MotoGP

Enea Bastianini Absen di MotoGP Amerika 2023? Belum Pasti Kembali Karena Masalah Cedera

Pembalap Ducati Lenovo, Enea Bastianini diharapkan kembali di MotoGP Amerika 2023, tetapi belum pasti karena masalah masalah cedera tulang belikat.

Editor: Risno Mawandili
Istimewa
Pembalap Ducati Lenovo, Enea Bastianini diharapkan kembali di MotoGP Amerika 2023, tetapi belum pasti karena masalah masalah cedera tulang belikat. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Enea Bastianini diharapkan kembali di MotoGP Amerika 2023.

Balapan seri ke-2 kejuaraan MotoGP 2023 di Circuit Of The Americas (COTA) tersebut, akan berlangsung pekan ini, mulai Jumat (14/4/2023) hingga Minggu (16/4/2023).

Enea Bastianini absen ketika grand prix pekan lalu di Argentina.

Pembalap berjuluk La Bestia itu absen karena masalah cedera bahu usai kecelakaan di Portugal.

Kecelakaan terjadi karena dia terseret Luca Marini (Mooney VR46 Racing Team) saat berusaha menyalip dari sisi dalam tikungan.

Satelah kecelakaan itu, Bastianini harus menjalani perawatan medis karena cedera tulang belikat.

Perawatan medis tersebut, sejauh ini, berjalan sukses sehingga dia berharap bisa kembali di MotoGP Amerika 2023.

Baca juga: Fabio Quartararo Ungkap Rencana Yamaha di MotoGP Amerika 2023, Knalpot dan Aerodinamika Baru

Dia mengatakan, telah melakukan persiapan untuk balapan di Amerika.

"Pada hari Senin saya akan dapat memulai rehabilitasi. Kami menantikan untuk berkompetisi di Austin (MotoGP Amerika). Tujuannya agar bisa fit untuk balapan ini," ujarnya, sebagaimana dikutip dari laman Speedweek.

"Tentu saja saya harus cukup baik untuk bisa mengendarai motor MotoGP, jika tidak maka tidak masuk akal," sambungnya menjelaskan.

Harapan Enea Bastianini kembali di arena MotoGP saat balapan di Amerika masih belum pasti terwujud.

Ada peluang pembalap asal Italia tersebut absen lagi.

Bastianini masih menunggu tes yang disiapkan Ducati.

Hal ini dilakukan agar memastikan bahwa dia bisa tampil dengan prima.

Pasalnya, COTA dikenal menguras fisik pembalap.

Lintasan ini menjadi satu-satunya sirkuit aktif di MotoGP dengan rekor waktu lap di atas 2 menit.

COTA juga memiliki jumlah tikungan terbanyak, yakni 20. Sebagian tikungan menuntut pengereman keras.

Tahun lalu, pembalap Tech3 KTM, Remy Gardner sudah kelelahan hanya setelah 7 lap. 

Padahal balapan MotoGP Americas berlangsung selama 20 lap.

Dia kesulitan karena cedera pergelangan tangan.

"Saya mengalami kelelahan secara fisik dan tidak merasa nyaman di atas motornya," ujar Gardner yang kini mentas di WorldSBK.

"Menuju akhir, saya bisa membuat lap yang bagus, tetapi saya harus menaruh semua hati dan jiwa saya di setiap tikungan, dan mustahil melakukannya sepanjang lomba," sambungnya menjelaskan.

Baca juga: Marc Marquez Comeback di MotoGP Amerika 2023, Sudah Uji Sasis Baru di Sirkuit Jerez

Tuntutan akan kondisi tubuh yang bugar kian besar musim ini.

Dengan format akhir pekan yang baru, pembalap dituntut untuk tampil 100 persen sejak hari pertama seri.

Pada hari Jumat mereka harus mengejar catatan waktu untuk lolos langsung ke kualifikasi 2 yang memperebutkan pole position.

Keesokan harinya mereka sudah dinanti dua sesi penting yaitu kualifikasi dan sprint, lomba baru yang memperebutkan setengah poin kejuaraan.

Adapun pada Minggu agendanya adalah lomba grand prix. Pembalap akan menempuh jarak sejauh 110,26 kilometer.

Di sisi lain, melewatkan balapan lagi akan memberikan kerugian yang lebih besar bagi ambisi Bastianini untuk bersaing dalam perburuan gelar.

Bastianini masih nol poin di tabel klasemen sementara. Dia terpaut 50 poin dari Marco Bezzecchi (Mooney VR46) yang menjadi pemuncak klasemen.

