Video Viral Bocah Cosplay Pocong Sebelum Sahur, Ditendang Warga Sampai Jatuh, Lalu Dibawa ke Polisi

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Beredar video viral seorang bocah lelaki cosplay jadi pocong malah ditendang warga sampai jatuh.

Kejadian tersebut terjadi sebelum sahur.

Tak hanya itu, bocah itu juga dibawa ke kantor polisi karena dianggap meresahkan warga.

Momen tersebut terekam kamera dan viral di media sosial.

Sebuah akun Instagram @andreli_48, mengunggah video viral tersebut, Minggu (2/4/2023).

Nampak dalam video viral, bocah berpakaian pocong berdiri di pinggir jalan saat larut malam.

Seorang warga bertubuh kekar langung menendang si bocah tersebut.

Baca juga: Video Viral Ibu di Sumut Tolak Jenazah Dimakamkan di Lahan Miliknya, Padahal Kuburan Sudah Digali

Diduga karena kesal ditakuti oleh bocah yang berpakaian menyerupai hantu pocong.

Tak diketahui pasti, niat yang dilakukan bocah lelaki itu mengenakan pakaian pocong.

Namun usai dipukuli warga, ia lantas diboyong ke kantor polisi.

Diketahui, peristiwa tersebut terjadi di Bonang, kawasan Melati arah Demak.

Netizen pun turut memberikan komentar beragam dalam postingan video viral.

@tho******: Guyonan yg kurang bijaksana. perlu di tegur dan kasih sanksi biar jangan diulangi lagi.

@dqwahy****: Pernah ada tagar anu....tp kyk ginian aja mo dibawa ke Polres

@moo***pe: Fyi, pocong dkk asli pun sunnahnya dipukul (lempar batu) ketika mereka menampakkan wujud. Tidak usah takut, karena aslinya justru mereka yang takut dengan kita manusia, ingat kita manusia khalifah di muka bumi yg kedudukannya lebih tinggi dr makhluk lain. Mereka berani karena manusianya yg duluan takut (mirip-mirip anjing ketika menggonggong).

@fadlyma****: Pocong asli lgsung ga berani muncul lihat ini

@_elgunn****: Kita tidak tahu kondisi di jalanan, bisa jadi yang diprank penakut atau kagetan lalu jatuh atau menabrak orang lain bahkan menyebabkan korban jiwa. Kekerasan tidak dibenarkan, tapi ada kalanya suatu perbuatan jahat/tidak baik akan langsung mendapat balasan instan pada saat itu juga. Sekaligus jadi peringatan untuk bocah/orang lain yang ingin meniru, bisa jadi yang mereka dapatkan lebih dari sekedar tendangan.(*)

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)