Kisah Aipda Denny Bangunkan Sahur Warga di Kendari Sejak 2018, Bermula Saat Teman Telat Bangun Subuh

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI- Berikut ini kisah Aipda Denny Salvany, polisi yang bangunkan sahur warga di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara sejak tahun 2018.

Ternyata niat baik itu, bermula saat Aipda Denny mendengar curhatan temannya di kantor yang telat bangun sahur.

Atas dasar motivasi itulah Aipda Denny bergegas membangunkan sahur di wilayah binaannya di area Polsek Kemaraya, Polresta Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Seperti diketahui, sosok polisi Aipda Denny Salvany ini mencuri perhatian publik.

Ia memiliki ide untuk membangunkan sahur warga di Kota Kendari, khususnya area Kemaraya dengan motor patroli miliknya.

Setiap dini hari, ia akan berkeliling dengan motor lalu memasuki gang-gang kecil di Kota Kendari.

Daerah yang disasar yakni lorong-lorong di Kelurahan Sanua dan Dapu-Dapura, Kecamatan Kendari Barat yang juga wilayah binaan sebagai Bhabinkamtibmas Polsek Kemaraya.

Baca juga: Cara Unik Aipda Denny Salvany Bhabinkamtibmas Polsek Kemaraya Kendari Keliling Bangunkan Sahur Warga

Saat berkeliling membangunankan warga sahur, Aipda Denny menggunakan kendaraan dinas, megafon, wireless mini dan rompi.

Ia berkeliling menggunakan motor menyusuri setiap gang dan lorong sempit, untuk membangunkan warga.

Selain memakai motor, ia juga menggunakan musik sahur diputar melalui HPnya dan diperberbesar di Wireless mini.

Kagiatan Aipda Denny, untuk membangunkan warga sahur, tak jarang dinanti warga dan kalangan anak-anak.

Di podcast Tribun Corner yang tayang di channel YouTube TribunnewsSultra.com, Kamis (30/3/2023) Aipda Denny menceritakan awal mula dirinya terpikir membangunkan warga sahur.

Aipda Denny yang bertugas sebagai Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polsek Kemaraya, berinisiatif saat melihat semangat anak-anak dan remaja yang rela begadang demi membangunkan warga sahur.

Tak hanya itu, dorongan lain didapatinya saat dirinya berada di kantor.

Seorang teman sekantornya mengaku kesulitan bangun sahur.

Ia lantas terdorong untuk bergegas membangunkan sahur warga yang dimulainya dari lingkungan tempat dirinya tinggal.

Tepatnya pada Ramadhan tahun 2018, ia memulai rutinitas membangunkan warga untuk sahur.

"Kadang biasa ngobrol di kantor, saya telat bangun sahur, kata teman saya. Disitulah saya semakin terdorong," tuturnya.

Alhasil, banyak warga yang memintanya untuk dibangunkan pula sahur.

Lima tahun menjalankan rutinitas mulia itu, Aipda Denny sempat diprotes oleh anaknya.

Namun, berjalannya waktu sang anak dan istri mulai mengerti bahkan mendukung Denny.

Baca juga: Bhabinkamtibmas Polsek Lainea Konsel Hibahkan Lahannya Untuk Keperluan Air Bersih Warga Torobulu

Justru pada momen Ramadhan 2023, Aipda Denny pun mendapat pertanyaan dari anaknya tentang rutinitasnya itu.

Dan kata Aipda Denny, ia tentu akan melakukannya lagi.

"Keluar terus, tapi dengan kegiatan yang sudah berjalan berapa tahun ini. Alhamdulillah anak istri mendukung, kegiatan yang saya lakukan," jelasnya.

Terlebih hal ini masih menjadi bagian dari tugasnya menjaga wilayah binaannya dari gangguan Kamtibmas atau keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Iya masih, sebagai tugas saya. Saya bersyukur keluarga dan institusi baik dari Kapolres, Kapolsek mendukung kegiatan ini," jelasnya.

Setiap pukul 14.00 WITA, ia akan keluar membangunkan sahur warga.

Setelah itu, kembali ke rumah dan sahur bersama keluarga tercinta.

Rutinitas yang disebutnya Sayembara Sahur ini memiliki misi penting yang dibawa Aipda Denny.

"Sayembara yang saya lakukan sebagai bentuk pencegahan dari gangguan Kamtibmas," tuturnya.

Ia juga ingin mengedukasi masyarakat serta mendekatkan diri sebagai seorang anggota polisi.

Dimana selama ini, polisi ditakuti oleh sejumlah masyarakat.

Namun dengan adanya Sayembara Sahur ini menimbulkan citra yang baik terhadap polisi kedepannya.

Meski demikian, ia tak menyebut aksinya tersebut sebagai pencitraan, melainkan niat tulus untuk bisa berdampak baik pada masyarakat Muslim.

"Intinya, saya memberikan edukasi kepada masyarakat, yang saya lakukan bukan sebagai pencitraan melainkan bentuk pendekatan. Karena dulunya aparat problemnya jauh dari masyarakat. Makanya sekarang ada perubahan situasi berkat bimbingan agar mengembalikan lagi citra kedekatan polisi dan masyarakat," jelasnya.

"Yang tadinya aparat sangat ditakuti, hadirnya kita dari Babinkamtibmas ingin mengubah hal tersebut," tuturnya.

"Masih banyak polisi-polisi yang baik di Indonesia," tambahnya.

Kegiatan itu kemudian diunggah ke akun media sosial facebooknya dan Youtube hingga akhirnya viral di media sosial.

Denny mengungkapkan selagi jiwa dan raga masih sehat, ia akan terus membangunkan warga sahur di setiap bulan Ramadhan.

Simak selengkapnya kisah Aipda Denny ini di channel YouTube TribunnewsSultra.com dengan judul Tribun Corner: Cerita Aipda Denny Yang Setia Bangunkan Warga Sahur Selama Puasa.

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari/Desi Triana)