Jika absen lagi, pemenang terakhir GP Americas ini akan kehilangan potensi 111 poin dari tiga seri pertama. Bukan kabar bagus tentunya bagi pembalap yang mengincar gelar.

Dilansir dari Sky Sport MotoGP, Ducati merencanakan tes Bastianini pada akhir pekan ini untuk memeriksa kekuatan bahunya.

Bastianini akan tampil secara privat di lintasan, kemungkinan dengan motor Ducati Panigale V4 yang jamak dipakai pembalap Ducati di MotoGP untuk berlatih.

Keputusan Ducati mengenai penampilan Bastianini diprediksi akan dibuat jelang bergulirnya seri.

Apabila Bastianini kembali absen, pabrikan asal Borgo Panigale itu harus mencari sosok pembalap pengganti.

Baca juga: Jadwal Lengkap Jam Tayang MotoGP Amerika 2023 di COTA: Quartararo Pesimistis, Bastianini Comeback

Jadwal MotoGP Amerika 2023

Jumat, 14 April 2023

- Pukul 21.00 - 21.35 WIB - Practice 1 Moto3
- Pukul 21.50 - 22.30 WIB - Practice 1 Moto2
- Pukul 22.45 - 23.30 WIB - Practice 1 MotoGP

Sabtu, 15 April 2023

- Pukul 01.15 - 01.50 WIB - Practice 2 Moto3
- Pukul 02.05 - 02.45 WIB - Practice 2 Moto2
- Pukul 03.00 - 04.00 WIB - Practice 2 MotoGP

- Pukul 20.40 - 21.10 WIB - Practice Moto3
- Pukul 21.25 - 21.55 WIB - Practice Moto2
- Pukul 22.10 - 22.40 WIB - FP MotoGP

- Pukul 22.50 - 23.05 WIB - Q1 MotoGP
- Pukul 23.15 - 23.30 WIB - Q2 MotoGP

Minggu, 16 April 2023

- Pukul 00.50 - 01.05 WIB - Q1 Moto3
- Pukul 01.15 - 01.30 WIB - Q2 Moto3
- Pukul 01.45 - 02.00 WIB - Q1 Moto2
- Pukul 02.10 - 02.25 WIB - Q2 Moto2

- Pukul 03.00 WIB - Sprint Race MotoGP

- Pukul 21.45 - 21.55 WIB - Warm Up MotoGP
- Pukul 23.00 WIB - Race Moto3

Senin, 17 April 2023

- Pukul 00.15 WIB - Race Moto2
- Pukul 02.00 WIB - Race MotoGP

Keterangan

FP: Free Practice
Q: Kualifikasi

Klasemen MotoGP 2023

Marco Bezzecchi kini naik ke puncak klasemen MotoGP 2023 berbekal 50 poin.

Bezzecchi melesat ke puncak berkat hasil bagus di Argentina. Selain memenangi balapan utama, ia juga finis kedua pada Sprint Race.

Bezzecchi memimpin klasemen MotoGP 2023 kategori pebalap dengan keunggulan sembilan poin atas Francesco Bagnaia yang turun ke peringkat dua.

Posisi tiga besar lantas dilengkapi oleh Johann Zarco yang mendulang 35 poin.

Dominasi Ducati di klasemen MotoGP 2023 dipertegas oleh keberadaan Alex Marquez di peringkat empat dengan 33 poin.

Berikut klasemen sementara MotoGP 2023:

1. Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team - Ducati) - 50 poin

2. Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) - 41

3. Johann Zarco (Prima Pramac Racing - Ducati) - 35

4. Alex Marquez (Gresini Racing - Ducati) - 33

5. Maverick Vinales (Aprilia) - 32

6. Jack Miller (Red Bull KTM Factory Racing) - 25

7. Jorge Martin (Prima Pramac Racing) - 22

8. Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) - 22

9. Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha) - 21

10. Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) - 18

11. Luka Marini (Mooney VR46 Racing Team - Ducati) - 15 poin

12. Alex Rins ( LCR Honda Castrol - Honda ) - 13

13. Aleix Espargaro (Aprilia) - 12

14. Augusto Fernandez (Gasgas Factory Racing Tech 3 ) - 8

15. Takaaki Nakagami ( LCR Honda ) - 7

16. Marc Marquez ( Repsol Honda )- 7

17. Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing MotoGP) - 6

18. Joan Mir ( Repsol Honda ) - 5

19. Miguel Oliveira ( Crypto Data RNF MotoGP Team) - 5

20. Raul Fernandes ( Crypto Data RNF MotoGP Team) - 2

21. Enea Bastiani (Ducati Lenovo Team) - 0

22. Pol Espargaro (Gasgas Factory Racing Tech 3 ) - 0

(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved