Video Viral
Alasan Dokter Koas Marahi Pengunjung RS Medan Karena Bunyi Klakson, Tukang Parkir: Siapa Gak Kesal?
Berikut ini alasan dokter koas marah ke pengunjung Rumah Sakit atau RS di Medan, karena klakson terus menerus dibunyikan.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini alasan dokter koas marah ke pengunjung Rumah Sakit atau RS di Medan, karena klakson terus menerus dibunyikan.
Bahkan si tukang parkir yang menjadi saksi mata di lokasi kejadian tersebut juga menjelaskan peristiwa yang telah viral itu.
Ia menyebutkan siapa yang tak kesal jika diklakson terus menerus sementara mobil diparkirkan.
Sampai pada akhirnya, memantik emosi dari dokter koas muda itu.
Seperti diketahui, baru-baru ini viral di media sosial seorang wanita muda marah ke pengendara mobil.
Aksinya tersebut terekam kamera dan viral di media sosial.
Ia nampak begitu emosi dan menatap tajam ke pengendara mobil dan penumpangnya.
Baca juga: Sosok Fladiniyah Puluhulawa, Dokter Viral Ngamuk ke Ibu-ibu Ternyata Koas yang Sudah Tugas 6 Bulan
Bahkan ia terlihat ingin menyerang pengendara mobil tersebut.
Namun seorang saksi mata, tukang parkir yang ada di lokasi kejadian menjabarkan peristiwa yang terjadi.
Dari pengakuannya, disebutkan jika si dokter muda itu marah karena ada sebabnya.
Dimana, si dokter koas itu kesal diklakson terus menerus saat dirinya sedang parkir.
Saksi Mata
Juru parkir bernama Fendi membenarkan hal tersebut.
Dimana kejadian itu terjadi pada Senin, 10 April 2023.
Peristiwa tersebut terjadi di RSUD Pirngadi, Kota Medan, Sumatera Utara.
"Benar, kejadiannya kemarin sore," jelasnya saat ditemui Tribun Medan, Selasa (11/4/2023).
Fendi mengatakan, kejadian bermula ketika Fladiniyah hendak memarkirkan mobilnya.
Posisi mobil koas tersebut berada di depan mobil perekam.
"Jadi kemarin itu anak koas mau memarkirkan mobilnya. Dan posisinya berada di depan mobil yang memvideokan itu. Pemilik mobil itu sepertinya gak sabar. Soalnya asik klakson mobil si anak koas ini terus-terusan," jelasnya.
Saat ditanya, apakah mobil tersebut sedang membawa pasien, Fendi menjawab tidak.
"Tidak, dia itu pengunjung sepertinya. Tapi saat turun tidak ada bawa turun pasien," ucapnya.
Baca juga: Video Viral Dalai Lama Cium Bocah Laki-laki Hingga Minta Lidah di Isap, Dikecam Netizen: Pelecehan
Dokter muda tersebut pun tak sabar akan apa yang diperbuat mobil di belakangnya.
"Ya siapa yang gak kesal, seharusnya yang dibelakang itu sabar. Bukan malah mengklekson," ucapnya seperti yang diwartakan Tribun-Medan.com.
Fendi pun mengatakan, setelah ketegangan berakhir, dokter muda tersebut langsung masuk ke Rumah Sakit.
"Sebentar cuman, cekcok aja. Kita lerai, akhirnya anak koas itu pun masuk ke Pirngadi soalnya mau belajar dia. Pemilik mobil pun langsung pergi saja," jelasnya.
Video Viral
Sebelumnya, beredar video viral yang menunjukkan seorang dokter wanita muda mengamuk dan hendak menyerang pengunjung RSUD Pirngadi, Kota Medan, Sumatera Utara.
Dokter muda tersebut terlihat menantang dan memukul mobil yang ditumpangi seorang ibu yang juga merekam kejadian tersebut.

Diketahui, cek cok keduanya dipacu oleh masalah parkir.
"Ini dokter galak banget ini, tengok ya, ini ada gilaknya ini, kok nantang-nantang, mukul-mukul," kata wanita perekam video yang diserang dokter wanita muda itu.
Setelah pemilik mobil mengatakan tersebut, dokter wanita muda kemudia berteriak ke perekam.
"Kau videoin, takut kau ya, takut," kata dokter wanita itu.
Setelah berteriak, dokter wanita tersebut kembali mendatangi mobil perekam dan membuka paksa pintu mobil tersebut.
"Gila kau ya, mukul-mukul, ini pemukulan. Dokter ini jahat, namanya," teriak perempuan pemilik mobil.
Mengutip Tribun-Medan.com, kejadian tersebut pun sempat dilerai oleh orang lain.
Namun, dokter wanita justru semakin mengamuk.
"Ini nama saya, bawa ke dinas, boleh? Saya punya karakter. Tapi, jangan diganggu, bilang ke bos kamu," teriak dokter wanita itu.
Diketahui, dokter muda tersebut bernama Fladiniyah dan merupakan dokter koas di RS Pirngadi Medan.
(Tribunnews.com, Renald)(Tribun-Medan.com, Anisa Rahmadani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.