi-provinsi lainnya di Pulau Sulawesi.
Adapun, perairan-perairan tersebut terdiri atas Teluk Tomini, Teluk Tolo, dan Selat Makassar/Laut Sulawesi.
Dari ketiga perairan tersebut luas total perairan Sulawesi Tengah yaitu 77.295,9 km2, panjang garis pantai Sulawesi Tengah sekitar 6653,31 km, sementara luas daratan hanya 61.841,29 km⊃2; (BPS 2020).
562 Orang Ikut Seleksi Kompetensi Teknis PPPK Penyuluh KB BKKBN Sulawesi Tenggara, Berebut 191 Kuota |
![]() |
---|
BKKBN Sultra Gelar Advokasi dan KIE Pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan Tekan Angka Stunting |
![]() |
---|
BKKBN dan Yayasan Seribu Cita Bangsa Kolaborasi Latih Ribuan Bidan untuk Cegah Stunting di Indonesia |
![]() |
---|
PETIK AKSI Series 1, Upaya BKKBN Meningkatkan Kualitas dan Realisasi Anggaran Audit Stunting 2023 |
![]() |
---|
522 Peserta Berebut 191 Kuota Formasi PPPK Penyuluh KB BKKBN Sulawesi Tenggara, Jadwal Seleksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.